PTK dilaksanakan selama 6 bulan. Pengambilan data dilaksanakan selama 3 minggu dengan 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan.
Masing-masing pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran 2 JP.
Tabel 1 : Waktu Penelitian
Kegiatan Nov
2011 Des
2011 Januari
2012 Februari
2012 Maret
2012 April
2012 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
Menyusun proposal
Bimbingan
dengan dosen
2. Pelaksanaan
Menyiapkan alat dan media
pembelajaran Melaksanakan
siklus I Melaksanakan
siklus II
3. Pengolahan Data
4. Penyusunan Laporan
Menyusun konsep
laporan Ujian
Perbaikan Penyusunan
artikel
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian
tindakan kelas merupakan bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh
perencanaan
observasi tindakan
refleksi
pendidik sendiri terhadap kurikulum, pengembangan sekolah, meningkatkan prestasi belajar, pengembangan keahlian mengajar dan sebagainya.
Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan tugas guru di lapangan kelas.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan yang digambarkan oleh Kurt Lewin. Lewin Kasbolah,
2001:10 mengungkapkan penelitian tindakan adalah suatu lingkaran atau rangkaian langkah-langkah a spiral of steps yang satu dengan yang lain saling
berhubungan. Langkah-langkah yang ada dalam rangkaian tersebut adalah perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Gambar 1. Langkah-langkah Siklus I dan Siklus II
Pola Siklus I Pola Siklus II
perencanaan
observasi tindakan
refleksi
C. Rencana tindakan
1. Persiapan
Persiapan yang dilakukan sebelum perencanaan setiap siklus adalah sebagai berikut :
a. Pengumpulan data awal.
b. Permintaan ijin kepada kepala Sekolah SD Kanisius Manding untuk
melakukan kegiatan penelitian di SD tersebut. c.
Melakukan observasi pada siswa kelas V untuk memperoleh gambaran sepintas mengenai tingkah laku siswa.
d. Identifikasi masalah.
e. Analisis masalah.
f. Perumusan masalah.
g. Perumusan hipotesis.
h. Penyusunan Rencana penelitian dalam siklus-siklus.
i. Penyususnan silabus, RPP, LKS, dan instrumen penelitian.
2. Rencana Tindakan Setiap Siklus
Siklus I
a. Rencana Tindakan
1 Membuka kegiatan dengan melakukan apersepsi
2 Siswa dibagi dalam kelompok besar setiap kelompok terdiri dari 5 sampai
6 orang siswa.
3 Setiap anggota kelompok diberi tugas yang berbeda dengan metode yang
sama yaitu Metode bermain Peran. 4
Setiap siswa dalam kelompok mengerjakan bagian tugas yang diperolehnya sesuai dengan perannya masing-masing.
5 Setiap kelompok menampilkan hasil kerja kelompok.
6 Guru dan kelompok yang lain memberikan penilaian terhadap kelompok
yang tampil. 7
Guru bersama dengan siswa mengadakan evaluasi pembelajaran. b.
Pelaksanaan tindakan Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan.
c. Observasi
Siswa merasa senang dan sangat menikmati pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran pada mata pelajaran PKn KD 3.2
menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat, khususnya pada materi ajar contoh struktur organisasi di lingkungan sekolah
dan masyarakat. Hambatan yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung antara lain beberapa siswa kurang serius dan merasa malu dalam
memainkan perannya. d.
Refleksi Pada tahap ini peneliti melakukan evaluasi diri tentang pembelajaran
yang telah dilakukan selama menggunakan Metode Bermain Peran. Peneliti menemukan beberapa siswa kurang serius dan merasa malu dalam memainkan
perannya. Peneliti mengatasi rasa malu yang dialami siswa dengan cara mengajak siswa untuk berlatih tampil di depan kelas secara berulang-ulang
dan memberikan motivasi agar siswa dapat tampil lebih serius. Kesulitan, hambatan dan kejadian khusus yang terjadi selama pelaksanaan siklus I
sebagai pertimbangan perencanaan untuk perbaikan siklus II.
Siklus II
a. Rencana Tindakan 1
Membuka kegiatan dengan melakukan apersepsi 2
Siswa dibagi dalam kelompok besar setiap kelompok terdiri dari 5 sampai 6 orang siswa.
3 Setiap anggota kelompok diberi tugas yang berbeda dengan metode
yang sama yaitu Metode bermain Peran. 4
Setiap siswa dalam kelompok mengerjakan bagian tugas yang diperolehnya sesuai dengan perannya masing-masing.
5 Setiap kelompok menampilkan hasil kerja kelompok.
6 Guru dan kelompok yang lain memberikan penilaian terhadap kelompok
yang terampil. 7
Guru bersama dengan siswa mengadakan evaluasi pembelajaran. b.
Pelaksanaan tindakan Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan.
c. Observasi
Siswa merasa senang dan sangat menikmati pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran pada mata pelajaran PKn KD 3.2
menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat, khususnya pada materi ajar contoh struktur organisasi di lingkungan sekolah
dan masyarakat. d.
Refleksi Pada tahap ini peneliti melakukan evaluasi diri tentang pembelajaran
yang telah dilakukan selama menggunakan Metode Bermain Peran. Peneliti mengidentifikasi kesulitan, hambatan dan kejadian khusus yang terjadi selama
proses pembelajaran berlangsung pada siklus II. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II mengalami perbedaan dengan siklus I. Pada siklus II siswa tidak
lagi merasa malu tampil di depan kelas dan siswa memainkan perannya dengan serius.
D. Pengumpulan Data dan Instrumen