F. Perkembangan Karakter
Hal istimewa dalam penelitian ini adalah selain melihat perkembangan kognitif atau perkembangan pemahaman siswa tentang materi gerak parabola,
peneliti juga mau melihat bagaimana perkembangan karakter siswa yang meliputi nilai-nilai sosial dari para siswa-siswi melalui pembelajaran berbasis proyek.
Memiliki karakter yang baik adalah suatu harapan besar dari setiap orangtua untuk anak-anaknya. Karakter akan selalu tumbuh dan berkembang dalam diri
anak baik yang merupakan karakter yang baik dan karakter yang tidak baik. Selain dalam keluarga dimana para siswa akan menghabiskan waktu lebih banyak
dengan keluarganya, tetapi pada umumnya masyarakat selalu beranggapan bahwa sekolah juga menjadi unsur yang penting untuk mengarahkan para siswa menju
karakter yang lebih baik. Untuk mengembangkan karakter yag baik ini bukan saja menjadi tanggung jawab guru Bimbingan Konseling BK tetapi menjadi
tanggung jawab semua guru. Lickona 1991:81-82 memberikan penjelasan tentang bagaimana memahami
karakter seseorang. Karakter terdiri atas nilai operatif, dimana nilai ini selalu diperoleh seseorang dalam segala tindakannya, setiap tindakan yang menunjukkan
karakter kita. Ia juga menjelaskan bahwa karakter yang baik terdiri atas mengetahui hal yang baik, menginginkan hal yang baik serta melakukan hal yang
baik. Menurut Kevin Ryan dan Bohlin dalam Fathurrohman,dkk, 2013:17
pendidikan karakter adalah usaha yang dilakukan dalam membantu seseorang
untuk memahami, peduli, serta bertindak sesuai dengan nilai-nilai etis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Fathurrohman,dkk 2013:18 karakter adalah
sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budipekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Jadi perkembangan karakter sangat penting untuk dinilai dalam
penelitian ini karena manusia adalah makluk sosial yang akan selalu bekerja sama dan membutuhkan sesamanya.
Penelitian ini juga menjadikan pendidikan karakter pada kurikulum 2013 sebagai acuan dalam meneliti perkembangan karakter. Terdapat 18 nilai-nilai
budaya dan karakter menurut Dinas Pendidikan Nasional Diknas yaitu: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta taah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan taggung jawab. Dari 18
nilai karakter ini hanya 6 karakter saja yang menjadi pusat perhatian peneliti sebagai berikut beserta pengertiannya Tabel 2.1:
Tabel 2.1 Nilai-nilai karakter menurut Fathurrohman,dkk 2013:19:
Nilai Karakter Deskripsi
Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan.
Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai peredaan pendapat,sikap serta
tindakan orang lain yang berbeda dengan dirinya. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai peraturan.
Kerja keras Upaya secara sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan
belajar dan tugas,serta mampu menyelesaikan hambatan itu dengan baik.
Menghargai Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghormati orang
lain Peduli
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain yang membutuhkan.
G. Gerak Parabola
1. Pengertian
Gerak parabola atau gerak peluru dalam Serway, 2009:148 adalah gerak dua dimensi dengan percepatan konstan, dimana a
x
= 0 dan a
y
= -g atau gerak sebuah benda titik yang dilemparkan dengan arah yang tidak vertikal sehingga
gerakannya hanya dipegaruhi oleh gravitasi bumi dan membuat lintasan berbentuk parabola. Ada beberapa hal penting yang kita asumsikan dalam pembahasan ini
adalah: 1
Percepatan gravitasi g konstan selama gerakannya berlangsug dan memiliki arah ke bawah;
2 Pengaruh hambatan udara diabaikan dalam persoalan ini.;
3 Rotasi bumi tidak mempengaruhi gerakan.
Dengan ketiga asumsi di atas dengan mudah kita akan menentukan gerak bendanya akan membentuk lintasan parabola.
Gambar 2.1 Lintasan berbentuk parabola serta kompoen- komponennya
Dalam tulisan berjudul discovery on sciences Kanginan, 2010: 57-58 Galileo mengemukakan sebuah ide yang sangat berguna dalam menganalisis
gerak parabola. Dia menyatakan bahwa kita dapat memandang gerak parabola sebagai gerak lurus beraturan pada sumbu horizaontal sumbu X dan gerak lurus
berbah beraturan pada sumbu vertikal sumbu Y secara terpisah. 2.
Persamaan Posisi dan Kecepatan pada Gerak Parabola Untuk mempermudah mempelajari gerak parabola, pada komponen sumbu
X dipahami sebagai gerak lurus beraturan sedangkan pada sumbu Y adalah gerak lurus berubah beraturan.
Pada sumbu X berlaku persamaan gerak lurus beraturan :