Seperti yang dikemukakan dalam Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No.64 Tahun 2004 tentang „Peminatan Pada Pendidikan Menengah”
pasal 1 yaitu 1 peminatan adalah rogram kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat, dan kemampuan peserta didik dengan
orientasi pemusatan, perluasan, dan atau pendalaman mata pelajaran dan atau muatan pelajaran. Kemudian dilakukan pendalaman minat yaitu program
kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat peserta didik dengan orentasi pendalaman kelompok mata pelajaran dan keilmuan dalam
lingkup pilihan minat. Indikator kepuasan siswa ini memiliki 4 indikator yaitu Kehandalan, Daya
Tanggap, Jaminan Kepastian, dan Empati. Tingkat persentase pada setiap indikator dapat diketahui pada pembahasan berikut ini.
4.1.2 Persentase Tingkat Kepuasan Siswa dalam Peminatan pada Setiap Indikator
Berikut akan disajikan analisis deskriptif persentase mengenai kepuasan siswa yang dapat dilihat dari 4 indikator kepuasan siswa dalam peminatan
program studi yang meliputi: 1 Kehandalan; 2 Ketanggapan: 3 Jaminan Kepastian; 4 Empati.
Tabel 4.2 Analisis deskriptif persentase tingkat kepuasan siswa pada setiap indikator
No. Indikator
Tingkat Kepuasan
Kriteria
1. Kehandalan
70,52 Puas
2. Daya Tanggap
21,15 Tidak Puas
3. Jaminan Kepastian
67,04 Puas
4. Empati
66,63 Puas
Rata-Rata 56,34
Kurang Puas
Berdasarkan perhitungan tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa keseluruhan indikator pengukuran tingkat kepuasan dalam peminatan program
studi pada siswa kelas XI IPA SMA N 5 Semarang tahun ajaran 20152016 pada 168 siswa diketahui bahwa tingkat kepuasan
siswa berada pada kriteria “Kurang Puas” dengan persentase sebesar 56,34. Hasil tingkat kepuasan siswa mengenai
empat indikator tentang tingkat kepuasan siswa dalam peminatan program studi kelas XI IPA SMA N 5 Semarang yang paling tinggi adalah indikator kehandalan
dengan persentase sebesar 70,52. Kepuasan tersebut mencakup tentang perasaan senang atas kehandalan yang diterima, perasaan lega atas kehandalan program
peminatan, dan percaya atas kehandalan yang diterima. Sedangkan hasil analisis indikator ya
ng paling rendah adalah indikator “Daya Tanggap” dengan nilai persentase 21,15. Ketanggapan tersebut mencakup pada senang atas
ketanggapan yang diterima, perasaan lega atas ketanggapan yang didapatkan, percaya atas ketanggapan yang didapatkan, dan bersikap positif atas ketanggapan
yang diterima. Hal ini menjadi perhatian bagi pihak sekolah untuk meningkatkan kinerjanya terutama pada aspek Daya Tanggap yang mempunyai nilai terendah
dalam indikator pelayanan peminatan program studi di SMA N 5 Semarag agar meningkatkan kemampuannya untuk membantu pelangggan siswa dan
memberikan pelayanan dengan tanggap dan cepat. Contohnya adalah seperti tanggap terhadap kebutuhan pelanggan, kecepatan dalam menyelesaikan masalah,
dll Tjiptono, 2004: 26.
4.1.3 Tingkat Kepuasan Siswa pada Indikator Kehandalan