Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional

43 Gambar 2.1: Kerangka Konseptual Sumber : Manz 1992; Ticky dalam Situmorang 2011; Baron dan Byrne 1991; Punnett et al., 2007

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban yang sifatnya sementara terhadap rumusan masalah dalam penelitian. Rumusan masalah pada penelitian dinyatakan dalam bentuk pertanyaan Sugiyono, 2008:93. Hipotesis dalam penelitian ini adalah self leadership dan self efficacy berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha studi kasus pada wirausaha muda yang menggunakan social mediasebagai media pemasaran usaha.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2008:5. Dalam penelitian ini variabel yang dihubungkan adalah self leadership X 1 , self efficacy X 2 terhadap keberhasilan usaha Y.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Universitas Sumatera Utara 44 Penelitian ini dilakukan melalui media internet untuk penyebaran kuesionernya. Waktu penelitian ini dimulai dari Juni sampai dengan September 2014.

3.3 Batasan Operasional

Variabel bebas independent variable adalah variabel stimulus atau variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah self leadership X 1 dan self efficacy X 2 . Variabel terikat dependent variable, adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel bebas. Yang menjadi variabel terikat adalah keberhasilan usaha Y.

3.4 Defenisi Operasional

Pada penelitian ini variabel yang dioperasionalkan adalah semua variabel- variabel yang yang termasuk dalam hipotesis. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka perlu pendefinisian variabel- variabel yang akan diteliti, yaitu sebagai berikut: 1. Self Leadership Self Leadership merupakan proses mempengaruhi diri sendiri melalui suatu tindakan yang mampu dilakukan orang tersebut dan mencapai suatu arah diri serta motivasi diri yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan Manz dan Neck dalam Muckhtar 2012. Yang digunakan sebagai dimensi self leadership ialah behavior focused strategies strategi yang berpusat pada perilaku, natural reward Universitas Sumatera Utara 45 strategies strategi penghargaan alami, constructive thought pattern strategies strategi pola pikir konstruktif. 2. Self Efficacy Self efficacy merupakan keyakinan individu mengenai kemampuan dirinya dalam melakukan tugas atau tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil tertentu. Dimensi dalam self efficacy ialah keyakinan mampu mengembangkan produk baru dan peluang pasar, keyakinan untuk dapat mengatasi tantangan yang tidak terduga, keyakinan untuk dapat mengembangkan sumber daya yang ada, keyakinan untuk dapat mendefinisikan tujuan inti, keyakinan pada kemampuan untuk dapat membangun lingkungan yang inovatif, dan keyakinan pada kemampuan membangun hubungan dengan investor. 3. Keberhasilan Usaha Keberhasilan merupakan suatu keadaan yang menggambarkan keadaan yang lebih baik dari keadaan yang sebelumnya. Dimensi keberhasilan usaha ialah pertumbuhan pendapatan revenue growth, pelanggan, pelayanan, dan tingkat kepuasan pelanggan. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Defenisi Dimensi Indikator Skala Self Leadership X 1 Proses mempengaruhi diri sendiri - Behavior focused strategies strategi yang berpusat pada perilaku - Visualizing successful performance menunjukkan kesuksesan - Self talk memotivasi diri - Self goal setting menentukan tujuan pribadi Numerikal Universitas Sumatera Utara 46 - Natural reward strategies stretegi penghargaan alami - Constructive thought pattern strategies pola pikir yang konstruktif - Self rewardpenghargaan diri - Self punishmenthukuman pribadi - Focusing thoughts on natural rewards pemusatan pikiran pada penghargaan pribadi - Self observation pengamatan pribadi - Self correcting feedback pemeriksaan umpan balik diri - Self cueingisyarat sendiri - Evaluating beliefs and assumptions evaluasi keyakinan dan anggapan Self Efficacy X 2 Variabel Keyakinan individu pada kemampuan dirinya dalam melakukan tugas yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Defenisi - Keyakinan untuk mampu mengembangkan produk baru dan peluang pasar developing new product and market opportunities Dimensi - Keyakinan untuk meningkatkan produk I can discover new ways to improve existing product. - Keyakinan dapat menyelesaikan masalah usaha I can design products that solve current problems. - Keyakinan dapat mewujudkan keinginan konsumen yang belum terpenuhi I can create products that fulfill customers unmeet needs. - Keyakinan untuk dapat melihat Indikator Numerikal Skala - Keyakinan dapat mengatasi tantangan yang tidak terduga Coping with unexpected challenges peluang baru I can see new market opportunities for new products and services. - Keyakinan mampu melihat potensi baru I can identify new areas for potential growth. - Keyakinan mampu mentolerir perubahan yang tidak terduga I can tolerate unexpected changes in business conditions. - Keyakinan mampu bekerja secara produktif di bawah tekanan I can work productively under continuous stress, pressure and conflict. - Keyakinan mampu mentolerir kerancuan I can tolerate ambiguitics. - Keyakinan mampu bertahan dalam kesulitan berwirausaha I can persist I the face of adversity. - Keyakinan dapat bereaksi cepat dengan perubahan yang tidak terduga I can react quickly to unexpected change and failure. - Keyakinan dapat mempertahankan tampilan yang positif I can maintain a positive look despite setbacks and negative feedback from naysayers. Numerikal Universitas Sumatera Utara 47 Variabel Defenisi - Keyakinan dapat mengembangkan sumber daya yang ada developing critical human resource - Keyakinan dapat mendefiniskan tujuan inti defining core purpose Dimensi - Keyakinan dapat mengenali dan membangun tim manajemen I can identify and build management teams. - Keyakinan mampu mempekerjakan dan melatih karyawan kunci I can recruit and train key eployees. - Keyakinan mampu menemukan keahlian lai I can tap the expertise of others. - Keyakinan dapat focus pada tuntutan usaha I can focus on the demands of the business despite the inevitables conflict between one’s personal and professional life. - Keyakinan dapat mengartikulasi visi dan nilai usaha I can articulate vision and values of the organization. - Kepercayaan mampu menginspirasi orang lain untuk merangkul visi dan Indikator - Keyakinan mampu membangun lingkungan yang inovatif nilai usaha I can inspire others to embrace vision and values of thecompany. - Keyakinan dapat menyusun serangkaian tindakan dalam memanfaatkan peluang bagi wirausaha I can formulate a set of the actions in persuit of oppurtunities. - Keyakinan untuk dapat meyakinkan orang lain untuk menerima pandangan saya I can persuade others to accept my view point. - Keyakinan untuk mampu menyakinkan orang lain mengejar visi saya I can convience other to join with me in pursuit of my vision. - Keyakinan mampu mengelola proses negosiasi untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan bagi usaha I can manage the negotiation process to obtain outcomes favorable to me. - Keyakinan dapat mengembangkan lingkungan I can develop a working environment that encourages people to try out something new. - Keyakinan mampu menciptakan lingkungan kerja yang mendorong orang untuk mencoba sesuatu yang baru I can create a working environment that encourage people to try out something new. - Keyakinan mampu mendorong orang untuk berinisiatif dan bertanggung Universitas Sumatera Utara 48 Variabel Defenisi - Keyakinan mampu Dimensi jawab terhadap ide-ide dan keputusan mereka, terlepas dari hasil I can encourage people to take initiatives and responsibilities for their ideas and decisions, regardless of outcome. - Keyakinan saya dapat menumbuhkan lingkungan kerja yang interaktid di tempat usaha I can foster an interactive working environment. - Keyakinan dapat membangun hubungan kerja dengan orang lain I can form partner or alliance relationship with others. - Keyakinan bahwa saya dapat membangun hubungan dengan pihak Indikator membangun hubungan dengan investor yang berhubungan dengan permodalan usaha I can develop relationships with key people who are connected to capital sources. - Keyakinan dapat mengembangan dan memelihara hubungan dengan calon pemberi modal I can develop and maintain favorable relationships with potential investors. Keyakinan dapat mengidentifikasi sumber pendanaan yang potensial bagi usaha I can identify potentiall sources of founding for investment. Keberhasilan Usaha Y Hubungan signifikan antara besarnya jumlah keuntungan, jumlah penjualan dan pertumbuhan usaha selama periode waktu tertentu. - Pertumbuhan pendapatan Revenue Growth - Pelanggan - Pelayanan - Tingkat kepuasan - Produk yang bekualitas - Harga yang sesuai dengan kualitas - Pertumbuhan pendapatan Revenue Growth. - Kebutuhan modal meningkat. - Terjadi peningkatan omset minimal 10 per semester. - Jumlah pelanggan meningkat. - Terdapat beberapa alternatif cara pemesanan produkjasa yang ditawarkan. - Ada kepuasan untuk dapat melayani pelanggan. - Jumlah pelanggan meningkat. - Bertanggung jawab jika ada keruskan barang ketika sampai di pelanggan. - Memastikan barang sampai dalam kondisi baik. - Terjadi pembelian ulang. - Tanggapan yang baik dari pelanggan. Numerikal Universitas Sumatera Utara 49 pelanggan - Pelanggan memberikan testimonial. Sumber: Anoraga dan Retno 2011, data diolah

3.5 Pengukuran Variabel