3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.5.1 Uji Validitas Instrumen
Suatu alat ukur dikatakan valid apabila alat ukur tersebut mempunyai ketepatan atau kecermatan dalam melakukan fungsi ukurnya dan memberikan
hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut Azwar, 2005: 6. Dalam rangka mencari item-item yang memenuhi syarat validitas, maka
peneliti menggunakan analisis butir yaitu mengkorelasikan skor per-item dengan bantuan program microsoft excel, rumus yang digunakan adalah program excel
yang dikemukakan sebagai berikut:
R
xy
=
{
Keterangan: R
xy
= koefisien korelasi N
= jumlah subyek yang ditelilti ∑X
= jumlah skor masing-masing item total ∑Y
= jumlah skor seluruh item total ∑XY
= jumlah perkalian item X dan Y ∑X
2
= jumlah kuadrat skor X ∑Y
2
= jumlah kuadrat skor total
Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya rxy tersebut, apabila hasil dari perhitungan lebih besar dari r tabel, maka instrumen tersebut valid sehingga tidak
dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data. Berdasarkan hasil pengujian validitas item dengan menggunakan program excel, dapat diketahui bahwa dari 62
item yang ditujukan untuk 168 siswa dengan taraf kesalahan 5 maka diperoleh hasil uji validitas terdapat 9 item yang tidak valid yaitu nomor 4, 8, 11, 19, 26, 31,
32, 49, 54. Semua item yang tidak valid dihapus dan tidak digunakan karena sudah terwakili dengan 53 item yang sesuai dengan indikator.
3.5.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik Arikunto, 2006: 178. Untk mengukur reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha yaitu:
r
11
= [ ] [
]
Keterangan: r
11 = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir-butir pertanyaan
= jumlah varian butir ∑
= varian total
Berdasarkan penghitungan reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Alpha dapat diketahui r hitung sebesar 0,946. Sedangkan dengan taraf
kesalahan 5 dapat diketahui r tabel sebesar 0,349. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa instrumen dinyatakan reliabel dengan r hitung lebih
besar daripada r tabel. Sedangkan untuk r hitung reliabilitas sebesar 0,946 tergolong dalam kriteria tingkat reliabilitas sangat tinggi.
3.6 Metode Analisis Data