Instrumen Pembelajaran Pedoman Penilaian

Tebel 3.5 Nilai Kategorisasi Kognitif Kelas Kontrol. Interval skor Kategori Frekuensi Prosentasi 63-75 Sangat Baik 50-62 Baik 37-49 Cukup 24-36 Buruk 11-23 Sangat Buruk b. Membandingkan pretest dan posttest pada kelas treatmen untuk melihat peningkatan kognitif siswa dengan menggunakan proyek dengan menggunakan uji t untuk kelompok yang dependen. c. Membandingkan hasil pretest dan posttest pada kelas kontrol untuk melihat peningkatan kognitif siswa dengan menggunakan metode yang konvensional dengan menggnakan uji t untuk kelompok dependen. Rumus uji t kelompok dependen : t rel = ̅ ̅ √ ∑ ∑ Rumus uji t kelompok independen : a. Untuk N1= N2 t= ̅ ̅ √ b. Untuk N1 ≠ N2 t= ̅ ̅ √ d. Menguji hasil posttest kelas treatmen dan posttest kelas kontrol untuk melihat manakah yang lebih baik dengan menggunakan uji t independen. 2. Mengetahui Perkembangan Karakter Sisiwa a. Uji pretest untuk kelas kontrol dan kelas treatmen Tabel 3.6 Kategorisasi Nilai Karakter Siswa Interval skor Kategori Frekuensi Prosentasi 28-32 Sangat baik 23-27 Baik 18-22 Cukup baik 13-17 Buruk 8-12 Sangat buruk b. Membandingkan nilai karakter awal siswa dengan menguji pretest dan posttest uji t dependen. c. Membandingkan pretest dan posttest pada kelas treatment untuk melihat perkembangan karakter siswa dengan menggunakan treatmen proyek, dengan menggunakan uji t untuk kelompok yang dependen. d. Membandingkan hasil pretest dan posttest pada kelas kontrol untuk melihat perkembangan karakter siswa dengan menggunakan metode yang konvensional menggnakan uji t untuk kelompok dependen. e. Menguji hasil posttest untuk kelas treatmen dan posttest untuk kelas kontrol untuk melihat manakah yang lebih baik dengan menggunakan uji t independen. 36

BAB IV DATA DAN ANALISA DATA

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus di SMA Negeri 1 Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan beberapa persiapan seperti meminta izin untuk penelitian kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Maumere. Kemudian sesuai prosedur untuk penelitian di sekolah negeri maka peneliti diminta untuk membuat surat kepada kepala kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik daerah Kabupaten Sikka lihat lampiran 1. Setelah mendapat ijin untuk melaksanakan penelitian di SMA Negeri 1 Maumere oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Kabupaten Sikka peneliti harus mengantar surat ijin penelitian ke kantor daerah Kabupaten Sikka, kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, kantor Camat Alok Barat, SMA Negeri 1 Maumere, serta salah satunya untuk dekan FKIP Universitas Sanata Dharma lihat lampiran 2 . Setelah menyelesaikan urusan administrasi sekolah maka peneliti mulai diijinkan untuk bertemu dengan guru pengampu mata pelajaran Fisika kelas XI yaitu Ibu Indra Iramadani. Melalui ibu Indra peneliti mengetahui beberapa informasi penting sebelum melaksanakan penelitian yaitu mengenai kurikulum yang digunakan untuk kelas XI dan kelas XII yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP sedangkan untuk kelas X sudah menggunakan Kurikulum 2013. Kemudian peneliti diberi kesempatan untuk melakukan observasi di kelas XI

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS XI MIA 1 PADA MATERI USAHA DAN ENERGI DI SMA NEGERI 1

0 4 19

Pemahaman dan miskonsepsi tentang konsep gerak dan gaya pada siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere

0 1 293

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X MIPA 6 DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KOGNITIF FISIKA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS XI IPA 1 SMA N 1 WONOSARI KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENGGUNAAN MODEL LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BOYOLALI.

0 1 17

PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PSIKOMOTOR DAN KOGNITIF FISIKA SISWA PADA MATERI FLUIDA DINAMIK KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 PRACIMANTORO.

1 1 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TRANSFORMATIF MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA MATERI GERAK HARMONIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA N 1 BOYOLALI.

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (MPPKB) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KIMIA SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 1 TANJUNG RAJA

0 0 7

Penggunaan Media Google Cardboard Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Materi Usaha Dan Energi Kelas XI IPA 3 SMA Negeri Kebakkramat - UNS Institutional Repository

0 0 17