89
hidup para rasul yang terungkap dalam Kitab Suci yang dihayati Gereja sepanjang masa. Komunikasi iman ini menyangkut ajaran Gereja yang secara
resmi diteruskan oleh Hirarki. Ajaran Kristiani harus dimengerti secara luas Tradisi, Spiritualitas, Liturgi dan segala praktek hidup Gereja yang
menampakkan Kristus. d.
Arah Keterlibatan Baru Katakese umat sebagai komunikasi iman harus menolong para peserta katakese
umatuntuk mengalami panggilan mereka dan menjalankan pengutusan mereka. Untuk itu komunikasi iman terarah kepada pembaharuan hidup dan keterlibatan
kelompok umat dalam pengembangan masyarakat, maka diungkapkan dalam bentuk perencanaan yang konkret dan kemudian perencanaan itu dijalankan
sehingga terdapat pengalaman dan praktek baru dialami oleh kelompok peserta.
B. Proses Katekese Dalam On Going Formation
Hal-hal yang kiranya dapat membantu untuk menemukan panggilan hidup, perlu memahami http:www.imankatolik.or.id:
1. Kemampuan Intelektualitas
Kemampuan intelektualitas perlu didugai secermat sejauh bias, sebab panggilan hidup dasar dan panggilan hidup profesi itu menuntut syarat-syarat
kemampuan intelektualitas yang berbeda-beda. Dalam hal ini test bakat dan minat dapat membantu, disamping pengamatan diri sendiri yang jujur.
90
2. Kemampuan Sosialitas
Potensi seseorang dalam pergaulan sosial itu berbeda-beda. Sedangkan panggilan hidup dasar dan panggilan hidup profesi itu juga menuntut kemampuan
dan ketrampilan pergaulan social yang berbeda-beda.
3. Kemampuan Rasa Merasa Rohani
Dalam hidup manusia ada rasa-perasaan jasmani-manusiawi, namun juga ada rasa perasaan rohani, seperti: rasa kagum terhadap kebesaran Allah melalui
ciptaan, rasa sesal dan tobat kepada Allah. Panggilan-panggilan hidup dasar maupun panggilan-panggilan hidup profesi itu juga membutuhkan rasa-merasa
rohani yang berbeda-beda http:www.imankatolik.or.id.
4. Kemampuan Kesehatan Jasmani
Kesehatan jasmani fisik perlu juga dilihat secara nyata-objektif. Sebab panggilan hidup dasar maupun panggilan hidup profesi itu membutuhkan syarat-syarat
kesehatan jasmani berbeda-beda.
5. Kemampuan mental-psikologis
Kesehatan mental psikologis pada dasarnya berarti kekuatan keseimbangan kepribadian. Artinya antara lain: orang mampu mengendalikan nafsu-nafsunya.
6. Kenyataan kebutuhan masyarakat
a. Kebutuhan Nasional bangsa Indonesia: