41
8. Dolbier,
Soderstrom, Steinhart
2001 The Relationships
Between Self
Leadership and
Enhanced Psychological,
Health, and Work Outcomes
Self leadership X
1
Peningkatan psikologis X
2
Kesehatan X
3
Hasil kerja Y Analisis
deskriptif dengan
menggunakan survei
Self leadership
secara positif
berpengaruh terhadap hasil kesehatan dan berhubungan terhadap tingkat stres
pada pekerjaan. Self leadership berpengaruh positif
terhadap hasil kerja atas anggapan kepuasan kerja, komunikasi organisasi,
kualitas manajemen, hubungan dengan pimpinan, dan budaya kelompok.
Sumber: Data Diolah
2.3 Kerangka Konseptual
Self leadership adalah proses mempengaruhi diri sendiri. Sifat yang dipengaruhi oleh self leadership berupa konfidensi diri, ketegasan, resiliensi,
energi, kebutuhan akan prestasi, kemauan memikul tanggungjawab, fleksibilitas dan maturitas emosionalManz, 1992. Faktor kepemimpinan leadership
menjadi salah satu syarat untuk menjadikan sebuah usaha berkembang menjadi usaha usaha yang luar biasa. Ticky dalam Situmorang 2011:82 mengatakan
bahwa setua apapun suatu bisnis, seorang pemimpin yang bertumbuh akan tetap melihatnya sebagai bisnis yang bertumbuh. Pemimpin tersebut tidak mengenal
batas pertumbuhan. Dan ketika melihat suatu peluang dengan cepat pemimpin ini akan melihat resiko yang ada, mengembangkan keahliah dan berkompetisi untuk
mengeksplorasi peluang tersebut untuk berinovasi. Pemimpin yang memiliki self leadership yang tinggi akan senantiasa belajar dan mencari cara bagaimana agar
usaha yang dimiliki dapat semakin bertumbuh dan berkembang. Self efficacy didefinisikan sebagai evaluasi seseorang mengenai
kemampuan atau kompetensi dirinya untuk melakukan suatu tugas, mencapai tujuan, dan mengatasi hambatan Baron and Byrne, 1991. Seseorang yang
Universitas Sumatera Utara
42
berjiwa wirausaha yang memiliki self efficacy tinggi percaya bahwa mereka mampu melakukan sesuatu dengan mengubah kejadian-kejadian di sekitarnya. Di
sisi lain, seseorang yang memiliki self efficacy rendah cenderung menganggap bahwa mereka tidak mampu untuk melakukan sesuatu yang dapat memberikan
dampak positif bagi sekitarnya, hal ini dapat dipengaruhi oleh kurangnya rasa percaya diri. Hal ini mengakibatkan seseorang dengan self efficacy rendah
cenderung mudah menyerah, sedangkan orang dengan self efficacy tinggi akan berusaha keras untuk menyelesaikan tantangan yang ada. Fakta membuktikan
bahwa motivasi dan dan keberhasilan ditentukan dari seberapa besar orang itu percaya bahwa mereka mampu.
Dibutuhkan kecerdasan wirausaha untuk mengkombinasikan dan mengolah self leadership dan self efficacy individu menjadi kekuatan pencapai
keberhasilan. Namun jelas bahwa seseorang yang memiliki self leadership dan self efficacy merasa bahwa mereka mampu mencapai kesuksesan, dan hal ini
ditunjukkan oleh adanya dorongan dan usaha untuk mendapatkan pencapaian yang lebih tinggi lagi dalam usaha yang mereka miliki Punnett et al, 2007.
Berdasarkan landasan teori dan tinjauan pustaka yang ada, maka kerangka konseptual dari penelitian ini disajikan dalam gambar berikut ini :
H
1
H
2
Self Leadership X
1
Self Efficacy X
2
Keberhasilan Usaha Y
Universitas Sumatera Utara
43
Gambar 2.1: Kerangka Konseptual
Sumber : Manz 1992; Ticky dalam Situmorang 2011; Baron dan Byrne 1991; Punnett et al., 2007
2.4 Hipotesis Penelitian