Pelaksanaan Penelitian pada hari Selasa, 25 Oktober 2016

sembunyi membuka buku atau pun mencontek saat mengerjakan pretest. Peneliti mengatasi masalah tersebut dengan berkeliling di kelas dan mengecek setiap siswa yang membuka buku sampai siswa selesai mengerjakan angket pretest tersebut. Selama proses siswa mengerjakan pretest rekan satu tim skripsi mengambil foto untuk di dokumentasikan yang nantinya akan dilampirkan pada skripsi. Setelah siswa kelas VIIIB selesai mengerjakan pretest peneliti memberitahukan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya. Pada jam kedua peneliti keluar dari kelas VIIIB lalu memasuki kelas VIIIA, sama seperti pada kelas VIIIB peneliti berkenalan dan mengabsen terlebih dahulu sebelum membagikan angket pretest pada siswa kelas VIIIA. Peneliti juga memberikan pengantar dengan menyangkutkan materi sebelumnya yaitu gaya dengan gaya gesek yang nantinya akan dipelajari di pertemuan berikutnya dengan metode eksperimen dan dilaksanakan di laboratoium IPA dan menjelaskan petunjuk pada angket yang dibagikan untuk setiap siswa. Terdapat masalah yang sama di kelas VIIIA yaitu terdapat beberapa siswa yang mencotek atau sembunyi- sembunyi membuka buku untuk menjawab soal pretest yang dibagikan, untuk mengatasi hal tersebut peneliti melakukan hal yang sama pula yaitu berkeliling di kelas dan mengawasi setiap siswa yang ketahuan mencotek atau membuka buku.

2. Pelaksanaan Penelitian pada hari Selasa, 25 Oktober 2016

Pertemuan II kelas VIIIA dan VIIIB Pertemuan kedua sebenarnya dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Oktober 2016. Dikarenakan peneliti berhalangan karena sakit dan ketika sudah sembuh siswa SMP Negeri 6 Wonogiri sedang ujian tengah semester maka penelitian diundur dan dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Oktober 2016 di kelas VIIIA dan VIIIB yang masing-masing kelas terdapat dua jam pertemuan untuk mata pelajaran IPA, kelas VIIIB jam pertama dan kedua, sedangkan kelas VIIIA jam ketujuh dan delapan. Pada jam pertama dan kedua peneliti menerapkan metode ceramah aktif di kelas VIIIB, sebelumnya peneliti mengabsen siswa kelas VIIIB dan memberikan pengantar materi dengan menyangkutkan materi seblumnya yaitu gaya, lalu masuk ke pokok materi tentang gaya gesek. Peneliti mengajak siswa untuk menyebutkan contoh-contoh gaya gesek pada kehidupan sehari-hari, kemudian siswa diminta mengartikan pengertian gaya gesek dan menyimpulkan pengertian gaya gesek bersama-sama. Setelah itu peneliti membagikan hand out materi tentang gaya gesek dan menjelaskan tentang materi gaya gesek, karena waktu mengajar masih tersisa banyak setelah selesai menjelaskan, untuk memperdalam materi peneliti memberikan soal yang terdapat pada angket pre-test dan post-test yang nantinya akan dikerjakan oleh siswa kembali pada pertemuan berikutnya. Soal dikerjakan kelompok semeja masing-masing kelompok 2 siswa dengan tertutup tetapi boleh berdiskusi dengan kelompoknya tentang apa yang telah dipelajari tentang gaya gesek lalu menjawab soal bersama-sama dengan kelompoknya. Hal ini juga membantu siswa untuk semakin berkarakter baik dalam bekerjasama dan bersikap jujur, setelah selesai pembelajaran peneliti memberitahukan kepada siswa kelas VIIIB untuk mempelajari lagi materi gaya gesek agar pada pertemuan berikutnya dapat mengerjakan soal pretest dengan baik dan benar. Pada jam ke-5 dan ke-6 peneliti menyiapkan alat-alat praktikum yang akan digunakan untuk praktikum gaya gesek dengan metode eksperimen yang akan diterapkan pada kelas VIIIA, sebelum digunakan terlebih dahulu peneliti mengecek dan mencoba alat yang akan digunakan apakah sudah lengkap dan bisa dipakai dengan baik. Pada jam ke-7 dan ke-8 siswa VIIIA memasuki ruang laboratorium dan mengatur posisi duduk, peneliti mengabsen siswa kelas VIIIA yang ternyata ada 2 siswa yang tidak masuk karena sakit. Peneliti membantu siswa untuk membentuk kelompok kemudian peneliti membagikan hand out materi gaya gesek dan menjelaskan tentang materi gaya gesek, siswa diminta untuk menyebutkan contoh-contoh gaya gesek pada kehidupan sehari-hari. Setelah siswa paham tentang materi gaya gesek peneliti membagikan LKS Lembar Kerja Siswa pada setiap kelompok dan menjelaskan petunjuk praktikum, siswa mengambil alat-alat yang sudah disiapkan di meja paling depan untuk masing-masing kelompok kemudian siswa melakukan praktikum sesuai dengan petunjuk pada LKS. Peneliti sedikit kesulitan dalam mendampingi siswa praktikum karena ada beberapa siswa yang banyak tanya saat melaksanakan praktikum, untuk mengatasi hal tersebut peneliti menjelaskan ulang langkah kerja praktikum. Siswa sangat antusias dalam mencoba alat terbukti dalam setiap kelompok semua siswa ikut mencoba alat dan penasaran dengan alat-alat apa saja yang terdapat dalam kit mekanika dan fungsinya untuk, dari praktikum terlihat beberapa karakter siswa yang kurang mampu beradaptasi dengan kelompoknya karena dipilih secara acak dan tidak sesuai dengan teman yang disenanginya. Dari 5 kelompok hanya 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kelompok yang selesai dan mengerjakan dengan baik, sedangkan 4 kelompok lainnya hanya mengisi data praktikum dan tidak sempat untuk mengerjakan soal atau pertanyaan dan kesimpulan pada LKS. Hal tersebut dikarenakan waktu kurang dan sudah bel pulang, sebelum pulang masing-masing kelompok mengembalikan alat yang digunakan seperti semula, kemudian peneliti memberitahukan kepada siswa kelas VIIIA untuk mempelajari lagi materi gaya gesek agar pada pertemuan berikutnya dapat mengerjakan soal pretest dengan baik dan benar. Secara keseluruhan pengajaran dengan menerapkan metode ceramah dan metode eksperimen semua berjalan dengan lancar.

3. Pelaksanaan Penelitian pada hari Rabu, 26 Oktober 2016 Pertemuan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN METODE BELAJAR QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ENERGI ALTERNATIF DAN ENERGI BUNYI DI SDN TORJUN III SAMPANG

0 13 1

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

9 106 255

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MICROSOFT FRONTPAGE DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA POKOK BAHASAN ZAT ADITIF KELAS VIII SMP.

0 3 24

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MICROSOFT FRONTPAGE DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA POKOK BAHASAN ZAT ADITIF KELAS VIII SMP.

0 1 13

Pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi PhET terhadap hasil belajar dan keaktifan peserta didik kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri pada pokok bahasan Energi Potensial, Energi Kinetik dan Energi Mekanik.

10 31 139

Pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi PhET terhadap hasil belajar dan keaktifan peserta didik kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri pada pokok bahasan energi potensial, energi kinetik dan energi mekanik.

0 0 196

Pengaruh keaktifan belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan pada pokok bahasan operasi aljabar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II tahun ajaran 2016/2017.

0 0 193

Pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi PhET terhadap hasil belajar dan keaktifan peserta didik kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri pada pokok bahasan Energi Potensial,

2 5 137

Pengaruh keaktifan belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan pada pokok bahasan operasi aljabar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jig

0 0 191

Upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Jigsaw pada pembelajaran fisika kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri pokok bahasan tekanan - USD Repository

0 3 248