Pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi dan informasi

commit to user 79

4.2.2.2 Pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi dan informasi

Pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi dan informasi merupakan salah satu tugas yang harus dijalankan oleh pustakawan yang berguna untuk meningkatkan layanan yang ada di perpustakaan, tugas ini meliputi : 1. Penyuluhan Pustakawan bertugas memberikan keterangan ataupun penjelasan kepada masyarakat pemakai tentang manfaat dan penggunaan perpustakaan, dokumentasi, dan informasi, hal ini dilakukan untuk meningkatkan tingkat kunjungan masyarakat terhadap perpustakaan, yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi peningkatan layanan yang diberikan perpustakaan kepada masyarakat pemakai. “Petugas maupun pustakawan di sini tidak memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat perpustakaan Pak?” “Tidak, tidak ada agenda untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat, jadi kami juga tidak memberikan penyuluhan, masyarakat memang datang sendiri tanpa adanya penyuluhan dari kami” Wawancara dengan Bapak Warsito, Pustakawan bagian Pelayanan Perpustakaan, 17 Februari 2011. “Menurut Bapak, tingkat kunjungan yang relatif rendah ini diakibatkan kurangnya penyuluhan?” “Iya, banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa perpustakaan daerah pindah, dan yang saya tahu mereka kesulitan mencari alamat perpustakaan daerah yang sekarang, saya mengetahui hal ini dari beberapa pengunjung yang datang” Wawancara dengan Bapak Warsito, Pustakawan bagian Pelayanan Perpustakaan, 17 Februari 2011. “Kenapa pustakawan tidak melakukan penyuluhan Pak?” “Karena tidak ada perintah dari atasan, dan belum pernah mengusulkan hal itu, ya saya pikir masyarakat tahu tentang keberadaan perpustakaan ini” Wawancara dengan Bapak Warsito, Pustakawan bagian Pelayanan Perpustakaan, 17 Februari 2011. commit to user 80 Dari wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa pustakawan dan staf di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta tidak melakukan penyuluhan kepada masyarakat dikarenakan belum adanya agenda yang ditetapkan oleh pimpinan, selain itu mereka tidak memberikan usulan kepada pimpinan tentang pentingnya penyuluhan kepada masyarakat. Hal ini mengakibatkan tingkat kunjungan masyarakat rendah, dengan tingkat kunjungan yang rendah ini membuat pustakawan dan staf tidak peduli dengan peningkatan layanan yang seharusnya dikerjakannya. 2. Publisitas Penyebar luasan informasi tentang perpustakaan dan kegiatannya melalui media cetak dan elektronik seperti : artikel, brosur, film, slide, situs-web, dll. Hal ini dilakukan untuk memberitakan kepada masyarakat tentang keberadaan perpustakaan agar masyarakat menggunakan perpustakaan sebagai alternatif pencarian informasi. “Apa di sini tidak membuat brosur atau artikel yang disebar luaskan kepada masyarakat?” “Dulu pernah ada brosur, dan artikel tentang perpustakaan dan kegiatannya, tapi waktu tahun 90-an, sekarang sudah tidak membuat lagi, saya juga kurang tahu itu kenapa, mungkin kendala pada dana, yang pasti tiba – tiba itu sudah ditiadakan lagi, padahal itu bagus untuk peningkatan pengunjung” Wawancara dengan Bapak Warsito, Pustakawan bagian Pelayanan Perpustakaan, 17 Februari 2011. “Kalau situs website tentang perpustakaan ini ada Pak?” “Ada, baru saja membuat tapi sepertinya belum bisa digunakan, setiap dicari ada peringatan halaman tidak ditemukan, sepertinya masih harus dibenahi lagi” Wawancara dengan Bapak Warsito, Pustakawan bagian Pelayanan Perpustakaan, 17 Februari 2011. commit to user 81 Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa publisitas yang dilakukan oleh pustakawan sangat kurang, brosur dan artikel yang dahulu pernah dibuat, sekarang tidak dilakukan pembuatannya lagi, sedangkan situs website yang ada belum bisa diakses oleh masyarakat luas, hal ini semakin membuat tingkat keterpakaian perpustakaan oleh masyarakat sangat rendah, pengetahuan mereka tentang keberadaan perpustakaan daerah juga rendah. 3. Pameran Kegiatan mempertunjukkan kepada masyarakat tentang aktivitas, hasil kegiatan kepada masyarakat luas. Hal ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan tentang aktivitas yang dilakukan oleh perpustakaan, dengan demikian diharapkan masyarakat tertarik untuk datang dan memanfaatkan layanan – layanan di perpustakaan. “Perpustakaan ini pernah melakukan pameran Pak?” “Iya, jika ada acara – acara tertentu yang menyangkut dengan kebudayaan atau pun acara pendidikan kami mengusahakan untuk datang menggunakan mobil perpustakaan keliling, biasanya yang digunakan yaitu mobil pintar dan SIKIB karena mobilnya lebih menarik perhatian anak – anak apalagi didalamnya terdapat laptop yang bisa digunakan untuk anak – anak dalam melakukan pembelajaran” Wawancara dengan Bapak Warsito, Pustakawan bagian Pelayanan Perpustakaan, 17 Februari 2011. “Selain itu, apa perpustakaan pernah melakukan pameran tunggal di gedung perpustakaan sendiri?” “Belum pernah, kami tidak memiliki anggaran yang cukup untuk melakukan itu dan gedung yang tidak memadai, padahal itu sangat bagus untuk pengenalan kepada masyarakat” Wawancara dengan Bapak Warsito, Pustakawan bagian Pelayanan Perpustakaan, 17 Februari 2011. commit to user 82 Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan pameran memang dilakukan oleh pihak perpustakaan, namun itu dilakukan dengan mengikuti acara – acara tertentu dimana antusias masyarakat baik dewasa maupun anak – anak besar. Tetapi pameran tunggal yang dilaksanakan di gedung perpustakaan sendiri belum terlaksana dikarenakan masalah gedung yang tidak mendukung. Tugas pustakawan tingkat terampil yakni pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi dan informasi yang meliputi penyuluhan, publisitas dan pameran, sebagian pernah dilaksanakan oleh pustakawan di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta, namun pelaksanaan tugas tersebut kurang optimal mengingat masih banyaknya masyarakat yang kurang mengetahui tentang keberadaan perpustakaan daerah serta pelayanan apa saja yang terdapat di sana. Pemasyarakatan perpustakaan ini merupakan tugas yang sangat penting untuk pustakawan guna mengenalkan dan memberikan penjelasan tentang manfaat perpustakaan dalam penelusuran informasi. Apabila tugas pustakawan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh seluruh pustakawan guna pengelolaan perpustakaan, maka akan dihasilkan perpustakaan yang bermutu dan bernilai jual yang tinggi. Nilai jual inilah yang nantinya mampu menaikkan tingkat keterpakaian pengunjung perpustakaan, selain itu kepuasan pengunjung dengan layanan prima menjadi salah satu prioritas utama. Serta dapat menumbuhkan perpustakaan yang mampu bersaing di era teknologi seperti saat ini. commit to user 83

4.2.3 Hambatan – hambatan