Gambar 3. Langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran
1. Potensi dan masalah
Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis
kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung dengan guru kelas I SD Negeri Kalasan I. Alasan memilih SD
Negeri Kalasan I karena sudah menerapkan Kurikulum 2013. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan
masalah yang terjadi dilapangan menyangkut perangkat pembelajaran mengacu pada Kurikulum 2013, serta sejauh mana pengetahuan guru
mengenai pembuatan perangkat pembelajaran yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Peneliti mengharapkan perangkat
pembelajaran yang akan dikembangkan disusun sesuai dengan Kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
perencanaan produk yang berupa perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 untuk Kelas I Sekolah Dasar. Pengumpulan data
untuk pembuatan perangkat pembelajaran dilakukan dengan melakukan studi pustaka, mencari bahan melalui internet, dan mengumpulkan
bahan dari berbagai sumber.
3. Desain Produk
Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal perangkat pembelajaran. Desain awal ditentukan dengan memilih tema
kemudian peneliti memilih Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang sesuai dengan tema. Peneliti memilih subtema berdasarkan
pemetaan KI dan KD tersebut. Berdasarkan KI dan KD tersebut kemudian dilakukan pembuatan silabus berdasarkan KD. Silabus dibuat
berdasarkan indikator dan tujuan sesuai subtema, kemudian silabus diturunkan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat berdasarkan Kurikulum
2013 yang didalamnya terdapat langkah-langakah pembelajaran atau kegiatan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran.
Kegiatan yang terdapat pada RPP tersebut diturunkan menjadi Lembar kerja Siswa LKS. Di dalam lembar kerja siswa ini terdapat
kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa baik secara individu maupun perkelompok, hal ini dilakukan melihat sejauh mana keaktifan dan
partisipasi siswa dalam memecahkan masalah. Setelah itu dilanjutkan dengan penilaian, penilaian yang digunakan dalam perangkat
pembelajaran ini adalah penilaian autentik. Dengan penilaian autentik ini semua aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan bisa dinilai
dengan baik oleh guru serta untuk mengetahui ketercapaian pengembangan perangkat pembelajaran yang disusun oleh peneliti.
4. Validitas Desain