menyekolahkan adiknya, serta membuat Kak Kiki menjadi mandiri dan tidak tergantung lagi kepada orang tua.
3.3. Kak Ririn Keinginan Diri Sendiri Untuk Bekerja di PT Agincourt Resources Martabe
Kak Ririn 25 Tahun, beliau mengatakan bahwa keputusannya untuk bekerja di PT Agincourt Resources Martabe adalah keinginan dirinya untuk menjadi salah satu
pekertja disebuah perusahaan besar di Tapanuli Selatan. Pada awal dibukanya PT Agincourt Resources Martabe, Kak Ririn sudah sangat ingin bekerja di perusahaan
tambang emas ini. Tetapi pihak perusahaan pada saat itu belum membuka lapangan pekerjaan kepada perempuan. Suatu kebanggaan bagi Kak Ririn dapat bekerja
diperusahaan besar seperti tambang emas PT Agincourt Resources Martabe. Banyak orang lain yang ingin bekerja di tambang ini namun tidak diterima, tambahnya.
Sebelumnya Kak Ririn bekerja sebagai karyawan di sebuah apotik, sebenarnya Kak Ririn menyukai pekerjaannya karena tidak terlalu menguras tenaganya. Beliau hanya
melayani pembeli dan memberikan obat yang mereka butuhkan. Meskipun sekarang Kak Ririn bekerja sebagai pembawa Truk Cat ADT yang secara langsung sangat menguras
tenaganya, namun itu tidak menjadi masalah baginya. Kak Ririn mengatakan, “Banggaan do kakak mandokkon karejo ni kakak di tambang dari pada
jadi karyawan di apotik. Pokokna tagi dek di tambang on, gaji na pe godang. Pakek jaminan kesehatan dope kakak, anggo pensiun pe naron
dilehen epeng pensiun na kan tagi dek soni. Makana anggo bisa dison doma kakak sampe saterusna, ulang marpindah- pindah be” kakak lebih
bangga mengatakan kalau kakak bekerja di tambang dari pada menjadi karyawan di apotik. Pokoknya betah kakak di tambang ini, gajinya pun
besar. Pakai jaminan kesehatan lagi, kalau pensiun pun nanti dikasih uang pensiunnya kan enak seperti itu dek. Makanya kalau bisa disini lah kakak
sampai seterusnya, jangan berpindah-pindah lagi.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV Kendala dan Strategi Pekerja Perempuan di PT Agincourt Resources Martabe
Bab ini menjelaskan tentang kendala apa saja yang dialami oleh pekerja perempuan selama bekerja di PT Agincourt Resources Martabe. Kemudian juga
menjelaskan tentang bagaiman strategi yang dilakukan pekerja perempuan dalam menghadapi situasi lingkungan kerja yang dominan laki-laki dan strategi untuk
mempertahankan eksistensi mereka di PT Agincourt Resources Martabe. Selain itu dalam Bab IV juga dijelaskan pekerjaan apa saja yang digeluti oleh perempuan di PT Agincourt
Resources Martabe.
4.1. Kendala kendala yang dihadapi pekerja perempuan di PT Agincourt Resources Martabe