93
Pembinaan lanjut berlangsung seumur hidup, sebab kita ditantang untuk terus menerus setia pada panggilan hidup kita dalam keadaan majemuk dan
konkrit Gereja dan masyarakat PPK KYM, 2008: 16. Peranan katekese mengambil tempat yang sangat tepat dan penting bagi
pembinaan Lanjut. Beberapa program yang ditawarkan meliputi: Rekoleksi bulanan, Ret-ret Tahunan, Hari-hari studi pendalaman Kitab Suci, Konstitusi,
Direktorium, Statuta, spiritualitas dan hal-hal lain yang dianggap aktual, kursus, week end, kursus medior, senior, KPR dan studi formal lainnya, bimbingan.
Pelaksanaan pembinaan lanjut hendaknya terprogram baik dari pimpinan maupun dari suster yang bersangkutan PPK KYM, 2008: 16. Dalam hal ini
dikhususkan pembinaan lanjut dalam bentuk katekese model SCP guna membentuk pribadi suster KYM yang memiliki kerendahan hati dalam hidup
panggilannya.
D. Pemilihan Model Katekese
1. Model: Shared Christian Praxis “SCP”
Shared Christian Praxis merupakan suatu model katekese yang menekankan keterlibatan peserta. Model ini menekankan peserta untuk
mengkomunikasikan pengalaman hidup mereka sebagai suatu pengalaman iman secara pribadi atau bersama, sehingga mampu mengambil keputusan demi
terwujudnya Kerajaan Allah dalam kehidupan manusia Groome, 1997: 1. Model ini diawali dengan refleksi kritis pengalaman hidup peserta yang
dikonfrontasikan dengan pengalaman hidup iman dan visi kristiani, supaya muncul
94
kesadaran dan keterlibatan baru. Dalam model ini dialog tidak hanya terjadi antara pendamping dengan peserta, tetapi juga antara peserta dengan peserta groome,
1997: 1. Tiga komponen pokok yang perlu didalami dari SCP adalah: a.
Praksis Praksis mengacu pada tindakan manusia yang mempunyai tujuan untuk
tercapainya suatu informasi kehidupan. Dalam tindakan itu terkandung proses kesatuan dialektis antara praktek dan teori yaitu kreativitas, antara kesadaran historis
dan refleksi kritis yaitu keterlibatan baru. Praksis mempunyai tugas komponen yakni: aktivitas, refleksi dan kreativitas, yang berfungsi membangkitkan berkembangnya
imajinasi, meneguhkan kehendak, dan mendorong praksisbaru yang secara etis dan moral dapat dipertanggungjawabkan Groome, 1997: 2.
b. Kristiani
Katekese ini mencoba mengusahakan supayakekayaan iman Kristiani sepanjang sejarah dan visinya makin terjangkau, dekat dan relevan untuk
kehidupan peserta pada zamannya sekarang. Dengan proses ini diharapkan kekayaan iman gereja sepanjang sejarah berkembang menjadi pengalaman iman
jemaat pada zaman sekarang. His-tory menjadi my own story. Yang meliputi dua unsur yakni: pengalaman hidup iman kristiani sepanjang sejarah tradisi dan
visinya Groome, 1997: 3. c.
Shared Istilah ini menunjuk pengetian komunikasi yang timbal balik, sikap
partisipasi aktif dan kritis dari semua peserta, sikap egalitarian, terbuka inklusif