Bagian teknis pengolahan bahan pustaka

commit to user 58 Kedudukan jenjang penyelia yang lebih tinggi memiliki peran sebagai pengawas, pembimbing dan penilai atas tugas yang dikerjakan oleh pejabat fungsional tingkat dibawahnya. Sedang tugas jenjang pelaksanaan lanjutan sebagai pelaksana tingkat lanjutan dari pejabat fungsional tingkat dibawahnya. Adapun pembagian tugas pustakawan di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta sebagai berikut: “Berapa jumlah total pustakawan di sini dan apa saja tugas mereka Pak?” “Ada empat pustakawan dan tugas mereka dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian teknis dan bagian layanan perpustakaan. Di bagian teknis mereka melakukan pengolahan buku, seperti katalogisasi, klasifikasi, stempel dan lainnya. Di bagian layanan mereka melayani peminjaman dan pengembalian serta pembuatan kartu anggota” Wawancara dengan Bapak Ndandung, Kepala Bagian Tata Usaha, 14 Februari 2011 .

4.2.1.1 Bagian teknis pengolahan bahan pustaka

Pada bagian teknis atau pengolahan bahan pustaka, terdapat dua pustakawan dengan golongan IIIc dan IIIa dengan jenjang jabatan yaitu Pustakawan Tingkat Terampil jenjang Penyelia dan Pustakawan Tingkat Terampil jenjang Pelaksanaan Lanjutan. Adapun tugas keduanya di bagian ini adalah : 1. Inventarisasi registrasi bahan pustaka Kegiatan ini adalah mencatat identitas bahan pustaka pada buku induk atau kartu indeks cardek dan sejenisnya atau secara elektronis ke pangkalan data computer. Data pustaka yang didaftarkan pada buku induk meliputi : a. Nama pengarang b. Judul buku c. Tanggal terima di perpustakaan commit to user 59 d. Tahun terbit e. Edisi ke berapa f. Nama penerbit g. Tempat dan tahun terbit h. Sumber membeli, sumbangan, atau lainnya i. Keterengan lain yang dianggap perlu, seperti harga, jumlah eksemplar, dan seri Sutarno, 2006 : 179. 2. Klasifikasi Klasifikasi berasal dari kata classification, dari kata to classify, yang berarti menggolongkan dan menempatkan benda – benda yang sama di suatu tempat. Sedangkan mengklasifikasi adalah kegiatan menganalisis bahan pustaka dan menentukan notasi yang mewakili subjek bahan pustaka dengan menggunakan system klasifikasi tertentu Sutarno, 2006 : 180. Di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta, system klasifikasi yang digunakan adalah Dewey Decimal Classification DDC. 3. Katalogisasi Katalogisasi merupakan proses mengatalog koleksi bahan pustaka di perpustakaan, seperti buku, majalah, koran, kliping, brosur, dan laporan. Hasil pekerjaan katalogisasi adalah catalog, yang berisi keterangan – keterangan yang lengkap tentang keadaan fisik bahan pustaka. Katalogisasi adalah kegiatan membuat deskripsi data bibliografi suatu bahan pustaka menurut standar atau peraturan tertentu Sutarno, 2006 : 182. 4. Penjajaran kartu file Kartu – kartu catalog yang sudah selesai dibuat ditik sesuai dengan format, deskripsi isi dan jumlah yang diperlukan , kemudian dijajarkan di-file pada laci atau lemari catalog. Penjajaran kartu – kartu itu menurut urutan abjad atau kamus. Selanjutnya dipergunakan oleh pengunjung sebagai sarana mencari buku yang diperlukan Sutarno, 2006 : 184 . commit to user 60 Tugas lain di bagian teknis seperti, stempel, pembuatan kelengkapan pustaka, ekspedisi dan shelving dilakukan oleh staf non pustakawan. Jumlah staf non pustakawan di bagian teknis adalah dua orang, mereka bertugas membantu jabatan fungsional pustakawan dalam melaksanakan tugasnya. “Di bagian teknis itu apa saja yang dikerjakan Pak untuk meningkatkan layanan?” “Ya, kalau ada bahan pustaka yang tiba ya diolah, kalau tidak ya tidak melakukan apa – apa, ini saja banyak bahan pustaka yang belum memiliki barcode, soalnya mesin barcode-nya rusak jadi hanya dibiarkan saja, di sini banyak sekali bahan pustaka yang rusak, tidak diperbaiki hanya dibiarkan didalam kardus – kardus ditumpuk, padahal alat – alat untuk memperbaiki sudah ada, ya saya tidak mau kalau saya yang kerja sendiri sedang yang lain hanya melihat, saya jadi ikut malas – malasan” Wawancara dengan Bapak Warsito, Pustakawan bagian Pelayanan Perpustakaan, 17 Februari 2011. Dari hasil wawancara di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa petugas di bagian teknis baik yang pustakawan maupun non pustakawan tidak melakukan tugas apapun apabila tidak ada bahan pustaka yang diterima oleh perpustakaan, mereka juga tidak melakukan perbaikan kepada bahan pustaka yang sudah tidak layak untuk digunakan.

4.2.1.2 Bagian pelayanan perpustakaan