Deskripsi Pelaksanaan Penelitian DATA DAN ANALISA DATA

Setelah menyelesaikan materi yang diajarkan, peneliti mulai membagi para siswa-siswi dalam kelompok sebanyak lima kelompok. Setiap kelompok memiliki ketua kelompok sebagai penanggung jawab untuk pekerjaan kelompok. Setelah membentuk kelompok, peneliti memberikan kesempatan kepada para siswa-siswi dalam kelompoknya untuk berdiskusi tentang rancangan proyek selama 45 menit. Kemudian para siswa mendiskusikan rancangan proyek yang akan dikerjakan pada pertemuan sebelumnya gambar 4.13, selanjutnya mereka mempresentasikan hasil kerja kelompoknya pada pertemuan selanjutnya gambar 4.14. Selanjutnya, siswa mulai membuat proyek yang sudah direncanakan gambar 4.15, 4.16. Pada saat pembuatan proyek yang sudah direncanakan, kelompok berubah menjadi empat kelompok saja, karena salah satu kelompoknya banyak yang berhalangan hadir dan tidak ada persiapan untuk membuat proyek yang sudah direncanakan. Gambar 4.14 Presentasi proyek yang direncanakan. Gambar 4.13 Siswa berdiskusi tentang proyek yang akan dibuat. Gambar 4.15 siswa bersiap-siap untuk mengerjakan proyek Gambar 4.16 Siswa mengerjakan proyeknya Setelah membuat dan melakukan Gambar 4.15 sampai 4.18 adalah beberapa kegitan siswa untuk membuat proyek yang sudah direncanakan seperti persiapan alat gambar 4.15, pengerjaan proyek gambar 4.16, mencoba alat gambar 4.17 serta pengambilan data untuk proyek gambar 4.18. Pada pertemuan selanjutnya setiap kelompok mempresentasikan hasil penelitiannya terhadap proyek yang dikerjakan di depan kelas. Selanjutnya peneliti memberikan tes terakhir kepada para siswa-siswi posttest yang berlangsung selama selama 90 menit. Posttest ini berfungsi untuk melihat apakah metode proyek ini bisa memberikan hasil yang baik dari segi kognitif para siswa- siswi serta perkembangan karakter sosialnya. Gambar 4.19 berikut adalah presentasi proyek yang dikerjakan dan posttest kelas XI IA3. Gambar 4.17 Mencoba alat yang telah dibuat Gambar 4.18 pengambilan data untuk laporan proyek 4. Pelaksanaan penelitian di XI IA4 Pelaksanaan penelitian di kelas XI IA4 dimulai pada 01 Agustus 2016 hingga pada 10 Agustus 2016. Pada awal penelitian, peneliti mulai memperkenalkan diri terlebih dahulu untuk menyampaikan maksud peneliti di kelas ini. Setelah itu, peneliti mulai mengabsen para siswa-siswi untuk mengetahui nama mereka dan bisa lebih mengenal para siswa-siswi. Kemudian peneliti mulai memberikan apersepsi pada pembelajaran GLB, GLBB dan Gerak Vertikal untuk membantu para siswa agar lebih mudah memahami materi yang akan dipelajari yaitu Gerak Parabola. Setelah memberikan apresepsi, peneliti melaksanakan pretest yang berlangsung selama 45 menit lihat gambar 4.20 dan 4.21. Gambar 4.19 Presentasi proyek dari keempat kelompok dan suasana kelas saat posttest Gambar 4.21 Suasana pretest kelas XI IA4 Gambar 4.20 Siswa menjelaskan konsep gerak vertikal Pada pertemuan selanjutnya peneliti mulai masuk dengan materi gerak parabola. Peneliti menyampaikan materi gerak parabola ini selama dua kali pertemuan. Selama dua kali pertemuan ini bukan saja materi yang disampaikan, tetapi juga latihan-latihan soal yang berkaitan dengan materi yang diajarkan menjadi hal penting juga bagi peneliti untuk memberikan kepada para siswa- siswi. Selama pembelajaran di kelas ini peneliti lebih memberikan banyak kesempatan kepada para siswa untuk bekerja sama di dalam kelompok baik dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan atau belajar bersama tentang materi gerak parabola lihat gambar 4.22. Setelah menyampaikan materi gerak parabola kepada para siswa-siswi selama dua kali pertemuan maka pada 10 Agustus 2016 peneliti memberikan posttest untuk melihat perkembangan kognitif dan karakter sosial siswa gambar 4.23. Gambar 4.22 Suasana selama pembelajaran di kelas XI IA4 Gambar 4.23 Suasana pada saat posttest

B. Data

1. Data Pretest dan Posttest kelas XI IA3 Kelas Treatmen

Pada tabel 4.1 di bawah ini disajikan nilai pretest dan posttest kelas XI IA3: Tabel 4.1. Nilai Pretest dan Posttest kelas XI IA3 Kode Siswa Pretest Posttest S1 17 19 S2 19 29 S3 17 29 S4 19 31 S5 19 21 S6 27 25 S7 17 28 S8 15 27 S9 25 21 S10 23 40 S11 23 25 S12 20 17 S13 25 23 S14 33 19 S15 21 28 S16 21 25 S17 28 23 S18 21 26 S19 19 21 S20 21 17 S21 21 32 S22 21 29 S23 19 19 S24 21 23 S25 15 25 S26 19 25 S27 23 24 S28 19 23 Rata-rata 21 24,78

2. Data Pretest dan Posttest Untuk Perkembangan Karakter Kelas

Treatmen Pada tabel 4.2 di bawah ini disajikan nilai karakter kelas treatment kelas XI IA3: Tabel 4.2. Nilai Pretest dan Posttest Karakter kelas XI IA3 Kode Siswa Pretest Posttest S1 30 30 S2 29 30 S3 32 29 S4 26 29 S5 25 21 S6 24 21 S7 27 27 S8 32 27 S9 32 23 S10 26 26 S11 26 26 S12 32 28 S13 31 26 S14 23 25 S15 26 23 S16 24 27 S17 32 29 S18 26 28 S19 29 27 S20 32 30 S21 29 27 S22 24 25 S23 24 29 S24 25 26 S25 30 27 S26 32 26 S27 29 29 S28 22 23 Rata-rata 27,82 26,57

3. Data Pretest dan Posttest kelas XI IA4 kelas kontrol

Pada tabel 4.3 berikut disajikan nilai siswa pretest dan posttest kelas XI IA4 kelas kontrol: Tabel 4.3. Nilai Pretest dan Postttest Kelas XI IA4 Kode siswa Nilai Pretest Nilai Posttest S1 23 21 S2 23 37 S3 23 38 S4 19 33 S5 19 29 S6 23 41 S7 23 33 S8 19 33 S9 19 43 S10 17 44 S11 23 38 S12 21 37 S13 21 30 S14 23 25 S15 17 38 S16 19 44 S17 27 36 S18 19 37 S19 21 50 S20 23 35 S21 21 23 S22 21 34 S23 17 30 S24 19 29 S25 28 34 S26 19 34 S27 17 21 S28 24 35 S29 23 26 S30 23 44 Rata-rata 21,13 34,4

4. Data Nilai Pretest dan Posttest Untuk Perkembangan Karakter

Pada tabel 4.4 berikut disajikan nilai karakter pada pretest dan posttest kelas XI IA4 kelas kontrol: Tabel 4.4 Nilai Karakter Pretest dan Posttest kelas XI IA4: Kode siswa Nilai Pretest Nilai Posttest S1 21 13 S2 24 23 S3 26 20 S4 32 29 S5 25 25 S6 28 29 S7 30 28 S8 30 30 S9 31 26 S10 30 28 S11 29 30 S12 28 29 S13 28 26 S14 28 23 S15 27 25 S16 23 27 S17 30 32 S18 28 27 S19 29 28 S20 29 29 S21 32 20 S22 20 23 S23 21 26 S24 25 21 S25 24 24 S26 23 21 S27 24 26 S28 23 22 S29 15 25 S30 26 27 Rata-rata 26,3 25,4

5. Data Penilaian Proyek Kelas XI IA3

Penilaian kinerja proyek pada tabel 4.5 di bawah ini hanya nilai akhir dari suatu kinerja proyek kelompok. Data kinerja proyek secara lengkap dapat dilihat di lampiran: Tabel 4.5 Penilaian Hasil Proyek Nama Kelompok Nilai Ketuntasan A 32 Tuntas C 30 Tuntas D 27 Tuntas E 32 Tuntas

C. Analisis Data

1. Membandingkan Kemampuan Awal untuk Kelas Treatmen XI IA3

dan Kelas Kontrol XI IA4 1.1 Pemahaman Awal Siswa Kelas Treatmen XI IA3 Untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap pembelajaran maka perlu diketahui terlebih dahulu bagaimana pemahaman awal siswa tentang suatu pembelajaran. Data yang dianalisis berikut ini adalah hanya untuk para siswa yang mengikuti test secara lengkap yakni pada pretest dan posttest. Jumlah siswa kelas XI IA3 adalah 28 siswa. Berikut tabel kategorisasi skor kemampuan siswa: Tabel 4.6 Kategorisasi Pemahaman Awal Siswa Kelas XI IA3 Interval skor Kategori Frekuensi Prosentasi 63-75 Sangat Baik 50-62 Baik 37-49 Cukup 24-36 Buruk 5 17,86 11-23 Sangat Buruk 23 82,14 Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal siswa tentang gerak parabola pada umumnya sangat buruk dengan prosentase sebesar 82,14, dan sekitar 17,86 siswa masuk dalam kategori buruk untuk awal pemebelajaran gerak parabola. Jadi secara umum pemahaman awal siswa tentang gerak parabola adalah sangat buruk karena rata-ratanya hanya 21 lihat tabel 4.1 dan masuk dalam kategori sangat buruk.

1.2 Pemahaman Awal Siswa Kelas Kontrol XI IA4

Untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap pembelajaran maka perlu diketahui terlebih dahulu bagaimana pemahaman awal siswa tentang suatu pembelajaran. Jumlah siswa yang dianalisis untuk kelas ini adalah sebanyak 30 siswa. Berikut tabel klarifikasi skor standar kemampuan siswa:

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS XI MIA 1 PADA MATERI USAHA DAN ENERGI DI SMA NEGERI 1

0 4 19

Pemahaman dan miskonsepsi tentang konsep gerak dan gaya pada siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere

0 1 293

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X MIPA 6 DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KOGNITIF FISIKA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS XI IPA 1 SMA N 1 WONOSARI KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENGGUNAAN MODEL LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BOYOLALI.

0 1 17

PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PSIKOMOTOR DAN KOGNITIF FISIKA SISWA PADA MATERI FLUIDA DINAMIK KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 PRACIMANTORO.

1 1 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TRANSFORMATIF MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA MATERI GERAK HARMONIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA N 1 BOYOLALI.

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (MPPKB) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KIMIA SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 1 TANJUNG RAJA

0 0 7

Penggunaan Media Google Cardboard Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Materi Usaha Dan Energi Kelas XI IPA 3 SMA Negeri Kebakkramat - UNS Institutional Repository

0 0 17