Ruang Lingkup PKn Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

siswa mendapatkan nilai yang belum maksimum, sementara pada siklus II, siswa mendapatkan nilai yang sangat tinggi diatas rata-rata. Ketiga, penulis melihat skripsi dari Ni’matul Bidayah tahun 2012. Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sarif Hidaatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Dengan judul skripsi “Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia pada kelas VII SMP Al Zahra Indonesia Komplek Vila Dago Pamulang ”. Skripsi ini membahas tentang minat siswa terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia, faktor-faktor yagmempengaruhi minat siswa dan seberapa besar engaruh faktorfaktor minat terhadap mata elajaran Bahasa Indonesia. Penulis menulis skripsi ini dengan tujuan untuk mendeskripsikan minat siswa terhadap pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan serta inovasi kedepan agar Pendidikan Kewarganegaraan menjadi pembelajaran yang banyak menarik minat siswa untuk mempelajarinya serta membat siswa berperan aktif dalam proses pembelajarannya. 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Adapun tempat penelitian adalah di MIN Ciputat dan MIN Cempaka Putih, kota Tangerang Selatan. Jadwal penelitiannya adalah pada semester genap yaitu bulan Januari-Juni 2015. Jadwal peelitian tersebut diperinci pada tabel 3.1sebagai berikut: Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian Kegiatan Penelitian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Penyusunan Proposal Skripsi √ Seminar Proposal √ Penyusunan BAB I √ Penyusunan BAB II √ Penyusunan BAB III √ Pembuatan Instrumen Penelitian √ Observasi √ Uji coba instrumen √ Wawancara √ Penyebaran angket √ Analisis data √ B. Populasi dan Sampel Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup yang peneliti tentukan. 1 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa pada MIN di Tangerang Selatan, yang berjumlah 147 siswa. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 2 Pengambilan sampel menggunakan teknik “Purposive Sampling” yaitu teknik penentuan sampel 1 S. Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2013, cet. Ke-8, h. 118 2 Sugiono, Kualitatif Dan R D, Bandung: Alfabeta,2009, h. 81. dengan pertimbangan atau tujuan tertentu. 3 Karena bila diambil hanya sebagian dari populasi maka jumlahnya kurang dari 100, maka penulis menggunakan seluruh anggota populasi untuk dijadikan sumber data yaitu 147 siswa sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi, karena tidak adanya pengambilan sampel.

C. Metode Penelitian

Penelitian kualitatif merupakan suatu pendekatan dalam melakukan penelitian yang berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami. Mengingat orientasinya demikian, maka sifatnya mendasar dan naturalistik atau bersifat kealamian, serta tidak bisa dilakukan di laboratorium, melainkan di lapangan. Oleh sebab itu, penelitian semacam ini sering disebut dengan inkuiri naturalistic naturalistic inquiry atau studi lapangan field study. 4 Metodde penelitian kualitatif juga dapat diartikan sebagai metode penelitian penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, igunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen, dimana peneliti adalah seabagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi. 5 Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif, yaitu penelitian untuk mengetahui status atau kedudukan sesuatu. 6 Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif, karena data 3 Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung; Alfabeta, 2011, h. 64 4 Mohammad Ali, Medologi dan Aplikasi Riset Pendidikan, Bandung: Pustaka Cendkia Utama. 2010, h. 138 5 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D, Bandung:Alfabeta, cv. 2012, h. 9. 6 Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan Pengembangan, Malang: Kencana. 2013, h. 46