Kompetensi Dasar dan Indikator Tujuan

4. Pertemuan keempat Tahap kegiatan Perincian kegiatan Alokasi waktu Kegiatan awal  Siswa memberi salam kepada gurunya.  Siswa dan guru berdoa bersama sebagai tanda ungkapan rasa syukur.  Siswa diabsen oleh guru. 10 menit Kegiatan inti  Siswa bersama teman-teman dalam kelompoknya mempresentasikan laporan hasil proyek yang telah dikerjakan di depan kelas.  Siswa dari kelompok lain mendengarkan presentasi dari teman kelompoknya.  Siswa dari kelompok lain dapat mengajukan pertanyaan atau sanggahan terhadap laporan proyek yang dipresentasikan. 75 menit Kegiatan akhir  Siswa mendengarkan tanggapan dari guru tentang presentasi hasil dari proyek yang telah dikerjakan  Post test  Siswa mengisi lembar evaluasi untuk guru  Siswa dan guru berdoa bersama sebagai tanda bahwa proses belajar mengajar telah usai dan bersyukur atas pernyetaan Tuhan selama proses pembelajaran. 5 menit

G. Penilaian

Penilain yang digunakan adalah observasi sikap, hasil rancangan alat untuk proyek yang dikerjakan, observasi kinerjalaporan proyek dan tes tertulis. Lembar penilaiannya terlampir LAMPIRAN MATERI A. Uraian Materi Pembelajaran Gerak Parabola 1. Pengertian Gerak parabola atau gerak peluru Serway, 2009:148 adalah gerak dua dimensi dengan percepatan konstan, dimana a x = 0 dan a y = -g atau gerak sebuah beda titik yang dilemparkan dengan arah yang tidak vertikal sehingga gerakannya hanya dipegaruhi oleh gravitasi bumi dan membuat lintasan berbentuk parabola. Ada beberapa hal penting yang kita asumsikan dalam pembahasan ini adalah: a. Percepatan gravitasi g konstan selama gerakannya berlangsung dan memiliki arah ke bawah. b. Pengaruh hambatan udara diabaikan dalam persoalan ini. c. Rotasi bumi tidak mempengaruhi gerakan. Dengan ketiga asumsi di atas dengan mudah kita akan menentukan gerak bendanya akan membentuk lintasan parabola. Gambar 1. Lintasan berbentuk parabola serta kompoen-konponennya Dalam tulisan berjudul discovery on sciences Kanginan, 2010: 57-58 Galileo mengemukakan sebuah ide yang sangat berguna dalam menganalisis gerak parabola. Dia menyatakan bahwa kita dapat memandang gerak parabola sebagai gerak lurus beraturan pada sumbu horizaontal sumbu X dan gerak lurus berbah beraturan pada sumbu vertikal sumbu Y secara terpisah. 2. Persamaan Posisi dan Kecepatan pada Gerak Parabola Untuk mempermudah mempelajari gerak parabola, pada komponen sumbu X dipahami sebagai gerak lurus beraturan sedangkan pada sumbu Y adalah gerak lurus berubah beraturan. Pada sumbu X berlaku persamaan gerak lurus beraturan : V = V O , dan X = V O . t Apabila dilihat pada gambar 1 di atas maka: V X = V OX , sehingga X= V OX . t Karena gerak peluru membentuk sudut tertentu sepeti gambar 1 di atas maka nilai: V X = V O cos θ, sehingga X = V O cos θ. t Pada sumbu Y berlaku persamaan gerak lurus berubah beraturan : V = V O + at, sehingga Y = V O .t + at² Pada gerak arah sumbu Y, seperti diketahui bahwa percepatannya adalah percepatan gravitasi bumi yang arahya ke bawah maka bukan percepatan linear maka: V Y = V OY + -g t V Y = V OY - g t, dimana V OY = V O sin θ, maka V Y = V O sin θ - g t Dan untuk posisinya adalah: Y = V OY .t + -g t² Y = V OY .t - g t² Y = V O sin θ.t - g t² 3. Menentukan besar kecepatan dan besar sudutnya Suatu gerak parabola akan membentuk suatu vektor kecepatan terhadap sumbu X dan sumbu Y. Maka untuk menentukan besar kecepatannya adalah: V= √ Dan besar sudutnya adalah tan θ = θ = 4. Menentukan tinggi maksimum dan jarak terjauh Dalam gerak parabola ada dua hal yang juga sering digunakan menentukan tinggi maksimum suatu benda dan jarak terjauh dari benda ketika menyentuh atau sampai pada bagian akhir dari suatu gerak parabola. Tinggi maksimum pada gerak parabola adalah ordinat Y dari titik tertinggi. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 1 bahwa syarat ketika benda mencapai titik tertinggi yaitu komponen kecepatan pada arah sumbu Y V oY adalah sama dengan nol 0. Maka untuk menentukan tinggi maksimumnya dapat diturunkan dari: V Y = V OY - g t V Y = V O sin θ - g t 1 = V O sin θ - g t t max = .............ini adalah selang waktu yang dibutuhka benda untuk sampai pada titik tertinggi. Dengan mengetahui waktu yang diperlukan benda mencapai titik tertinggi juga dapat ditentukan waktu terjauh yang dialami benda yaitu: t jauh = 2 t max t jauh = 2 Dengan mengetahui waktu yang diperlukan benda ketika mencapai titik tertinggi, maka tinggi maksimumnya dapat diperoleh dengan subtitusi pada persamaan: Y = V OY .t max - g t max ² Y = V sin θ. - g . ² Y = - g .

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS XI MIA 1 PADA MATERI USAHA DAN ENERGI DI SMA NEGERI 1

0 4 19

Pemahaman dan miskonsepsi tentang konsep gerak dan gaya pada siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere

0 1 293

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X MIPA 6 DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KOGNITIF FISIKA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS XI IPA 1 SMA N 1 WONOSARI KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENGGUNAAN MODEL LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BOYOLALI.

0 1 17

PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PSIKOMOTOR DAN KOGNITIF FISIKA SISWA PADA MATERI FLUIDA DINAMIK KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 PRACIMANTORO.

1 1 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TRANSFORMATIF MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA MATERI GERAK HARMONIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA N 1 BOYOLALI.

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (MPPKB) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KIMIA SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 1 TANJUNG RAJA

0 0 7

Penggunaan Media Google Cardboard Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Materi Usaha Dan Energi Kelas XI IPA 3 SMA Negeri Kebakkramat - UNS Institutional Repository

0 0 17