24
organisasi. Sikap mental merupakan kondisi mental yang mendorong diri manajer intuk berusaha mencapai prestasi kerja kinerja secara
maksimal Mangkunegara,2004: 67.
2.2.4.3. Evaluasi Kinerja
Peniaian kinerja sebagai suatu alat untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan pada organisasi melalui informasi
umpan balik yang dihasilkan. Menurut Siegel dan Marconi 1989: 199, “performance
evaluation is the periodic assessment of the operasional effectiveness of an organization, its sub units, and its personnel in light of predetermined
goals, standart, and criteria.” Berdasarkan keterangan diatas, maka dapat dijelaskan secara
periodik dalam mengoperasikan kegiatan suatu organisasi perusahaan secar efektif, baik itu tiap unit yang ada maupun pegawai yang melakukan
kegiatan operasional perusahaan sesuai dengan standart dan kriteria untuk mencapai tujuan perusahaan.
2.2.4.4 Manfaat Penilaian Kinerja
Manfaat penilaian kinerja adalah sebagai berikut : 1.
Perbaikan Kinerja Umpan balik pelaksanaan kerja memugkinkan karyawan, Manajer, dan
departemen sumber daya manusia dapat membetulkan kegiatan untuk memperbaiki prestasi.
25
2. Penyesuaian Kompensasi
Evaluasi kinerja membantu para pengambil keputusan dalam menentukan kenaikan upah, pemberian bonus dan bentuk kompensasi
lainnya. 3.
Keputusan Penempatan Promosi dan transfer didasarkan dari kinerja masa lalu atau
antisipasinya.Promosi sering merupakan bentuk penghargaan terhadap kinerja masa lalu.
4. Latihan dan Pengembangan
Kinerja yang tidak baik menunjukan kebutuhan latihan. Demikian juga prestasi yang baik, mungkin mencerminkan potensi yang harus
dikembangkan. 5.
Perencanaan dan Pengembangan. Umpan balik prestasi mengarahkan keputusan karier, yaitu tentang
jalur karier ang harus diteliti. 6.
Proses Staffing Kinerja mencerminkan kekuatan dan kelemahan prosedur staffing
departemen sumberdaya manusia. 7.
Kekuatan Informasi Kinerja yang tidak baik menunjukan kesalahan dalam informasi
analisis jabatan, rencana sumber daya manusia, atau komponen system informasi manajemen sumber daya manusia. Informasi yang akurat
dapat menghasilakn keputusan personalia yang diambil tepat.
26
8. Desain Pekerjaan
Kinerja yang baik merupakan suatu tanda dalam desain pekerjaan. 9.
Kesempatan yang adil Penilaian kinerja secara akurat akan menjamin keputusan penempatan
internal diambil tanpa diskriminasi. 10.
Tantangan Eksternal Kinerja dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar lingkungan kerja, seperti
keluarga, kesehatan kondisi financial atau masalah pribadi lainnya Sunarto dkk,2003: 87-88.
Ada beberapa alasan untuk menilai kinerja : 1.
Penilaian memberikan informasi tentang dapat dilakukannya promosi dan penetapan gaji.
2. Penilaian memberi peluang bagi manajer dan bawahan untuk meninjau
perilaku yang berhubungan dengan kerja bawahan. Hal itu memungkinkan manajer dan bawahan mengembangkan
satu rencana untuk memperbaiki kemerosotan apa saja yang mungkin sudah digali oleh penilaian, dan mendorong hal-hal yang baik yang sudah
dilakukan bawahan. Akhirnya, penilaian berpusat pada proses perencanaan karier perusahaan, karena penilaian iti memberikan suatu peluang yang
baik untuk meninjau rencana karier orang itu dilihat dari karier orang itu dilihat dari kekutan dan kelemahan yang diperlihatkan Dessler,1998: 2.
27
2.2.4.5. Reskilling Manajer