Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini adalah melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran yang telah diuraikan di bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara wawancara. Wawancara dilakukan kepada guru kelas I SD Negeri Kalasan 1, Sleman Yogyakarta. Wawancara tersebut bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di lapangan sesuai dengan fakta yang terjadi. Permasalahan tersebut berkaitan dengan Kurikulum 2013 dan ketersediaannya perangkat pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dari hasil wawancara tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan perangkat pembelajaran Kurikulum 2013.

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Wawancara tersebut berpedoman pada 13 butir pertanyaan untuk melakukan analisis kebutuhan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013. Berikut data hasil wawancara dengan guru kelas I SD Negeri Kalasan 1 Sleman, Yogyakarta. Butir pertanyaan pertama yaitu sejauh mana pemahaman guru mengenai Kurikulum 2013. Guru tersebut memberikan jawaban bahwa Kurikulum 2013 bersifat holistik karena tidak terpisah-pisah permata pelajaran atau memadukan semua mata pelajaran dalam bentuk tema. Butir pertanyaan kedua yaitu mengenai pemahaman guru terkait dengan perumusan indikator dan tujuan pembelajaran yang mempertimbangkan keutuhan pribadi siswa. Guru memberikan jawaban bahwa guru menggunakan indikator dan tujuan pembelajaran yang ada di buku guru. Tetapi guru melihat lagi apakah indikator dan tujuan pembelajaran yang di buku guru sesuai dengan kebutuhan siswa. Apabila indikator di buku tertalu sulit bagi siswa maka guru mengembangkan indikator sendiri yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Butir pertanyaan ketiga yaitu mengenai sejauh mana pemahaman guru terkait dengan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran. Guru menjawab bahwa tematik integratif adalah pembelajaran yang mengaitkan beberapa mata pelajaran dalam bentuk tema. Dalam perpindahan antar mata pelajaran tidak terlihat dan proses pembelajaranpun menjadi bermakna. Butir pertanyaan keempat yaitu tentang sejauh mana pemahaman guru terkait dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Guru tersebut menjawab bahwa dalam pendekatan saintifik siswa lebih aktif untuk mencari tahu permasalahan terkait dengan materi pembelajaran karena pendekatan saintifik adalah pendekatan ilmiah yang menekankan siswa pada lima langkah, mengamati, menanya, menalar, mencoba dan terakhir mengomunikasikan. Butir pertanyaan kelima yaitu tentang pemahaman guru terkait dengan penilaian otentik. Guru menjawab bahwa penilaian otentik pada Kurikulum 2013 masih membingungkan, dikarenakan penilaian dilakukan kepada siswa mencakup 4 aspek. Pertama pengetahuan, keterampilan, sikap sosial dan sikap spritual. Guru juga kurang mendapatkan pelatihan- pelatihan tentang Kurikulum 2013 khususnya pada penilaian otentik. Butir pertanyaan keenam yaitu mengenai keperluan guru tentang contoh-contoh rubrik penilaian non tes. Guru tersebut menjawab sangat memerlukan contoh-contoh rubrik penilaian non tes karena guru masih kebingungan dan kesulitan untuk melakukan penilain non tes. Butir pertanyaan ketujuh yaitu mengenai pemahaman guru terkait dengan penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran. Guru mengatakan bahwa pendidikan karakter merupakan pendidikan yang terkait dengan sikap dan moral siswa. Jadi dalam kurikulum 2013 ini sangat membentuk karakter siswa, menjadikan siswa untuk lebih bertanggungjawab, peduli dan saling menghargai. Butir pertanyaan kedelapan yaitu terkait dengan pemahaman guru dengan jenis-jenis karakter yang akan dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. Guru menjawab bahwa beberapa sikap yang dikembangkan oleh Kementerian dan Kebudayaan Nasional yaitu sopan santun, bertanggungjawab serta selalu bersyukur kepada Tuhan. Selain itu pemerintah mengharapkan anak Indonesia menjadi manusia yang humanis, bukan hanya pintar dan cerdas akan tetapi hati dan jiwa secara mental juga ikut baik. Butir pertanyaan kesembilan yaitu terkait dengan kesulitan-kesulitan yang dialami guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013. Guru menjawab bahwa masih sangat kesulitan dalam menyusun perangkat pembelajaran karena Kurikulum 2013 materi pembelajarannya terlalu sedikit. Terkadang guru hanya mengandalkan perangkat pembelajaran yang ada di buku guru. Butir pertanyaan kesepuluh yaitu mengenai contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di sekolah tersebut. Guru menjelaskan bahwa perangkat pembelajaran yang tersedia di sekolah sangat sedikit. Hal tersebut dikarenakan faktor biaya yang tidak mencukupi untuk melengkapi perangkat pembelajaran di sekolah. Sebagian guru-guru di sekolah juga memakai perangkat pembelajaran yang ada di internet, namun guru-guru melihat lagi apakah perangkat pembelajaran tersebut sesuai dengan kebutuhan siswa. Butir pertanyaan kesebelas yaitu mengenai apakah guru masih memerlukan contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Guru mengatakan bahwa masih sangat membutuhkan contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Guru mengharapkan pihak pemerintah dapat memberikan contoh perangkat pembelajaran yang baik supaya guru tidak merasa kesulitan atau kebingungan dalam membuat perangkat pembelajaran Kurikulum 2013. Butir pertanyaan keduabelas yaitu mengenai karakteristik atau ciri-ciri RPPTH yang mengacu Kurikulum 2013 yang dibutuhkan. Guru tersebut tidak menjabarkan mengenai karakteristik RPPTH. Guru hanya menjelaskan bahwa pada saat penataran tidak diberikan contoh RPPTH dan format yang digunakan berbeda-beda sehingga belum ada kepastian mengenai format yang benar. Saat ini guru hanya mengikuti apa yang ada di buku guru Kurikulum 2013. Butir pertanyaan ketigabelas yaitu mengenai saran yang dapat guru berikan terkait dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013. Guru tersebut memberikan saran kepada pemerintah untuk mohon diberikan contoh yang lengkap pada perangkat pembelajaran. Mohon diberikan biarpun sedikit asalkan lengkap serta dilengkapi lagi dengan media yang dapat mendukung pada setiap pembelajaran. Daftar pertanyaan secara rinci ada dilampiran 3 halaman 96. 2 Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Berdasarkan hasil wawancara yang telah dijabarkan di atas. Peneliti dapat merik kesimpulan bahwa pemahaman guru terhadap Kurikulum 2013 bersifat holistik karena tidak terpisah-pisah permata pelajaran atau memadukan semua mata pelajaran dalam bentuk tema. Guru hanya mengikuti indikator dan tujuan pembelajaran yang ada di buku guru. Tetapi guru melihat lagi apakah indikator dan tujuan pembelajaran yang di buku guru sesuai dengan kebutuhan siswa. Apabila indikator di buku tertalu sulit bagi siswa maka guru mengembangkan indikator sendiri. Pemahaman guru terkait dengan tematik integratif dan pendekatan saintifik belum mendalam. Hal ini dikarenakan keterbatasan vasilitas atau sarana di sekolah dan guru kurang kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa. Guru juga belum memahami secara lebih mendalam mengenai perangkat pembelajaran. Guru hanya mengikuti apa yang telah disediakan di dalam buku. Guru masih membutuhkan contoh perangkat pembelajaran yang baik dan benar. Guru juga merasa sangat kesulitan dalam penilaian otentik terutama pada sikap sosial dan spritual.

B. Deskripsi Produk Awal