Lapangan Kerja di PT Agincourt Resources Martabe

Leighton. PT Leighton merupakan PT yang bekerja sama dengan PT Agincourt Resources Martabe. PT Leighton dikontrak oleh PT Agincourt Resources Martabe dibidang transportasi. Mobil tersebut mampu menampung para pekerja sebanyak 20 sampai 25 orang, yang membuat mobil ini menarik adalah mobil tersebut dikemudikan oleh perempuan. Jika pada saat makan siang mobil ini juga bertugas untuk membawa para pekerja turun ke bawah, karena lokasi kerja mereka berada di atas atau dulunya adalah gunung Kecamatan Batang Toru.

2.3.2. Lapangan Kerja di PT Agincourt Resources Martabe

 Lapangan Kerja Pada Tahap Konstruksi dan Tahap Operasi PT Agincourt Resources Martabe memiliki karyawan sebanyak 4800 karyawan pada puncak aktivitas dan sudah termasuk para kontraktor. 70 diantaranya adalah masyarakat setempat yaitu ± 1900 karyawan. Mata pencaharian masyarakat yang dulunya adalah bertani, berkebun telah berubah menjadi karyawan PT Agincourt Resources Martabe. Dari pengahasilan pun sudah terbukti bahwa penghasilan menjadi pekerja di tambang emas lebih banyak dari hasil bertani maupun berkebun. Dengan demikian, hadirnya tambang emas di Kecamatan Batang Toru mampu mendorong perekonomian masyarakat menjadi lebih maju lagi. Pada tahap operasi ini karyawann PT Agincourt Resources Martabe memiliki ± 2000 karyawan kontraktor. Dari 2000 karyawan tersebut 70 berasal dari masyarakat lokal, 25 dari non lokal seluruh Indonesia. Selain dari membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat juga berdampak besar pada perekonomian daerah, karena PT Agincourt Resources Matabe banyak membantu Universitas Sumatera Utara pemerintah dalam hal memberikan santunan ataupun pelayanan gratis kepada masyarakat Batang Toru. Seperti pembangunan parit, memberikan bantuan kepada masyarakat ketika terjadi bencana alam, memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, contohnya melakukan program operasi katarak secara gratis kepada masyarakat Batang Toru, tidak lupa bagian yang terpenting adalah dibidang pendidikan. PT Agincourt Resources Martabe banyak membantu masyarakat dalam bidang pendidikan, seperti membagikan buku secara gratis kepada sekolah yang ada di Batang Toru dan memperbaiki sekolah sekolah yang sudah tidak layak pakai lagi. Efek selanjutnya adalah tercipta banyak lapangan kerja dan usaha baru, PT Agincourt Resources Martabe banyak memperkerjakan masyarakat Batang Toru sebagai karyawan di tambang emas ini, baik dari kalangan muda maupun kalangan tua dengan sistem kontrak.  Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CSR 1. Infrasturktur PT Agincourt Resources Martabe memberikan infrastruktur seperti air bersih kepada masyarakat. Mengingat minimnya persediaan air bersih yang ada di Kecamatan Batang Toru, pihak PT Agincourt Resources Martabe memberikan bantuan dengan cara mendatangkan mobil tangki pada setiap daerah di Kecamatan Batang Toru dan dibagikan secara gratis kepada seluruh masyarakat Kecamatan Batang Toru. Selain itu pihak PT Agincourt Resources Martabe memberikan bantuan berupa fasilitas umum seperti membangun mushola, membangun parit dll. Universitas Sumatera Utara 2. Memberikan program kesehatan secara gratis kepada masyarakat Kecamatan Batang Toru Program kesehatan yang dimaksud adalah pemberian program kesehatan ibu dan anak. Masyarakat Kecamatan Batang Toru dapat memeriksakan kesehatan anak serta ibu tanpa dikenakan biaya, seperti program imunisasi anak. Bantuan lainnya adalah memberikan pelayanan operasi katarak secara gratis kepada masyarakat Kecamatan Batang Toru. Gambar 2. Seorang pekerja perempuan PT Agincourt Resources Martabe sedang menimbang seorang bayi di posyandu. Gambar diatas menunjukkan seorang pekerja dari PT Agincourt Resources Martabe sedang menimbang seorang anaj guna untuk mengetahui berat badan dan kondisi kesehatan. Program tersebut merupakan program yang rutin dilakukan oleh pihak Universitas Sumatera Utara PT Agincourt Resources Martabe yang bertujuan untuk membuat masyarakat Kecamatan Batang Toru lebih memperhatikan kondisi kesehatan khususnya pada anak balita. 3. Pendidikan PT Agincourt Resources Martabe tidak melupakan bagian penting yang harus ditingkatkan yakni dibidang pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu sarana belajar mengajar yang membuat masyarakat menjadi cerdas. Dengan kondisi sekolah yang masih belum memadai di Kecamatan Batang Toru membuat pihak PT Agincourt Resources Martabe tergerak hatinya untuk membantu masyarakat. Bantuan yang diberikan seperti membangun taman bacaan bagi masyarakat, memperbaiki ruangan kelas yang sudah rusak dan tidak layak pakai lagi. Taman bacaan yang dimaksud adalah sebuah ruangan yang didalam terdapat bahan bacaan seperti buku, majalah dll. Ruang baca ini diperuntukkan bagi masyarakat yang duduk dibangku sekolah dasar. Gambar 3. Taman bacaan yang dibangun oleh PT Agincourt Resources Martabe. Universitas Sumatera Utara 4. Meningkatnya Pendapatan Bekerja didunia pertambangan memang sangat menyita waktu, para pekerja bekerja pada dua sip yaitu sip pagi pada jam 06.00 wib- 18.00 wib dan sip malam pada jam 18.00 wib-06.00 wib. Namun dengan jam kerja yang cukup lama, pihak perusahaan membayar gaji yang seimbang dan sesuai. Salah satu informan saya telah bekerja selama 16 tahun di PT Agincourt Resources Martabe, beliau bekerja dibagian Environment Lingkungan, informa saya bernama Pak Sulaiman. Selama bekerja di PT Agincourt Resources Martabe beliau sudah menyekolahkan 4 anaknya sampai ke jenjang universitas dan telah lulus menjadi sarjana. Kebanggaan yang sangat luar biasa dirasakan oleh beliau karena telah mampu menyekolahkan anaknya dan melihat anaknya kini memiliki pekerjaan yang sepadan. Keberhasilannya dalam menyekolahkan anaknya tersebut tidak lepas dari peran PT Agincourt Resources Martabe. Pak Sulaiman dulunya bekerja sebagai tukang bersih- bersih disebuah kantor di Padangsidimpuan. Pada saat perusahaan tambang emas akan dibuka dan membeli lahan masyarakat Batang Toru, Pak sulaiman pun ikut menjual lahannya dan menjadi pekerja di PT Agincourt Resources Martabe. Pak sulaiman adalah seorang pekerja keras yang berjuang demi keempat anaknya. Pada saat wawancara beliau sempat memperlihatkan poto anaknya yang sedang memakai baju toga. Beliau juga mengatakan bahwa tanpa peran PT Agincourt Resources Martabe mungkin rejeki anaknya tidak sebagus ini. Pada awalnya beliau adalah pekerja yang dikontrak selama 2 tahun saja namun karena etos kerja yang dimiliki Pak Sulaiman Universitas Sumatera Utara tinggi, beliau pun diangkat menjadi pekerja permanen. Pekerja permanaen maksudnya tidak lagi terikat kontrak dan sudah merupakan pekerja tetap dan mendapatkan asuransi jaminan kesehatan. Sejauh ini setelah beliau bekerja di PT Agincourt Resources Martabe selain dapat menyekolahkan keempat anaknya beliau juga telah membuka sebuah warung makan didepan rumahnya. Warung tersebut menjadi pendapatan tambahan bagi keluarganya, modal untuk membuka warung makan itu pun diperoleh dari tabungannya yang ia sisihkan setiap bulannya. Warung makan beliau pun tidak lepas juga dari dampak bekerja di PT Agincourt Resources Martabe. Meningkatnya pendapatan Pak Sulaiman seiring dengan usaha kerja kerasnya sehingga ia bisa menjadi pekerja permanen yang mempunyai gaji sekitar Rp 5.000.000 per bulan. Dampak pendapatan yang signifikan juga dirasakan oleh Kak Basariah, beliau dulu bekerja sebagai penaga took yang hanya bergaji Rp800.000 per bulan. Diawal dirinya bekerja di PT Agincourt Resources Martabe beliau juga dikontrak selama 2 tahun saja, namun seiring dengan berjalannya waktu Kak Basariah pun diangkat menjadi pekerja permanen. Setelah bekerja di PT Agincourt Resources Martabe beliau sekarang memiliki gaji Rp 2.200.000 per bulan dan lain lagi upah jika lembur. Kak Basariah belum menikah jadi gaji yang dimilikinya selama ini hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dan sesekali membantu kedua orang tuanya. Dengan gaji yang lumayan besar beliau mengaku sudah memiliki tabungan dan beberapa gram emas. Beliau mengatakan tidak Universitas Sumatera Utara akan menyiakan-nyiakan pekerjaanya di PT Agincourt Resources Martabe karena peran perusahaan tambang emas ini sangat berharga pada dirinya. Kenaikan pendapatan juga dirasakan oleh Kak Rida, beliau bekerja dibidang administrasi dan sudah 2 tahun bekerja di PT Agincourt Resources Martabe. Peran perusahaan tambang emas sangat berpengaruh pada kehidupannya sekarang ini. Setelah PT Agincourt Resources Martabe membuka lapangan pekerjaan pada perempuan Kak Rida langsung melamar dan diterima. Beliau juga sudah diangkat menjadi pekerja permanen dan mendapat asuransi jaminan kesehatan dari pihak perusahaan. Dampak yang sangat ia rasakan adalah ketika dirinya sempat menganggur setelah lulus SMA dan sempat juga melamar pekerjaan diberbagai kantor di Kecamatan Batang Toru dan Kota Padangsidimpuan. Namun nasib baik belum berpihak kepadanya dan setelah mengajukan surat lamaran ke PT Agincourt Resources Martabe nasib baik itu akhirnya menghampiri dirinya dan bahkan secara perlahan-lahan sudah dapat mensejah terakan dirinya dan keluarganya. Peningkatan pendapatan juga dirasakan oleh masyarakat Batang Toru seperti masyarakat yang bekerja sebagai petani atau pun berkebun. Biasanya pihak PT Agincourt Resources Martabe langsung membeli hasil pertanian dan hasil perkebunan mereka, bahkan diantara beberapa masyarakat Batang Toru sudah ada yang menjadi langganan PT Agincourt Resources Martabe. Selain dari hasil pertanian dan perkebunan, pihak perusahaan juga banyak membantu pendapatan masyarakat seperti memperkerjakan 70 masyarakat Batang Toru di PT Agincourt Resources Martabe. Universitas Sumatera Utara  Sumber Daya Manusia 1. Pengembangan masyarakat setempat, pendidikan dan pelatihan untuk keterampilan jangka panjang Berdasarkan artikel yang dikeluarkan oleh pihak PT Agincourt Resources Martabe yang berjudul Bermitra Membangun Ketahanan Ekonomi Untuk Masayarakat Batang Toru Mandiri pada tahun 2013, PT Agincourt Resources Martabe merincikan beberapa manfaat yang sangat berdampak kepada masyarakat Batang Toru. Untuk mewujudkan pertumbuhan masyarakat yang berkelanjutan, G-Resources Martabe memperkarsai kemitraan antara berbagai pemangku kepentingan lokal mulai dari pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Perusahaan berupaya mengoptimalkan potensi sumber daya lokal guna memberdayakan peluang dan merangsang pertumbuhan ekonomi yang bermuara pada penciptaan aktivitas usaha mandiri dan berkelanjutan, peningkatan kapasitas wira usaha serta penciptaan lapangan pekerjaan yang layak. G-Resources Martabe yakin, dalam kemitraan strategis dengan para pemangku kepentingan, Tambang Emas Martabe akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan kesejahteraan ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Kerjasama intensif dan dukungan dari pemerintah pusat, propinsi hingga kabupaten bersama masyarakat Batang Toru akan semakin memantapkan langkah Tambang Emas Martabe sebagai tambang emas pertama yang sukses berproduksi dan berkontribusi di Sumatera Utara. Beberapa upaya yang dilakukan pihak PT Agincourt Resources Martabe dalam meningkatkan keterampilan masyarakat Kecamatan Batang Toru adalah: 1. Mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam dan lingkungan. Universitas Sumatera Utara Untuk meningkatkan kemampuan petani dalam mengelola, melestarikan dan mengembangkan pemanfaatan ekonomi sumber daya alam dan lingkungan berkelanjutan, perusahaan bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan dan Balai Penyuluhan Pertanian BPP Kecamatan Batang Toru menyelenggarakan berbagai pelatihan. Pelatihan diarahkan untuk mengintensifkan pendapatan melalui mata pencaharian utama sebagaian besar masyarakat Kecamatan Batang Toru sebagai petani karet, kakao, sawit dan padi maupun melalui pemberdayaan alternatif usaha budidaya perikanan air tawar. 2. Pelatihan intensifikasi budidaya kakao Areal perkebunan kakao seluas 442Ha di wilayah Batang Toru dimiliki oleh sekitar 763 petani. Sementara tingkat produksi yang dicapai baru sekitar 40 dari standar produksi yang seharusnya. Dalam upaya mengoptimalkan potensi kakao, perusahaan memfasilitasi 16 orang petugas Penyuluh Pertanian Lapangan PPL di Batang Toru untuk mengikuti pelatihan intensifikasi budidaya kakao. Empat orang ahli budidaya kakao dari kantor Balai Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP Sumatera Utara dan Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan BP2KP Kabupaten Tapanuli Selatan hadir untuk memberikan pelatihan Desember 2011. 3. Pelatihan produksi kompos Bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan, perusahaan memfasilitasi pelatihan pembuatan kompos bagi gabungan kelompok tani Ojolali Desa Aek Pining Kecamatan Batang Toru Maret 2012. Praktisi kompos dari kelompok tani Kecamatan Marancar yang telah secara rutin menjual kompos di wilayah Kabupaten Universitas Sumatera Utara Tapanuli Selatan khusus hadir untuk memberikan pemahaman dan keterampilan bagi 22 orang peserta yang terdiri anggota kelompok tani, petugas PPL, dan siswa SMK Pertanian. 4. Usaha meningkatkan produksi tani warga Terdapat sekitar 700Ha areal pohon karet di Kecamatan Batang Toru, namun tingkat produksi karet baru mencapai 70 dari yang diharapkan. Untuk meningkatkan produktivitas karet, perusahaan memfasilitasi pelaksanaan pelatihan bagi 16 orang anggota kelompok tani Satahi di Desa Hapesong Baru Kecamatan Batang Toru yang bertempat di Balai Peneltian Karet Sei Putih Kecamatan Galang-Deli Serdang, Sumatera Utara. Mereka dibekali keterampilan seputar teknik pembibitan, pemeliharaan, pemanenan, dan penanganan pasca panen produk karet 11-15 April 2012. Tambang Emas Martabe juga mendukung penyediaan 50 gabion dan 5 buah pipa dalam usaha memperlancar pasokan air di areal persawahan Sipattang Desa Hapesong Baru yang terletak di tepian Sungai Batang Toru. Dukungan ini berhasil menopang keberlangsungan pengairan dan menyelamatkan panen padi pada areal sawah seluas 15Ha. 5. Pengembangan perikanan air tawar Perusahaan memberikan dukungan pengembangan program perikanan, khususnya ikan air tawar. Beberapa kegiatan yang dilakukan perusahaan, antarta lain: 1. Mendukung pembesaran 600 ekor bibit ikan nila dan peralatannya bagi kelompok Pemuda di Desa Wek IV, Kecamatan Batang Toru April 2011. Universitas Sumatera Utara 2. Mendukung pembesaran 10.000 bibit lele dan nila beserta pakan dan peralatannya bagi kelompok Tani Lestari Jaya Desa Sumuran Kecamatan Batang Toru Oktober 2011. 3. Mendukung pembesaran 3.500 ekor bibit ikan emas beserta pakan dan peralatannya bagi kelompok tani Marsada Dua, Desa Batuhula, Kecamatan Batang Toru Mei 2012. 6. Menumbuhkan kembangkan wirausaha lokal Manfaat pengembangan ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung telah dipetik masyarakat lewat kehadiran Tambang Emas Martabe di Batang Toru. G- Resources membuka peluang sebesar-besarnya bagi para pengusaha local untuk menjadi mitra kerja dalam pemenuhan kebutuhan barang dan jasa. Lebih dari 50 pengusaha lokal telah menjadi mitra kerja perusahaan guna memenuhi kebutuhan barang dan jasa. Selama 2011, pembelian barang yang disuplai oleh pengusaha lokal mencapai USD 4,562,671 atau sekitar Rp 41.000.000.000. Sementara penyerapan jasa lokal mencapai USD1,267,417 atau sekitar Rp. 11.4000.000 USD=Rp 9.000. Untuk mengasah kapasitas kewirausahaan dan motivasi bisnis, perusahaan juga memberikan pelatihan kewirausahaan yangh dihadiri 28 orang pengusaha lokal Batang Toru Desember 2011. Pelatihan ini akan terus diselenggarakan secara berkala untuk melatih kepekaan, kreativitas, dan daya saing masyarakat dalam mengelola semua potensi unggul yang dimiliki Batang Toru dan sekitarnya. Yang diharapkan terus mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha tangguh dan produktif, baik secara individu maupun kelompok. Universitas Sumatera Utara 2. Program Kesetaraan gender, usaha meningkatkan partisipasi di Proyek Martabe sampai 30. Gambar 4. Pekerja perempuan yang sedang dilatih untuk membawa Truk Cat ADT. Dalam dunia pertambangan, perempuan menjadi daya tarik tersendiri di PT Agincourt Resources Martabe. Perempuan dilatih oleh orang yang telah berpengalaman dan professional untuk dapat membawa Truk ADT. Mereka dilatih dan diarahkan secara perlahan-lahan sampai diputuskan lulus tes ujian. PT Agincourt Resources Martabe memberikan kesetaraan gender pada masyarakat. Pada tahun 2011 adalah awal perempuan diperkerjakan di perusahaan besar ini. Mereka di didik dan di latih agar mempunyai keterampilan dan pengetahuan membawa Truk Cat ADT. Oleh karena itu pihak perusahaan memberikan partisipasi khususnya bagi perempuan sebesar 30 dan memberikan pendidikan serta pelatihan bagi mereka. Universitas Sumatera Utara

2.3.3 Sarana Transportasi

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Keberadaan PT. Agincourt Resources Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan

3 67 85

Studi Mengenai Konflik Antara Masyarakat Kecamatan Batang Toru dan Kecamatan Muara Batang Toru Dengan PT Agincourt Resources Martabe di Kecamatan Batang Toru

1 80 144

Peran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pertambangan Emas Agincourt Resources Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Batangtoru Tapanuli Selatan

10 110 149

Dampak Kehadiran PT Agincourt Resources Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 2

Dampak Kehadiran PT Agincourt Resources Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 26

Dampak Kehadiran PT Agincourt Resources Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 8

Dampak Kehadiran PT Agincourt Resources Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 2

Dampak Kehadiran PT Agincourt Resources Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 15

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN BATANG TORU DAN KECAMATAN MUARA BATANG TORU 2.1.Gambaran Umum Kecamatan Batang Toru - Studi Mengenai Konflik Antara Masyarakat Kecamatan Batang Toru dan Kecamatan Muara Batang Toru Dengan PT Agincourt Resources Martabe di Ke

0 0 18

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang - Studi Mengenai Konflik Antara Masyarakat Kecamatan Batang Toru dan Kecamatan Muara Batang Toru Dengan PT Agincourt Resources Martabe di Kecamatan Batang Toru

0 0 27