Pendidikan Motivasi kerja Upaya yang Dilakukan

commit to user 91

4.2.4 Upaya yang Dilakukan

Dalam upaya mengoptimalkan peran pustakawan dalam peningkatan layanan di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta, baik pustakawan maupun lembaga memiliki upaya tersendiri untuk bersama – sama menjalin kerja sama guna peningkatan peran pustakawan. Berikut, upaya yang dilakukan baik lembaga maupun pustakawan dalam pengoptimalan peran pustakawan :

4.2.4.1 Pendidikan

Dalam upaya pengoptimalan peran pustakawan dalam peningkatan layanan perpustakaan, lembaga yang menaungi yakni Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta melakukan pengajuan permohonan pendidikan dan pelatihan Diklat kepada pusat, guna memberikan pendidikan kepada jabatan fungsional pustakawan. Hal ini dilakukan mengingat peran penting pustakawan guna kemajuan dan perkembangan perpustakaan, pustakawan sebagai pemegang peranan penting dalam kemajuan perpustakaan harus mendapatkan pendidikan yang terbaru tentang seluk beluk perpustakaan. “Pustakawan atau staf di sini beberapa kali dikirim untuk mengikuti diklat atau pelatihan – pelatihan singkat yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja mereka dalam mengelola perpustakaan. Sehingga mereka memiliki ilmu pengetahuan terbaru tentang bidang perpustakaan. Kalau melakukan diklat biasanya dilakukan di luar kota selama beberapa minggu, pengirimannya juga bergantian, supaya merata ilmu yang didapat para staf atau pustakawan, perbedaannya biasanya dari diklat yang diambil, yang satu bagian ini, yang satunya bagian itu” Wawancara dengan Bapak Warsito, Pustakawan bagian Pelayanan Perpustakaan, 17 Februari 2011. commit to user 92 Pendidikan biasanya dilakukan di luar kota, dengan waktu yang beragam sesuai dengan diklat yang diambil. Pendidikan dan pelatihan ini, mengambil tema yang berbeda – beda disetiap tahunnya. Sehingga jika ingin mendapatkan pustakawan yang mampu menangani seluruh seluk beluk tentang perpustakaan maka pihak lembaga harus lebih sering mengirim stafnya untuk mengikuti diklat.

4.2.4.2 Motivasi kerja

Motif atau motivasi latin, motives ialah : 1. Gambaran penyebab yang akan menimbulkan tingkah laku, menuju pada satu sasaran tertentu; 2. Landasan dasar, pikiran dasar, dorongan bagi seseorang untuk berbuat; 3. Ide pokok yang sementara berpengaruh besar terhadap tingkah laku manusia, biasanya merupakan satu peristiwa masa lampau, ingatan, gambaran fantasi, dan perasaan – perasaan tertentu Kartono,2005 :106. Staf maupun pustakawan pengelola Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta dalam kiprahnya melakukan peningkatan dan perkembangan perpustakaan sering menjumpai kendala ataupun halangan. Oleh sebab itu, baik pemimpin dan para staf saling memberikan motivasi satu sama lain, agar mampu menumbuhkan semangat kerja guna peningkatan pelayanan perpustakaan. “Pemimpinnya ini baru ditempatkan, ini pemimpin baru, lebih bagus dari sebelumnya, lebih tertarik dan perhatian untuk mengembangkan dan meningkatkan layanan perpustakaan untuk pengguna. Selain itu pemimpinnya sering memberikan saran kepada bawahan, motivasi kerja agar pekerjaannya jauh lebih bagus dalam meningkatkan layanan perpustakaan” Wawancara dengan Bapak Warsito, Pustakawan bagian Pelayanan Perpustakaan, 17 Februari 2011. commit to user 93 Pemimpin Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta sering memberikan motivasi atau dorongan kepada bawahannya agar mampu bekerja dengan baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi juga dalam upaya mencapai tujuan organisasi yang telah ada. Adapun motivasi yang diberikan oleh pemimpin itu pada umumnya bermaksud untuk : 1. Meningkatkan asosiasi dan integrasi kelompok serta menjamin keterpaduan; 2. Manjamin efektivitas dan efisiensi kerja semua anggota kelompok; 3. Meningkatkan partisipasi aktif dan tanggung jawab social semua anggota; 4. Meningkatkan produktivitas semua sector dan anggota kelompok; 5. Menjamin terlaksananya realisasi – diri dan pengembangan diri pada setiap anggota kelompok. Dan memberikan kesempatan untuk melakukan ekspresi bebas Kartono, 2005 : 108 . Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi dari atasan atau pemimpin sangat berpengaruh dalam peningkatan kinerja staf atau bawahan di sebuah lembaga.

4.2.4.3 Permohonan pembuatan Solo Education Park