Macam-Macam Metode Eksperimen Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen

2. Macam-Macam Metode Eksperimen

Metode eksperimen dibedakan menjadi dua yaitu eksperimen yang terencana atau terbimbing dan eksperimen bebas. Dalam banyak pembelajaran SMA dan SMP, kebanyakan eksperimen dipilih yang terbimbing atau terencana. Alasan utama adalah dengan model ekperimen terbimbing, hasilnya akan lebih cepat selesai dan lebih teratur dan terarah, sehingga siswa tidak mudah bingung. Eksperimen terbimbing adalah eksperimen yang seluruh jalannya percobaan sudah dirancang oleh guru sebelum percobaan dilakukan oleh siswa. Eksperimen bebas adalah eksperimen dimana guru tidak memberikan petunjuk pelaksanaan percobaan secara rinci. Dengan kata lain, siswa harus lebih banyak berpikir sendiri, bagaimana akan merangkai rangkaian, apa yang harus diamati, diukur, dan dianalisis serta disimpulkan Suparno, 2013: 84,87.

3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen

Menurut Djajadikastra 1981, ada beberapa keunggulan pembelajaran dengan metode eksperimen antara lain: a. Siswa mengalami atau mengamati sendiri suatu proses atau kejadian. b. Karena mengalami sendiri suatu proses atau kejadian, maka siswa menjadi benar-benar yakin akan hasil atau akibat suatu proses. c. Siswa menjadi bersikap hati-hati, teliti, dan mampu berfikir analitis. d. Siswa memupuk dan mengembangkan sikap berpikir ilmiah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Metode eksperimen juga memiliki kelemahan. Menurut Djajadikastra, beberapa kelemahan pembelajaran dengan metode ekperimen adalah: a. Tidak semua mata pelajaran dapat diajarkan dengan metode eksperimen. b. Suatu eksperimen dapat tidak berhasil seperti yang diharapkan. Lebih- lebih jika kita bekerja dengan zat-zat kimia dan baru pertama kali melakukan eksperimen. c. Mahalnya alat-alat praktikum merupakan hambatan untuk melakukan eksperimen-eksperimen di laboratorium sekolah. Eksperimen terpaksa dikerjakan berkelompok yang berarti tidak semua murid dapat mengalami sendiri suatu eksperimen.

4. Penggunaan Teknik Eksperimen

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN METODE BELAJAR QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ENERGI ALTERNATIF DAN ENERGI BUNYI DI SDN TORJUN III SAMPANG

0 13 1

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

9 106 255

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MICROSOFT FRONTPAGE DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA POKOK BAHASAN ZAT ADITIF KELAS VIII SMP.

0 3 24

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MICROSOFT FRONTPAGE DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA POKOK BAHASAN ZAT ADITIF KELAS VIII SMP.

0 1 13

Pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi PhET terhadap hasil belajar dan keaktifan peserta didik kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri pada pokok bahasan Energi Potensial, Energi Kinetik dan Energi Mekanik.

10 31 139

Pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi PhET terhadap hasil belajar dan keaktifan peserta didik kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri pada pokok bahasan energi potensial, energi kinetik dan energi mekanik.

0 0 196

Pengaruh keaktifan belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan pada pokok bahasan operasi aljabar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II tahun ajaran 2016/2017.

0 0 193

Pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi PhET terhadap hasil belajar dan keaktifan peserta didik kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri pada pokok bahasan Energi Potensial,

2 5 137

Pengaruh keaktifan belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan pada pokok bahasan operasi aljabar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jig

0 0 191

Upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Jigsaw pada pembelajaran fisika kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri pokok bahasan tekanan - USD Repository

0 3 248