Tabel 3. 9 Klasifikasi Nilai Karakter Siswa
Nilai Karakter Siswa
NO Interval f x Persentase Keterangan
1 52
– 60 Sangat Berkarakter Baik
2 43
– 51 Berkarater Baik
3 34
– 42 Cukup Berkarakter Baik
4 25
– 33 Kurang Berkarakter Baik
5 15
– 24 Sangat Tidak Berkarakter Baik
Keterangan : f x : jumlah siswa
c. Menghitung Persentase
Perhitungan
persentase
untuk setiap motivasi belajar dan nilai karakter siswa dengan menggunakan persamaan berikut :
2. Analisa Data Pengetahuan Hasil Belajar Siswa
Data yang telah diperoleh melalui tes tertulis
pretest
dan
post-test
akan dianalisis secara kuantitatif, berikut klasifikasi tingkat pengetahuan hasil belajar
siswa: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3. 10 Klasifikasi Tingkat Pengetahuan Hasil Belajar Siswa
Rata-Rata Nilai Benar Klasifikasi
81-100 Sangat Baik
61-80 Baik
41-60 Cukup
21-40 Kurang
–20 Sangat Kurang
Penskoran terhadap hasil belajar dalam mengerjakan soal
pretest
dan
post- test
dilakukan dengan membuat skala skor. Skor hasil belajar siswa yaitu skor setiap siswa dibagi dengan jumlah skor maksimal dikali seratus
Skor hasil belajar siswa = x 100
Soal pre-test dan
post-test
akan diberikan skor untuk jawaban siswa atas pertanyaan yang diajukan. Penskoran
pretest
dan
post-test
didasarkan pada panduan penskoran. Untuk melihat apakah hasil
pretest
dan
post-test
anatara kelas kontrol dan kelas eksperimen benar memiliki perbedaan diuji dengan uji-T
independent. Untuk mengukur apakah ada peningkatan motivasi belajar, nilai karakter, dan pengetahuan siswa dilihat dari hasil
pretest
dibandingkan dengan
post-test
diuji dengan uji-T dependent. Perhitungan uji-T menggunakan bantuan SPSS dengan tingkat signifikan 0,05. Data akan dianalisa melalui beberapa tahap
berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Uji-T
independent untuk
pretest
kelas eksperimen dan kelas kontrol kelas VIIIA dan VIIIB. Analisa ini untuk melihat pemahaman awal kedua kelas
tersebut sama atau berbeda. b.
Uji-T dependent
untuk membandingkan
pretest
dan
post-test
untuk kelas eksperimen VIIIA, apakah ada peningkatan.
c. Uji-T
dependent untuk membandingkan
pretest
dan
post-test
untuk kelas kontrol VIIIB, apakah ada peningkatan.
d. Uji-T
independent untuk
post-test
kelas eksperimen dan kelas kontrol kelas VIIIA dan VIIIB. Analisa ini untuk melihat pemahaman akhir
kedua kelas tersebut sesudah penerapan metode, apakah sama atau berbeda.
3. Uji-T Independent dan Dependent