Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian .1. Tipe Penelitian

pekerja perempuan terjaring dengan baik. Prosedur penelitian kualitatif lebih bersifat sirkuler, yang artinya dalam hal-hal tertentu, langkah atau tahapan penelitian dapat diulang satu atau beberapa kali sampai diperoleh data yang lengkap untuk membangun teori dasar. Dalam konteks ini, penulis dimungkinkan untuk beberapa kali turun ke lapangan. Berutu, dkk. 2001

1.6.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian untuk mendapatkan data-data dilapangan adalah: 1. Teknik Observasi Pertama sekali ketika berada dilapangan, yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah melakukan observasi pengamatan kepada pekerja perempuan di PT Agincourt Resources Martabe. Dalam penelitian ini, observasi yang dilakukan oleh penulis adalah observasi dan observasi partisipasi. Penulis mengawali terlebih dahulu dengan observasi 6 6 Observasi adalah suatu tindakan untuk meneliti suatu gejala tingkah laku, peristiwa, artefak dengan cara mengamati. . Dalam hal ini, penulis mengamati saja, yakni dengan mengamati dari jauh pekerjaan yang dikerjakan oleh perempuan. Hal ini disebabkan karena ada beberapa pekerjaan yang diteliti yang tidak dapat diperoleh dengan keterlibatan langsung, seperti pekerjaan perempuan sebagai pembawa Truk Cat ADT. Penulis ikut masuk ke dalam Truk Cat ADT yang dioperasikan oleh perempuan. Namun penulis hanya bisa duduk dan Universitas Sumatera Utara memperhatikan tangan pekerja perempuan tersebut yang sedang sibuk mengotak atik tombol dan peralatan yang ada didalam Truk itu. Selanjutnya, penulis melakukan observasi partisipasi Participant Observation yakni, terlibat langsung ke dalam beberapa pekerjaan lainnya seperti memasak di dapur umum dengan para pekerja PT Agincourt Resources Martabe, ikut bekerja di ruang Administrasi yakni membuat surat, memasukkan data dari hasil pekerjaan yang diterima dari tiap-tiap departemen, ikut bergabung dengan beberapa pekerja yang sedang meneliti kadar emas di beberapa sungai di Batang Toru. Penulis juga mengamati bagaimana hubungan antar pekerja baik itu antara perempuan dan laki-laki atau pun atasan dengan bawahan. Tidak hanya itu penulis pun mengamati apa yang menjadi kendala-kendala pekerja perempuan dalam bekerja di PT Agincourt Resources Martabe. Sehingga dengan begitu, penulis mampu menyimpulkan bagaimana sebenarnya strategi pekerja perempuan di PT Agincourt Resources Martabe. Observasi ini berguna untuk mendapatkan data yang benar tanpa adanya rekayasa. Hasil observasi ini kemudian dituangkan dalam bentuk catatan lapangan. Observasi partisipasi juga dilakukan oleh penulis, penulis ikut masuk kedalam Truk Cat ADT yang dioperasikan oleh pekerja perempuan. Namun penulis hanya bisa duduk dan memperhatikan tangan pekerja perempuan tersebut yang sedang sibuk mengotak atik tombol dan peralatan yang ada didalam Truk itu. Penulis juga menggunakan data kepustakaan guna melengkapi informasi yang berkaitan dengan masalah penulisan. Data kepustakaan diperoleh dari yang berkaitan dengan objek penulisan, baik berupa buku, majalah dan surat kabar maupun dari sumber Universitas Sumatera Utara elektronik seperti televisi, radio dan internet. Untuk mempermudah dalam menyimpan data di lapangan, penulis menggunakan beberapa alat visual untuk mendukung hasil observasi seperti Handphone, Kamera Digital yang berguna untuk mendapatkan data yang lebih lengkap serta adanya bukti dari lapangan. 2. Teknik Wawancara Selain melakukan observasi pengamatan, penulis juga akan melakukan wawancara mendalam mengenai masalah yang sedang diteliti oleh penulis. Wawancara mendalam in–depth interview adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama Bungin: 2007. Wawancara ini digunakan untuk mengungkapkan masalah yang sedang diteliti. Wawancara ini dilakukan beberapa kali sesuai dengan keperluan penelitian yang berkaitan dengan kejelasan dan kemantapan masalah yang dijelajahi. Wawancara mendalam menggali informasi secara mendalam, terbuka, tegas, dan bebas tetapi dengan tetap memperhatikan fokus dalam penelitian. Untuk menjaga agar Dalam wawancara ini digunakan metode wawancara mendalam yang dilakukan secara akrab dan penuh kekeluargaan. Sesuai dengan pendapat Spradley, 1997 yang mengatakan bahwa, metode wawancara mendalam in–depth interview jenis ini tentunya berpijak pada prinsip bahwa penulis melakukan learning from people belajar pada masyarakat, dan bukannya study of people mengkaji masyarakat. Universitas Sumatera Utara wawancara berjalan sesuai dengan strukturnya maka penulis akan menggunakan pedoman wawancara yaitu berupa daftar pertanyaan yang disusun penulis sebelum melakukan wawancara dilapangan atau disebut interview guide. Interview guide ini bersifat terbuka. Maksudnya adalah bila selama wawancara penulis menemukan jawaban-jawaban yang tidak dimengerti atau merupakan srbuah hal yang baru, maka penulis dapat mengubah dan mengembangkan pertanyaan di dalam interview guide guna mempertajam data yang akan dicari. Wawancara dilakukan pada pekerja perempuan dan pihak PT Agincourt Resources Martabe. Wawancara dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Pada awalnya penulis mendatangi rumah Bapak Sulaiman yang berada di Jalan Sisingamangaraja, beliau lah yang menjadi informan pertama dalam penulisan ini. Bapak Sulaiman bekerja di PT Agincourt Resources Martabe dan salah satu orang yang mengetahui sejarah berdirinya PT Agincourt Resources Martabe. Penulis melakukan wawancara seputar pekerja perempuan di PT Agincourt Resources Martabe. Beliau memulai pembicaraan dengan mengatakan bahwa pekerja perempuan di tambang emas tersebut hebat-hebat, karena sebagian mereka mampu membawa Truk Cat yang membawa material berupa tanah dan batu. Pak Sulaiman menceritakan beberapa pekerjaan yang dikerjakan oleh perempuan dan menceritakan berbagai persoalan yang terjadi di PT Agincourt Resources Martabe, seperti konflik yang terjadi antara masyarakat Batang Toru dengan PT Agincourt Resources Martabe. Selanjutnya, Pak Sulaiman membawa penulis ke rumah salah satu pekerja perempuan pembawa alat berat Truk Cat yaitu Kak Basariah. Kak Basariah menceritakan Universitas Sumatera Utara awal mula bekerja di PT Agincourt Resources Martabe kemudian dilanjutkan dengan beberapa pekerja perempuan lainnya. Wawancara dilakukan di lokasi tambnag emas Martabe dan di rumah informan. Penulis juga mencoba untuk mewawancarai pekerja laki-laki yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan mereka terhadap pekerja perempuan di PT Agincourt Resources Martabe. Pada penulisan ini, penulis tidak akan membeda-bedakan mana yang termasuk ke dalam informan kunci dan mana yang termasuk ke dalam informan pangkal maupun informan biasa. Hal ini dikarenakan semua informasi yang penulis dapat selama wawancara adalah penting. Wawancara sambil lalu juga penulis lakukan dalam pengumpulan data. Wawancara sambil lalu dilakukan dalam percakapan-percakapan biasa dan sederhana. Tetapi dalam percakapan yang terjadi penulis tetap fokus terhadap pertanyaan-pertanyaan penulisan yang sudah disusun sebelumnya. Hal ini dilakukan agar percakapan yang terjadi antara penulis dengan subjek penelitian tidak terlalu kaku. Penulis akan menggunakan cara pandang emic view 7 Selain itu penulis tidak akan membatasi informan yang akan diwawancarai selama informan tersebut memberikan data-data yang dibutuhkan. Penulis juga mewawancarai pekerja laki-laki untuk mengetahui pandangan mereka mengenai pekerja perempuan di PT Agincourt Resources Martabe. Penulis berusaha sedekat mungkin membangun rapport . 8 7 Emic View merupakan cara pandang yang digunakan berdasarkan cara pandang masyarakat yang diteliti 8 Rapprrt adalah proses menjalin hubungan yang baik antara si peeliti dengan masyarakat yang akan diteliti sehingga tidak ada lagi dinding pemisah diantara keduanya. dengan para pekerja perempuan dan juga dengan pihak PT Agincourt Resources Martabe. Pengembangan rapport dilakukan dengan cara beradaptasi Universitas Sumatera Utara dan mengikuti keseharian para pekerja sehingga terjalin sebuah hubungan yang mendekatkan penulis dengan para informan. Analisis Data Analisis data merupakan proses menganalisa data-data yang sudah diperoleh di lapangan dengan cara observasi dan wawancara. Seluruh data tersebut akan diklasifikasikan Folk Taxonomi, hal ini dimaksudkan agar penulis lebih mudah dalam menganalisa data-data. Kemudian data yang sudah diklasifikasikan tersebut akan dirangkum dan hasil rangkuman tersebut akan dianalisa menggunakan referensi atau teori yang digunakan. Hingga hasil akhirnya akan menjadi laporan akhir penelitian.

1.6.3. Pengalaman di Lapangan

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Keberadaan PT. Agincourt Resources Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan

3 67 85

Studi Mengenai Konflik Antara Masyarakat Kecamatan Batang Toru dan Kecamatan Muara Batang Toru Dengan PT Agincourt Resources Martabe di Kecamatan Batang Toru

1 80 144

Peran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pertambangan Emas Agincourt Resources Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Batangtoru Tapanuli Selatan

10 110 149

Dampak Kehadiran PT Agincourt Resources Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 2

Dampak Kehadiran PT Agincourt Resources Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 26

Dampak Kehadiran PT Agincourt Resources Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 8

Dampak Kehadiran PT Agincourt Resources Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 2

Dampak Kehadiran PT Agincourt Resources Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 15

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN BATANG TORU DAN KECAMATAN MUARA BATANG TORU 2.1.Gambaran Umum Kecamatan Batang Toru - Studi Mengenai Konflik Antara Masyarakat Kecamatan Batang Toru dan Kecamatan Muara Batang Toru Dengan PT Agincourt Resources Martabe di Ke

0 0 18

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang - Studi Mengenai Konflik Antara Masyarakat Kecamatan Batang Toru dan Kecamatan Muara Batang Toru Dengan PT Agincourt Resources Martabe di Kecamatan Batang Toru

0 0 27