PENDAHULUAN Pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi PhET terhadap hasil belajar dan keaktifan peserta didik kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri pada pokok bahasan energi potensial, energi kineti

1

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah A. Fisika merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam IPA atau sains, yaitu ilmu yang mempelajari gejala-gejala alami atau fenomena alam untuk memahami serta mengungkap berbagai rahasia alam semesta untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Menjadi tantangan bagi semua guru fisika untuk menyajikan pelajaran fisika sebagai pelajaran yang menarik dan menantang minat siswa. Pada kalangan siswa SMP dan SMASMK telah berkembang kesan bahwa pelajaran fisika merupakan pelajaran yang sulit untuk dipahami dan kurang menarik bahkan menjadi “momok” untuk siswa yang akan menghadapi ujian terutama Ujian Nasional UN. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya rumus dalam fisika, kurangnya penerapan konsep fisika dari guru, kurangnya minat dan motivasi siswa untuk mempelajari fisika dengan senang hati. Belajar fisika akan menjadi menyenangkan jika memahami keindahannya, mengetahui manfaatnya, atau merasa tertantang oleh fenomena alam yang belum dipahami. Jika siswa sudah mulai tertarik baik oleh keindahannya, manfaatnya atau merasa tertantang untuk memahami fenomena alam yang mereka hadapi maka mereka akan bisa lebih mudah menguasai pelajaran fisika. Oleh karena itu, motivasi belajar merupakan modal pertama untuk menghadapi kesulitan-kesulitan ketika sedang belajar fisika. Tidak sedikit siswa yang merasa “ stress ” ketika PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI akan mengikuti pelajaran fisika. Tanpa disadari, sebenarnya guru juga menjadi faktor penyebab siswa memiliki kesan-kesan yang tidak menyenangkan. Disamping itu pelajaran fisika yang diajarkan oleh guru kurang menarik minat dan motivasi siswa terhadap pelajaran fisika. Berbagai model pembelajaran kini telah dilakukan para guru untuk menghilangkan kesan-kesan yang tidak menyenangkan tersebut, dan salah satunya dengan menggunakan metode eksperimen untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar fisika, selain itu metode tersebut dapat membentuk nilai karakter yang baik bagi siswa. Setiap siswa pasti mempunyai motivasi belajar dan karakter yang berbeda-beda terhadap suatu pelajaran khususnya fisika. Dengan penerapan metode ekperimen ini siswa diharapkan dapat semakin termotivasi untuk belajar fisika dan menerapkan sikap tanggung jawab, disiplin, memiliki rasa keingintahuan, mampu bekerjasama dengan teman satu kelompok, menghargai pendapat teman, dan bersikap jujur. Metode pembelajaran eksperimen merupakan salah satu pendekatan pembelajaran kontruktivisme. Menurut filsafat kontruktivisme, pengetahuan itu adalah bentukan kontruksi kita sendiri yang sedang menekuninya Suparno, 2007. Menurut Suparno, lewat pengetahuan fisika, proses pembelajaran, atau sikap belajarnya anak didik akan dibantu berpikir nalar, mengerti dasar-dasar teknologi dengan baik dan dapat mengembangkan sikap komunikasi, kerja disiplin, tanggung jawab, kreatif, dll Suparno, 2012: 19. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Secara umum, terdapat dua peranan penting motivasi dalam belajar. Pertama, motivasi merupakan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar demi mencapai satu tujuan. Kedua, motivasi memegang peranan penting dalam memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar, sehingga siswa yang mempunyai motivasi tinggi, mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar Siregar, 2011:51 Karena kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, maka segala sesuatu memerlukan eksperimen. Begitu juga dalam cara mengajar guru di kelas digunakan teknik eksperimen. Yang dimaksud adalah salah satu cara mengajar, di mahasiswa melakukan suatu percobaan tentang suatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru. Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar siwa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atas persoalan- persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Juga siswa dapat terlatih dalam cara berpikir yang ilmiah scientific . Dengan eksperimen siswa menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya Roestiyah, 2001: 80. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 6 Wonogiri yang merupakan salah satu sekolah menengah pertama yang bertempat di Jl. Kedung Ringin II16 Wonogiri, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri dan menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Sekolah ini memiliki 27 kelas atau 9 kelas untuk setiap angkatan dengan jumlah siswa sekitar 30 sampai 32 setiap kelasnya. Selain itu sekolah ini mempunyai fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai sebagai penunjang dalam kegiatan proses belajar mengajar. Untuk penerapan metode eksperimen pada pelajaran fisika, guru IPA kelas VIII mengatakan “hanya sesekali menerapkan metode eksperimen dan itu pada materi biologi, untuk materi fisika belum pernah ”. Alat-alat pada laboratorium IPA tersedia, masih baru dan belum pernah digunakan, terdapat beberapa kit diantaranya mekanika, listrik magnet, dan optika. Masing-masing kit tersebut dilengkapi dengan buku panduan dan penggunaan alat. Rumusan Masalah B. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Wonogiri pada materi gaya gesek ? 2. Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan nilai karakter siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Wonogiri pada materi gaya gesek ? 3. Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan pengetahuan siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Wonogiri pada materi gaya gesek ? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tujuan Penelitian C. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Peningkatan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Wonogiri dengan penerapan metode eksperimen pada materi gaya gesek. 2. Peningkatan nilai karakter siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Wonogiri dengan penerapan metode eksperimen pada materi gaya gesek. 3. Peningkatan pengetahuan siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Wonogiri dengan penerapan metode eksperimen pada materi gaya gesek. Manfaat Penelitian D. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat di antaranya sebagai berikut: 1. Bagi siswa: Model pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen diharapkan dapat membantu siwa mempermudah memahami materi pelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan nilai karakter siswa terhadap pelajaran fisika di SMP. 2. Bagi guru: Pengguaan metode eksperimen dapat menjadi salah satu pilihan guru dalam proses belajar mengajar untuk menambah wawasan dalam usaha peningkatan motivasi belajar siswa dan nilai karakter siswa terhadap pelajaran fisika di SMP. 3. Bagi sekolah: Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan masukkan dalam mengevaluasi proses pembelajaran di kelas khususnya pada pelajaran fisika di SMP. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7

BAB II LANDASAN TEORI

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN METODE BELAJAR QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ENERGI ALTERNATIF DAN ENERGI BUNYI DI SDN TORJUN III SAMPANG

0 13 1

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

9 106 255

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MICROSOFT FRONTPAGE DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA POKOK BAHASAN ZAT ADITIF KELAS VIII SMP.

0 3 24

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MICROSOFT FRONTPAGE DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA POKOK BAHASAN ZAT ADITIF KELAS VIII SMP.

0 1 13

Pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi PhET terhadap hasil belajar dan keaktifan peserta didik kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri pada pokok bahasan Energi Potensial, Energi Kinetik dan Energi Mekanik.

10 31 139

Pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi PhET terhadap hasil belajar dan keaktifan peserta didik kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri pada pokok bahasan energi potensial, energi kinetik dan energi mekanik.

0 0 196

Pengaruh keaktifan belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan pada pokok bahasan operasi aljabar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II tahun ajaran 2016/2017.

0 0 193

Pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi PhET terhadap hasil belajar dan keaktifan peserta didik kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri pada pokok bahasan Energi Potensial,

2 5 137

Pengaruh keaktifan belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan pada pokok bahasan operasi aljabar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jig

0 0 191

Upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Jigsaw pada pembelajaran fisika kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri pokok bahasan tekanan - USD Repository

0 3 248