Konsep Dasar Kepuasan Kepuasan

hubungan tingkat kepuasan siswa dalam peminatan program studi pada kelas XI IPA SMA Negeri 5 Semarang tahun ajaran 20152016.

2.1.2 Tingkat Kepuasan Siswa Dalam Pelayanan Arah Peminatan

Tinjauan pustaka ini menguraikan terkait pengertian kepuasan siswa dalam pelayanan arah peminatan yang akan membahas tentang konsep dasar kepuasan dan pelayanan arah peminatan sebagai berikut:

2.1.2.1 Konsep Dasar Kepuasan

Kepuasan seseorang perlu dilihat sebagai upaya peningkatan kualitas suatu layanan tidak terkecuali kualitas layanan pada lembaga atau instansi sekolah. Dibawah ini akan diuraikan mengenai kepuasan, teori-teori kepuasan,faktor-faktor kepuasan yang mempengaruhi kepuasan, ciri-ciri kepuasan dan metode pengukuran kepuasan.

2.1.2.2 Kepuasan

Kata satisfaction kepuasan berasal dari bahasa latin yaitu satis artinya baik atau memadai dan facio artinya melakukan atau berbuat, sehingga secara sederhana dapat diartikan “membuat sesuatu cukup memadai atau baik”. Bentuk kepuasan adalah sesuatu yang dirasa baik atau cukup baik untuk diterimanya. Menurut Blum dalam As‟ad, 2004: 82 kepuasan kerja merupakan sikap umum yang merupakan hasil dari beberapa sikap khusus terhadap faktor-faktor pekerjaan, penyesuaian diri, dan hubungan sosial diluar kerja. Sedangkan menurut Tiffin dalam As‟ad, 2004: 82 kepuasan kerja berhubungan dengan sikap dari karyawan terhadap pekerjaan itu sendiri, situasi kerja, kerjasama antara pimpinan dan sesama karyawan. Begitu pula dengan Umar, 2005: 65 mengatakan bahwa “kepuasan adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan apa yang dia terima dan apa yang dia harapkan”. Selain itu Philip Kotler dan Kevin Lane Keller 2007: 177 mengatakan bahwa “kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja atau hasil produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan”. Bagaimana seseorang bersikap terhadap pekerjaannya adalah hasil dari bagaimana pekerjaannya tersebut dapat memenuhi kebutuhan yang ada pada dirinya. Seperti yang dikemukakan oleh Robbert Hopped dalam As‟ad, 2004: 81 bahwa „kepuasan kerja merupakan penilaian dari pekerja yaitu seberapa jauh pekerjaannya secara keseluruhan memuaskan kebutuhannya‟. Definisi ini mengandung pengertian bahwa kepuasan kerja bukanlah suatu konsep tunggal, sebaliknya seseorang dapat relatif puas dengan suatu aspek dari pekerjaannya dan tidak puas dengan salah satu atau beberapa aspek lainnya. Batasan yang sederhana dan oprasional mengenai kepuasan kerja menurut Anoraga 2009: 104 adalah perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini berarti bahwa konsepsi kepuasan kerja tersebut melihat kepuasan kerja tersebut sebagai hasil interaksi manusia dengan lingkungan kerjanya. Jadi faktor yang menyebabkan kepuasan kerja meliputi perbedaan individu, situasi lingkungan kerja, serta perasaan terhadap pekerjannya. Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah suatu perasaan yang menyokong atau tidak menyokong diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaannya maupun dengan kondisi dirinya. Perasaan yang berhubungan dengan pekerjaan melibatkan aspek-aspek seperti upah atau gaji yang diterima, kesempatan pengembangan karir, hubungan dengan pegawai lainnya, penempatan kerja, jenis pekerjaan, struktur organisasi pekerjaan, mutu pengawasan uang berhubungan dengan dirinya. Antara lain umur, kondisi kesehatan, kemampuan, pendidikan. Pegawai akan merasa puas dalam bekerja apabila aspek-aspek pekerjaan dan aspek-aspek dirinya menyokong dan sebaliknya jika aspek-aspek tersebut tidak menyokong pegawai akan merasa tidak puas. Dalam penelitian ini akan dijelaskan beberapa definisi dari teori kepuasan kerja yang dapat menunjang kekayaan bahasan dalam penelitian ini, teori-teori kepuasan kerja akan dijelaskan sebagai berikut:

2.1.3 Teori-Teori Kepuasan Kerja

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLEPLAYING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MIA 1 SMA NEGERI 11 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 19 227

Analisis Tingkat Kepuasan Siswa dalam Mempelajari Akuntansi (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI Jurusan IPS SMAN 1 Purworejo Tahun Ajaran 20042005)

0 9 132

TINGKAT KEPUASAN SISWA DALAM PELAYANAN ARAH PEMINATAN PADA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN TAHUN AJARAN 2014 2015

2 20 190

SIKAP SISWA KELAS X IPS PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI PROGRAM PEMINATAN DI SMA NEGERI COLOMADU Sikap Siswa Kelas X Ips Pada Mata Pelajaran Biologi Program Peminatan Di SMA Negeri Colomadu Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 13

SIKAP SISWA KELAS X IPS PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI PROGRAM PEMINATAN DI SMA NEGERI COLOMADU SEMESTER Sikap Siswa Kelas X Ips Pada Mata Pelajaran Biologi Program Peminatan Di SMA Negeri Colomadu Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 15

PERBEDAAN PENALARAN MORAL ANTARA SISWA SMA KHUSUS (ISLAM) DAN SISWA SMA UMUM (STUDI PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG DAN SMA NEGERI 10 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 2

KKM SEMESTER 1 KELAS XI IPA KIMIA

0 0 5

MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 MENGGALA TAHUN PELAJARAN 20152016 (Hesti Noviyana)

0 0 14

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN APRESIASI DRAMA DI KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20092010 (Studi Kasus)

0 0 84

Tabel 5 Jumlah Peserta Didik Kelas XI Tahun Ajaran 20152016 SMA Kesatrian 1 Semarang Kelas XI Jenis Kelamin Perempuan Laki-Laki Jumlah

0 0 17