OPERATOR STASIUN KE-8 No
Faktor Kelonggaran
Keterangan
1 Kebutuhan Pribadi
1,5 Toilet, minum
2 Menghilangkan Fatique:
a. Tenaga yang dikeluarkan 2,5
Bekerja di meja, duduk b. Sikap kerja
Bekerja duduk, ringan c. Gerakan kerja
Normal d. Kelelahan mata
6 Pandangan hampir terus-menerus
e. Keadaan Temperatur Tempat Kerja
2,5 Normal
f. Keadaan Atmosfer 4
Ventilasi kurang baik, ada bau- bauan tidak berbahaya
g. Keadaan Lingkungan yang Baik
Siklus kerja berulang-ulang antara 5-10 detik
Jumlah
16,5
Sumber: Hasil pengumpulan data
5.2. Pengolahan Data
5.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Dari kue sioner yang telah disebar dan dikumpulkan kembali, terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum dilakukan pengolahan lebih
lanjut.
5.2.1.1. Pengujian Validitas
Berdasarkan data hasil kuesioner, maka dilakukan pengujian validitas dari pertanyaan 1 hingga 8 dengan menggunakan persamaan korelasi product
moment Pearson. Sebelum melakukan perhitungan validitas, maka skala Likert yang berupa skala ordinal terlebih dahulu diubah menjadi skala interval dengan
menggunakan Method of Successive Interval MSI. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Mentabulasi frekuensi jawaban dari responden
Jawaban dari responden yang berbentuk skala ordinal 1, 2, 3, 4 dan 5 akan ditabulasi jumlahnya masing-masing. Tabulasi frekuensi jawaban responden
dapat dilihat pada Tabel 5.12.
Tabel 5.12. Tabulasi Frekuensi Jawaban Responden ATRIBUT
SKALA 1
2 3
4 5
1 7
8 11
15 14
2 2
5 12
16 20
3 3
4 11
17 20
4 2
7 18
15 13
5 2
10 19
8 16
6 3
6 12
18 16
7 1
6 12
19 17
8 3
7 11
18 16
JUMLAH
23 53
106 126
132
JUMLAH FREKUENSI TOTAL = 440
Sumber: Hasil Pengolahan Data
2. Menentukan proporsi, proporsi kumulatif dan nilai Z masing-masing skala.
Proporsi masing-masing skala diperoleh dari hasil perbandingan jumlah frekuensi dengan jumlah total frekuensi. Berikut ini perhitungan untuk
proporsi skala 1 Frekuensi untuk skala 1 = 23
Total Frekuensi = 440
Nilai Proporsi Skala 1 =
total Frekuensi
skala Frekuensi
1
=
440 23
= 0,052
Untuk proporsi kumulatif diperoleh dengan menjumlahkan secara berurutan untuk setiap nilai proporsi. Sedangkan untuk penentuan nilai Z ditentukan dari
Universitas Sumatera Utara
tabel distribusi normal. Untuk lebih jelasnya, nilai proporsi, proporsi kumulatif dan nilai Z untuk masing-masing skala dapat dilihat pada Tabel
5.13.
Tabel 5.13. Proporsi, Proporsi Kumulatif dan Nilai Z Masing-masing Skala Skala
Frekuensi Proporsi
Proporsi Kumulatif Z
1 23
0,052 0,052
-1,626 2
53 0,12
0,172 -0,946
3 106
0,241 0,413
-0,220 4
126 0,286
0,699 0,522
5 132
0,3 1
∞ Total
440
Sumber: Hasil Pengolahan Data
3. Penentuan nilai densitas fZ
Nilai densitas diperoleh dengan cara memasukkan nilai Z tersebut ke dalam fungsi densitas normal baku sebagai berikut :
−
π =
2
z 2
1 exp
2 1
z f
Berikut ini contoh perhitungan untuk nilai densitas fungsi Z = -1,626 f -1,626 =
0,106 -1,626
=
−
2
2 1
exp 2
1
π
Untuk lebih jelasnya, nilai dari setiap fungsi Z dapat dilihat pada Tabel 5.14
Tabel 5.14. Nilai Densitas untuk Masing-masing Nilai Z Z
-1,626 -0,946
-0,220 -0,522
∞ Nilai Densitas f Z
0,106 0,255
0,389 0,344
Sumber: Hasil Pengolahan Data
4. Penentuan Nilai Scale Value SV
Nilai Scale Value SV diperoleh dengan rumus berikut :
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini contoh perhitungan untuk nilai SV skala 1 Density at lower limit = 0
Density at upper limit = Densitas f Z=-1,626 = 0,106 Area under offer limit = Proporsi Kumulatif Skala 1
Under lower limit = 0 SV skala 1 =
052 ,
0,106 −
−
= -2.038
Untuk lebih jelasnya, nilai untuk setiap Scale Value dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Tabel 5.15. Nilai Scale Value untuk Masing-masing Skala Skala
1 2
3 4
5 Nilai Scale Value SV
-2,038 -1,242
-0,556 0,143
1,16
Sumber: Hasil Pengolahan Data
5. Menentukan skala akhir data interval
Skala interval untuk masing-masing skala ordinal likert 1, 2 , 3, 4 dan 5 diperoleh dengan cara menjumlahkan SV masing-masing skala dengan nilai
absolut minus terkecil dari SV dan ditambahkan dengan angka 1. a. skala interval baru dari 1 = -2,038 + 2,038 + 1 = 1
b. skala interval baru dari 2 = -1,242 + 2,038 + 1 = 1,796 c. skala interval baru dari 3 = -0,556 + 2,038 + 1 = 2,482
limit lower
under -
limit offer
under area
limit upper
at density
- limit
lower at
density SV
=
Universitas Sumatera Utara
d. skala interval baru dari 4 = 0,143 + 2,038 + 1 = 3,181 e. skala interval baru dari 5 = 1,16 + 2,038 + 1 = 4,198
Tabel 5.16. Skala Interval dari Data Ordinal
Responden Pertanyaan
Jumlah P1
P2 P3
P4 P5
P6 P7
P8 1
4,198 3,181 2,482 1,796 4,198 2,482 3,181 2,482 24
2 2,482
1 2,482 3,181 1,796 2,482 2,482 2,482
18,387 3
2,482 3,181 1,796 1,796 1,796 3,181 4,198 2,482 20,912
4 4,198 3,181 3,181 3,181 4,198 3,181 1,796 1,796
24,712 5
1,796 4,198 4,198 2,482 4,198 1
1,796 2,482 22,15
6 1,796 2,482 2,482 4,198 2,482 3,181 3,181 4,198
24 7
2,482 3,181 2,482 1
3,181 2,482 1,796 1,796 18,4
8 1
2,482 1
4,198 4,198 4,198 2,482 4,198 23,756
9 3,181 3,181 4,198 2,482 2,482 3,181 3,181 3,181
25,067 10
4,198 4,198 3,181 3,181 2,482 2,482 4,198 4,198 28,118
11 3,181 3,181 3,181 3,181 2,482 3,181 4,198 3,181
25,766 12
2,482 4,198 4,198 2,482 2,482 2,482 4,198 4,198 26,72
13 1,796 3,181 4,198 2,482 1,796 3,181 3,181 3,181
22,996 14
4,198 2,482 4,198 1,796 1
1,796 2,482 1,796 19,748
15 1,796 4,198 1,796 2,482
1 3,181 4,198 3,181
21,832 16
3,181 4,198 3,181 4,198 4,198 1,796 2,482 2,482 25,716
17 4,198 2,482 3,181 3,181 1,796 3,181 2,482 1,796
22,297 18
1 1,796 2,482 2,482 1,796 1,796 4,198 2,482
18,032 19
3,181 2,482 3,181 2,482 2,482 1,796 3,181 3,181 21,966
20 2,482 3,181 4,198 4,198 2,482 3,181 3,181 4,198
27,101 21
3,181 4,198 4,198 3,181 2,482 1
4,198 3,181 25,619
22 3,181 1,796 4,198 4,198 3,181 3,181 4,198 2,482
26,415 23
4,198 2,482 4,198 4,198 4,198 3,181 2,482 3,181 28,118
24 2,482 2,482 3,181 2,482 3,181 2,482 2,482 3,181
21,953 25
1 2,482 1,796 2,482 2,482
1 3,181
1 15,423
26 4,198 4,198 4,198 3,181 3,181 2,482 3,181 4,198
28,817 27
1,796 3,181 4,198 4,198 3,181 4,198 1,796 3,181 25,729
28 4,198 4,198 3,181 3,181 2,482 4,198 3,181 1,796
26,415 29
3,181 2,482 4,198 2,482 2,482 2,482 4,198 4,198 25,703
30 3,181 4,198 4,198 2,482 2,482 3,181 4,198 4,198
28,118 31
3,181 4,198 4,198 4,198 4,198 2,482 4,198 4,198 30,851
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16. Skala Interval dari Data Ordinal Lanjutan
Respo nden
Pertanyaan Jumlah
P1 P2
P3 P4
P5 P6
P7 P8
32 4,198
4,198 4,198
2,482 4,198
4,198 3,181
3,181 29,834
33 3,181
2,482 2,482
4,198 4,198
4,198 3,181
2,482 26,402
34 2,482
4,198 4,198
2,482 4,198
4,198 3,181
3,181 28,118
35 3,181
4,198 2,482
3,181 4,198
4,198 2,482
3,181 27,101
36 3,181
2,482 1
3,181 2,482
4,198 4,198
2,482 23,204
37 2,482
4,198 3,181
2,482 1,796
2,482 3,181
3,181 22,983
38 1
1 1
1,796 2,482
4,198 2,482
1,796 15,754
39 1,796
1,796 2,482
1 1,796
4,198 1
4,198 18,266
40 1,796
4,198 3,181
4,198 4,198
3,181 2,482
3,181 26,415
41 4,198
3,181 3,181
2,482 4,198
3,181 4,198
4,198 28,817
42 2,482
3,181 3,181
4,198 2,482
2,482 3,181
2,482 23,669
43 1
4,198 2,482
1,796 1,796
3,181 3,181
1,796 19,43
44 4,198
2,482 3,181
2,482 1,796
3,181 4,198
4,198 25,716
45 2,482
3,181 4,198
3,181 4,198
4,198 3,181
4,198 28,817
46 4,198
3,181 3,181
4,198 4,198
3,181 2,482
3,181 27,8
47 1
1,796 1,796
2,482 1,796
3,181 2,482
2,482 17,015
48 3,181
3,181 4,198
3,181 3,181
4,198 3,181
3,181 27,482
49 3,181
3,181 4,198
1,796 2,482
1,796 1,796
3,181 21,611
50 4,198
4,198 2,482
2,482 2,482
4,198 4,198
4,198 28,436
51 2,482
4,198 2,482
3,181 4,198
1,796 1,796
1 21,133
52 1,796
4,198 4,198
3,181 2,482
4,198 4,198
4,198 28,449
53 4,198
1,796 3,181
3,181 3,181
4,198 3,181
3,181 26,097
54 1
3,181 3,181
1,796 2,482
2,482 3,181
1 18,303
55 3,181
4,198 3,181
4,198 3,181
4,198 4,198
4,198 30,533
Total 155,157 175,62 175,523 161,537 159,734 167,986 173,365 167,3 1336,22
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Selanjutnya, nilai-nilai dari skala interval baru tersebut diuji validitasnya. Contoh perhitungan untuk validitas atribut 1.
[ ][
] [
][ ]
0,5932 r
= −
− −
= −
− −
=
∑ ∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
2 2
1 2
2 2
2
22 ,
1336 33298
55 157
, 1545
075 ,
499 55
22 ,
1336 157
, 155
78 ,
3903 55
r Y
Y N
X X
N Y
X XY
N r
XY
Universitas Sumatera Utara
Maka besar koefisien korelasi product moment untuk variabel 1 adalah 0,6024. Dari tabel kritis koefisien product moment untuk taraf signifikan 5, diperoleh
nilai kritis untuk taraf signifikan 5 sebesar 0,266. Karena nilai r hitung 0,5932 r tabel 0,266, maka data derajat kepentingan
terhadap proses produksi untuk atribut 1 dinyatakan valid. Selanjutnya, hasil perhitungan validitas untuk semua atribut pertanyaan dapat dilihat pada Tabel
5.17.
Tabel 5.17. Hasil Perhitungan Validitas
Atribut 1
2 3
4 5
6 7
8 R Hitung
0,5932 0,5330 0,5568 0,5543 0,5053 0,3730 0,3999 0,6495 R Tabel
0,266 0,266
0,266 0,266
0,266 0,266
0,266 0,266
Kesimpulan Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data
5.2.1.2. Pengujian Reliabilitas