3.2 Variabel Penelitian
Variabel menurut Sugiyono 2010: 2 adalah “Gejala yang menjadi fokus penelitian untuk diteliti”, sedangkan menurut Arikunto 2006: 118 variabel
penelitian adalah “Objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian penelitian”. Variabel penelitian dapat berbentuk suatu atribut, sifat, nilai dari
orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu. Variabel penelitian ini mencakup tentang identifikasi variabel, hubungan antar variabel, dan definisi
operasional variabel.
3.2.1 Identifikasi Variabel
Menurut Sutrisno Hadi 2004: 116, variabel adalah gejala yang bervariasi. Sedangkan menurut Sugiyono 2010: 61, variabel penelitian merupakan suatu
atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa variabel merupakan obyek bervariasi dari subjek penelitian yang dijadikan
sebagai titik perhatian dalam suatu penelitian. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal, yakni variabel tingkat kepuasan dalam peminatan
program studi.
3.2.2 Jenis Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu “tingkat kepuasan siswa dalam peminatan program studi pada siswa kelas
XI IPA SMA N 5 Semarang” sehingga tidak ada hubungan antar veriabel yang mempengaruhi dan variabel yang dipengaruhi.
3.2.3 Definisi Operasional Variabel “Definisi operasional variabel adalah suatu definisi mengenai variabel
yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang dapat dipahami” Azwar,2005: 74. Definisi operasional dimaksudkan untuk
mengetahui batasan yang jelas, nyata, dan konkrit sehingga variabel dapat diukur. Definisis operasional variabel dalam penelitian ini adalah tingkat kepuasan siswa
dalam layanan peminatan sebagai variabel terikat dan penyesuaian diri siswa XI IPA sebagai variabel bebas.
Kepuasan siswa dalam pelayanan arah peminatan sebagai variabel tunggal adalah penilaian baik atau tidak baik tentang pelayanan yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk memahami potensi dan kondisi diri siswa serta mampu memilih dan mendalami mata pelajarankelompok peminatan mata
pelajaran. Tingkat kepuasan siswa diukur dengan 5 komponen dimensi kepuasan, yatu 1 Kehandalan reliability, 2 Daya Tanggap responsiveness, 3 Jaminan
Kepastian, 4 Empati emphaty. Maka indikator yang digunakan untuk mengukur kepuasan adalah: 1
Perasaan senang, 2 Perasaan lega, 3 Perasaan percaya, dan 4 perasaan positif yang dirasakan siswa.
3.3 Populasi dan Sampel