commit to user
14 menyukai dividen yang tinggi akan menjual sahamnya dan membeli
saham yang mempunyai pembayaran dividen yang lebih tinggi, sedangkan investor yang memilih saham dengan dividen rendah akan menggantikan
investor yang menjual sahamnya dengan membeli saham-saham tersebut. Menurut Brigham dan Houston 2004:66, kebijakan dividen yang
optimal adalah kebijakan dividen yang menciptakan keseimbangan diantara dividen saat ini dan pertumbuhan di masa mendatang yang
memaksimumkan harga saham.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen
Menurut Sartono 2001:293, faktor-faktor yang sesungguhnya terjadi dan harus dianalisis dalam kaitannya dengan kebijakan dividen
adalah: a.
Kebutuhan Dana Perusahaan Kebutuhan dana perusahaan dalam kenyataannya merupakan
faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan kebijakan dividen yang akan diambil. Aliran kas perusahaan yang diharapkan,
pengeluaran modal di masa yang akan datang yang diharapkan, kebutuhan tambahan piutang dan persediaan, pola skedul
pengurangan piutang dan masih banyak faktor lain yang mempengaruhi posisi kas perusahaan harus dipertimbangkan dalam
analisis kebijakan dividen.
commit to user
15 b.
Likuiditas Likuiditas perusahaan merupakan pertimbangan utama dalam
banyak kebijakan dividen. Dividen bagi perusahaan merupakan kas keluar, maka semakin besar posisi kas dan likuiditas perusahaan
secara keseluruhan akan semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayar dividen. Perusahaan yang sedang mengalami
pertumbuhan dan
profita ble
akan memerlukan dana yang cukup besar guna membiayai investasinya. Oleh karena itu, mungkin akan
kurang likuid karena dana yang diperoleh lebih banyak diinvestasikan pada aktiva tetap dan aktiva lancar yang permanen.
c. Kemampuan Meminjam
Posisi likuiditas perusahaan dapat diatasi dengan kemampuan perusahaan untuk meminjam dalam jangka pendek. Kemampuan
meminjam dalam jangka pendek tersebut akan meningkatkan fleksibilitas likuiditas perusahaan. Perusahaan yang semakin besar
dan sudah
esta blish
akan memiliki akses yang lebih baik di pasar modal. Kemampuan meminjam yang lebih besar, fleksibilitas yang
lebih besar akan memperbesar kemampuan membayar dividen. d.
Keadaan Pemegang Saham Jika perusahaan itu kepemilikan sahamnya relatif tertutup,
manajemen biasanya mengetahui dividen yang diharapkan oleh pemegang saham dan dapat bertindak dengan tepat. Jika hampir
semua pemegang saham berada dalam golongan
high ta x
dan lebih
commit to user
16 suka
memperoleh
capita l gain
, maka
perusahaan dapat
mempertahankan
dividend pa yout
yang rendah. Dengan
dividend pa yout
yang rendah tentunya dapat diperkirakan apakah perusahaan akan menahan laba untuk kesempatan investasi yang
profita ble.
Untuk perusahaan yang jumlah pemegang sahamnya besar hanya dapat menilai dividen yang diharapkan pemegang saham dalam
konteks pasar. e.
Stabilitas Dividen Bagi para investor, faktor stabilitas dividen akan lebih menarik
daripada
dividend pa yout
yang tinggi. Stabilitas ini dalam arti tetap memperhatikan tingkat pertumbuhan perusahaan, yang ditunjukkan
oleh koefisien arah yang positif. Apabila faktor lain sama, saham yang memberikan dividen yang stabil selama periode tertentu akan
mempunyai harga yang lebih tinggi daripada saham yang membayar dividennya dalam persentase yang tetap terhadap laba.
Sedangkan menurut Riyanto 1994:202, faktor-faktor yang mempengaruhi rasio pembayaran dividen suatu perusahaan adalah
sebagai berikut: a.
Posisi Likuiditas Perusahaan Posisi kas atau likuiditas dari suatu perusahaan merupakan
faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan untuk menetapkan besarnya kebijakan dividen yang akan
dibayarkan kepada para pemegang saham. Oleh karena dividen
commit to user
17 merupakan
ca sh outflow
, maka makin kuatnya posisi likuiditas perusahaan, berarti makin besar kemampuannya untuk membayar
dividen. Suatu perusahaan yang sedang tumbuh mungkin tidak begitu
kuat posisi likuiditasnya karena sebagian besar dari dananya tertanam dalam aktiva tetap dan modal kerja, dengan demikian
kemampuannya untuk membayar
ca sh dividen
pun sangat terbatas. Dengan sendirinya likuiditas suatu perusahaan ditentukan oleh
keputusan-keputusan di bidang investasi dan cara pemenuhan kebutuhan dananya.
Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa semakin kuat posisi likuiditas suatu perusahaan terhadap prospek kebutuhan dana di
masa mendatang, semakin tinggi
dividend pa yout ratio
nya. b.
Kebutuhan dana untuk membayar hutang Apabila suatu perusahaan memperoleh hutang baru atau
menjual obligasi baru untuk membiayai perluasan perusahaan, sebelumnya harus sudah direncanakan bagaimana caranya untuk
membayar kembali hutang tersebut. Hutang dapat dilunasi pada hari jatuh temponya dengan mengganti hutang tersebut dengan hutang
baru atau alternatif lain ialah perusahaan harus menyediakan dana sendiri yang berasal dari keuntungan untuk melunasi hutang tersebut.
Apabila perusahaan menetapkan bahwa pelunasan hutangnya akan diambilkan dari laba ditahan, berarti perusahaan harus menahan
commit to user
18 sebagian besar pendapatannya untuk keperluan tersebut, yang ini
berarti bahwa hanya sebagian kecil saja dari pendapatan atau
ea rning
yang dapat dibayarkan sebagai dividen. Dengan kata lain, perusahaan harus menetapkan
dividend pa yout ratio
yang rendah. c.
Tingkat pertumbuhan perusahaan Semakin cepat pertumbuhan perusahaan, semakin besar
kebutuhan dana untuk membiayai pertumbuhan perusahaan tersebut. Semakin besar kebutuhan dana di masa mendatang untuk membiayai
pertumbuhannya, perusahaan tersebut biasanya lebih senang untuk menahan labanya daripada dibayarkan sebagai dividen kepada
pemegang saham dengan mengingat batasan-batasan biayanya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa semakin cepat tingkat
pertumbuhan perusahaan semakin besar dana yang dibutuhkan, semakin besar kesempatan untuk memperoleh keuntungan, semakin
besar bagian dari pendapatan yang ditahan dalam perusahaan, yang ini berarti semakin rendah
dividend pa yout ratio
nya. Apabila perusahaan telah mencapai tingkat pertumbuhan
sedemikian rupa sehingga telah
well esta blished
, dimana kebutuhan dananya dapat dipenuhi dengan dana yang berasal dari pasar modal
atau sumber dana eksternal lainnya, maka keadaannya adalah berbeda. Dalam hal yang demikian, perusahaan dapat menetapkan
dividend pa yout ratio
yang tinggi.
commit to user
19 d.
Pengawasan terhadap perusahaan Variabel penting lainnya adalah
control
atau pengawasan terhadap perusahaan. Ada perusahaan yang mempunyai kebijakan
hanya membiayai ekspansinya dengan dana yang berasal dari sumber internal
saja. Kebijakan tersebut dijalankan atas dasar pertimbangan bahwa ekspansi dibiayai dengan dana yang berasal dari hasil
penjualan saham baru akan melemahkan
control
dari kelompok dominan di dalam perusahaan. Demikian pula jika perusahaan
membiayai ekspansi dengan menggunakan hutang maka risiko finansialnya akan lebih besar. Mempercayakan pada pembelanjaan
internal dalam rangka usaha mempertahankan
control
terhadap perusahan, berarti mengurangi
dividend pa yout ratio
nya.
3. Berbagai Macam Kebijakan Dividen