56
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III membahas metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini. Pembahasan metode penelitian yaitu mencakup 1 jenis
penelitian; 2 prosedur pengembangan; 3 hasil validasi ahli Kurikulum 2013; 4 instrumen penelitian; 5 teknik pengumpulan data; dan 6 teknik
analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang biasa dikenal sebagai penelitian RD Research
and Development. Research and Development adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan prosduk tertentu, dan menguji keefektifan
produk tersebut Sugiyono, 2010:407. Untuk menghasilkan produk tersebut sebelumnya harus dilakukan analisis kebutuhan dan pengujian keefektifan
produk agar berfungsi secara layak di masyarakat luas. Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini, menggunakan 10 langkah
pengembangan Borg dan Gall. Langkah-langkah pengembangan tersebut dapat dilihat pada bagan di bawah ini.
Gambar 2. Langkah –langkah Pengembangan Borg dan Gall.
Potensi dan Masalah
Pengumpulan data
Desain Produk
Validasi Desain
Revisi Desain
Ujicoba Produk
Revisi Produk Ujicoba
Pemakaian Revisi
Produk Produksi
Masal
Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.
1. Potensi Masalah
Penelitian diawali dengan adanya potensi atau masalah. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus menunjukkan
data faktual yang sesuai dari pengalaman empirik. Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri tetapi bisa dari
berdasarkan laporan penelitian orang lain. 2.
Pengumpulan Data Setelah mendapatkan potensi atau masalah, maka langkah
selanjutnya adalah mengumpulkan informasi yang digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk. Perencanaan produk tersebut
bertujuan untuk mengatasi masalah yang didapatkan. 3.
Desain Produk Pada langkah ini desain produk yang dihasilkan harus lengkap
dan spesifikasi. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013.
4. Validasi Desain
Langkah ini bertujuan untuk menilai rancangan produk yang telah dibuat dan mengetahui kelemahan serta kelebihan pada produk yang
dihasilkan. Validasi produk dapat dilakukan oleh pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai desain tersebut.
5. Revisi Desain
Setelah melakukan desain produk, langkah selanjutnya yaitu memperbaiki desain produk dari kelemahan yang telah diketahui.
6. Uji coba Produk
Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan keefisienan produk dalam mengatasi masalah. Pada langkah ini, uji
coba dilakukan secara terbatas. 7.
Revisi Produk Setelah melakukan ujicoba produk secara terbatas maka dapat
diketahui kinerja produk yang dibuat. Langkah selanjutnya yaitu merevisi desain produk mengenai kelemahan yang didapatkan. Setelah
desain produk direvisi maka perlu dilakukannya uji coba produk sesungguhnya.
8. Uji coba Pemakaian
Pada langkah ini dilakukan uji coba produk secara nyata dalam pemakaian produk yang dibuat.
9. Revisi Produk
Revisi produk ini dilakukan, apabila masih terdapat kelemahan pada pemakaian kondisi nyata.
10. Produksi Masal
Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan sudah dapat dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi
secara masal.
Berdasarkan penjelasan di atas peneliti hanya membatasi pada 5 langkah prosedur pengembangan, yaitu 1 potensi dan masalah, 2
pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi ahli, dan 5 revisi desain.
Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu yang dibutuhkan dalam penelitian
dan perangkat pembelajaran ini disusun untuk menjadi pegangan guru sehingga cukup divalidasi oleh dua pakar Kurikulum 2013 dan dua guru
kelas I SD yang telah melaksanakan Kurikulum 2013.
B. Prosedur Pengembangan