76
yang cukup berat sehingga karyawan sering pulang kerja melebihi jam kerja yang telah ditentukan oleh perusahaanuntuk menyelesaikan
pekerjaan mereka. Dan juga karyawan membandingkan dirinya dengan karyawan lainnya di perusahaan sama tetapi berbeda tempat atau daerah
yang memiliki jabatan yang sama namun memiliki beban kerja dan waktu bekerja yang berbeda dengan hasil gaji yang hampir samayang membuat
karyawan mempunyai kenginan untuk keluar dari perusahaan,Seperti di kemukakan oleh Rodly 2012:5 bahwa semakin banyak aspek-aspek atau
nilai-nilai dalam perusahaan yang sesuai dengan dirinya maka semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan,hal ini sejalan dengan discrepancy
theory yang menyatakan bahwa kepuasan dapat tercapai bila tidak ada perbedaan antara apa yang seharusnya ada harapan,kebutuhan,nilai-nilai
dengan apa yang menurut perasaan atau persepsinya telah diperoleh atau dicapai melalui pekerjaannya.
2. Pengaruh Komitmen karyawan pada organisasi Terhadap Turnover
Intention
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen karyawan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Turnover Intention dan besar
pengaruh nya sebesar -0,433 dan tingkat signifikannya 0.0001. Hal ini sejalan dengan penelitian Setyatno 2013 mengatakan komitmen
karyawan pada organisasi berpengaruh negatif signifikan terhadap Turnover Intention karyawan.Berdasarkan deskripsi jawaban responden
terhadap kuesioner yang diberikan, sebagian besar responden merasa
Universitas Sumatera Utara
77
menunjukkan bahwa pada semakin tinggikomitmen karyawan pada karyawan PT.BKI Batam maka semakin rendahtingkat turnover intention–
nya.Komitmen karyawan pada PT. BKI Batam dapat dikatakan baik karena sebagian besar frekuensi jawaban responden untuk keseluruhan
itembutir pernyataan secara umum didominasi oleh jawaban setuju S. Namun ada beberapa responden dengan jawaban kurang setuju pada butir-
butir pernyataan pada variabel komitmen karyawan, hal ini disebabkan karena perusahaan kurang menghargai hasil kerja karyawannya sehingga
karyawan merasa jika ada lowongan kerja di perusahaan lain yang lebih baik maka akan timbul niat untuk keluar dari perusahaan tersebut.Seperti
dikemukakan oleh Oetomo dalam Riley 2006:2 faktor terjadinya Turnover Intention salah satunya adalah faktor organisasi yang dapat
menyebabkan keinginan karyawan untuk keluar seperti upahgaji, lingkungan kerja, beban kerja, promosi jabatan, dan jam kerja yang tidak
fleksibel.
3. Pengaruh Kepuasan kerja dan Komitmen Karyawan Terhadap
Turnover Intention Berdasarkan pengujian secara simultan diperoleh hasil bahwa variabel
kepuasan kerja dan komitmen karyawan secara bersama-sama atau serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Turnover Intention
pada PT.Biro Klasifikasi Indonesia Batam Dari hasil Fhitung 380.276 Ftabel 3,11 dan tingkat signifikansinya 0,00010,05.Berdasarkan hasil
dari deskripsi jawaban responden terhadap kuesioner yang diberikan, sebagian besar responden merasa bahwa kepuasan kerja dan komitmen
Universitas Sumatera Utara
78
pada karyawan memiliki pengaruh yang kuat untuk timbulnya niat keluar dari perusahaan, Dapat dilihat hal ini sejalan dengan penelitian Hermawan
2012 dengan judul penelitian Analisi pengaruh kepuasan kerja dan komitmen karyawan pada organisasi terhadap keinginan untuk berpindah
pekerjaan pada perusahaan jasa migas DKI mengatakan bahwakepuasan kerja dan komitmen karyawan pada organisasi bersama-sama berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Turnover Intention., jika kepuasan kerja pada karyawan menurun, kepuasan kerja yang dimaksud berupa kepuasan
akan upah,promosi ,kepuasan atas gaya kepemimpinan pemimpin perusahaan,kepuasan rekan kerja dan kepuasan akan kerja dan isi kerja
maka akan berkurang rasa komitmen pada diri karyawan sehingga menimbulkan niat untuk keluar dari perusahaan. Menjadi tanggung jawab
pemimpin perusahaan untuk mengetahui dan memahami kebutuhan serta keinginan pegawainya,apabila kebutuhan dan keinginan karyawan telah
terpenuhi maka karyawan akan merasa memiliki kepuasan dalam bekerja yang menjadikan karyawan bekerja secara maksimal serta memiliki rasa
komitmen pada perusahaan dan karyawan memiliki kesanggupan atas tugas yang dibebankan.
Universitas Sumatera Utara
79
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil Uji-f variabel dapat disimpulkan bahwa dengan hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel bebas yaitu Kepuasan Kerja X1, Komitmen Karyawan X2, secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Turnover Intention Y sebagai variabel terikat pada karyawan PT.Biro Klasifikasi Indonesia Batam.
2. Berdasarkan hasil Uji-t maka Variabel kepuasan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap Turnover Intention pada karyawan PT.Biro Klasifikasi
Indonesia Batam Serta Variabel komitmen karyawan berpengaruh negatif signifikan terhadap Turnover Intention pada karyawan PT.Biro Klasifikasi
Indonesia Batam. 3. Hasil pengujian koefisien determinasi R2 diperoleh nilai Adjusted R
Square menunjukkan besarnya R
2
0,905 atau sebesar 90. Dengan demikian besarnya pengaruh kepuasan kerja dan komitmen karyawan pada
organisasi terhadap Turnover Intention adalah sebesar 90 . Adapun sisanya sebesar 10 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara