BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu quasi experimental dengan rancangan penelitian time series. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian eksperimental semu karena pada penelitian ini, peneliti memberi perlakuan tetapi tidak mengubah fisik responden serta melakukan pengambilan
sampel secara non-randomisasi. Rancangan penelitian time series digunakan karena pengambilan data dilakukan berulang-ulang dalam kurun waktu tertentu,
dalam penelitian ini selama 3 bulan yaitu satu kali sebelum CBIA, satu kali sesaat setelah CBIA, satu kali satu bulan setelah CBIA, dan satu kali dua bulan setelah
CBIA. Pengambilan data posttest yang dilakukan sesaat, satu bulan, dan dua bulan setelah CBIA mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hartayu,
2012, namun, pada penelitian tersebut, pengambilan posttest dilakukan sesaat, satu bulan, tiga bulan, dan enam bulan setelah CBIA. Perbedaan ini disebabkan
oleh terbatasnya waktu penelitian yang dimiliki peneliti. Dalam rancangan ini, tidak ada kelompok pembanding kontrol, namun
dilakukan penelitian pertama pretest sebelum CBIA sehingga memungkinkan peneliti untuk mengukur peningkatan pengetahuan, dan perubahan sikap serta
tindakan setelah CBIA. Pengukuran tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat tentang DM menggunakan instrumen berupa kuesioner yang
dilakukan satu kali sebelum CBIA, sesaat setelah CBIA, satu bulan setelah CBIA,
25
dan dua bulan setelah CBIA. Pengisian kuesioner-kuesioner yang dilakukan baik sebelum maupun setelah CBIA tersebut dikumpulkan untuk menjadi data.
B. Variabel Penelitian
Variabel bebas: intervensi CBIA tentang DM. Variabel tergantung: pengetahuan, sikap, tindakan responden tentang DM.
Variabel pengacau terkendali: informasi dari pendidikan formal dan non formal seperti penyuluhan, sekolah, kursus.
Variabel pengacau tak terkendali: informasi lain dari koran, TV, majalah dan media komunikasi lainnya.
C. Definisi Operasional