6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
2.1.1. Trisnaningsih 2003
Judul : “Pengaruh Komitmen Terhadap Kepuasan Kerja Auditor :
Motivasi komitmen sebagai variabel Intervening Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Timur”
Permasalahan
1. Apakah komitmen organisasional dan komitmen professional
mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja ? 2.
Apakah komitmen organisasional dan komitmen profesioanal mempunyai pengaruh terhadap motivasi ?
3. Apakah motivasi mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja ?
4. Apakah komitmen organisasional dan komitmen professional
mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja melalui motivasi ?
Kesimpulan
Hasil analisis dari penelitian ini membuktikan bahwa : 1.
Komitmen Organisasional dan komitmen professional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja.
2. Komitmen Organisasional dan Komitmen Profesional berpengaruh
secara signifikan terhadap motivasi. 3.
Motivasi mempunyai pegaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja.
7
4. Komitmen Organsasional dan komitmen professional mempunyai
pengaruh secara tidak langsung melalui variabel intervening motivasi terhadap kepuasan kerja.
2.1.2. Riyadi 2000
Judul :”Motivasi dan pelimpahan wewenang sebagai variabel moderating
dalam hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial.”
Permasalahan
Apakah motivasi dan derajat pelimpahan wewenang dalam organisasi yang berfungsi sebagai variabel moderating mempengaruhi hubungan
antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial ?
Kesimpulan
Dari hasil analisis penelitian yang terdahuli, didapat kesimpulan bahwa interaksi antara partisipasi penyusunan anggaran dengan motivasi akan
mempengaruhi kinerja manajerial. Pengaruh partisipasi dalam proses penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial akan tinggi apabila
motivasi kerja yang dimiliki manajer tinggi, dan pengaruh partisipasi dalam proses penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial akan
rendah apabila motivasi kerja yang dimiliki rendah.
2.1.3. Maryani dan Supomo 2001
Judul : ”Studi Empiris Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja
Individual “
8
Permasalahan
Apakah ada pengaruh yang signifikan kepuasan kerja terhadap kinerja individual.
Kesimpulan
Dari hasil analisis dalam penelitian ini, didapat kesimpulan bahwa kepuasan kerja mempunyai hubungan yang signifikan dengan kinerja
individual. Kepuasan seseorang pekerja terhadap karakteristik pekerjaan, sikap dan kemampan atasan, dukungan dan kerjasama rekan sekerja,
besarnya kompensasi dan kesempatan untuk promosi merupakan faktor penting yang memotivasi pekerja untuk meningkatkan kinerjanya.
2.2. Landasan Teori