Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

H. Teknik Analisis Data

Menurut Moleong 2004: 280-281, analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan tempat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Langkah-langkah analisis data menurut Miles dan Huberman 1992: 15-19, adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. 1. Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan mencari, mencatat, dan mengumpulkan data di lapangan. Strategi yang dipandang tepat dalam pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang terkait dengan penerapan pendekatan kontekstual untuk materi garis dan sudut pada siswa kelas VIIC SMP Kanisius Gayam serta mengadakan tes hasil belajar. 2. Reduksi Data Karena data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, maka peneliti perlu merangkum, memilih dan memfokuskan pada data yang relevan sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti untuk melakukan penyajian data. Data-data yang relevan perlu dikelompokkan sebagai berikut: a. Untuk data yang terkait dengan proses pembelajaran Data yang terkait dengan proses pembelajaran akan diklasifikasikan menjadi tujuh kelas berdasakan komponen utama dari pembelajaran dengan pendekatan kontekstual, yaitu: 1 Belajar bermakna 2 Inquiri 3 Bertanya 4 Masyarakat belajar 5 Permodelan 6 Refleksi 7 Penilaian yang sebenarnya b. Untuk data yang terkait dengan tes hasil belajar Data yang didapatkan dari tes hasil belajar akan dikelompokkan berdasarkan indikator soal tes hasil belajar, yaitu sebagai berikut: 1 Menyebutkan kedudukan dua buah garis yang sejajar, berpotongan, berhimpit, dan bersilangan 2 Memberikan nama pada sudut, mengukur besar sudut dengan busur derajat, dan menentukan jenis-jenis sudut 3 Menentukan besar sudut-sudut berpelurus dan berpenyiku 4 Menentukan semua pasangan sudut yang terbentuk jika dua garis sejajar dipotong sebuah garis lain 5 Menggunakan sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis sejajar dipotong sebuah garis lain untuk menyelesaikan soal c. Untuk data yang diperoleh dari hasil wawancara Wawancara adalah usaha untuk mendalami proses berpikir siswa dalam menyelesaikan tes hasil belajar, maka data yang diperoleh dari wawancara dapat dikelompokkan juga berdasarkan indikator soal tes hasil belajar. Data hasil wawancara untuk setiap indikator soal tes hasil belajar akan dikelompokkan kembali berdasarkan metode pemecahan masalah menurut Polya, yaitu: 1 Memahami masalah 2 Menyusun rencana pemecahan masalah 3 Melaksanakan rencana pemecahan masalah 4 Memeriksa kembali jawaban 3. Penyajian Data Setelah data direduksi, maka langkah berikutnya adalah menyajikan data. Penyajian data dalam penelitian ini adalah dengan cara mengidentifikasi dan mendeskripsikan data. Data proses pembelajaran yang sudah direduksi digunakan untuk mendeskripsikan langkah membelajarkan materi garis dan sudut dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Data tes hasil belajar yang sudah direduksi akan digunakan untuk mendeskripsikan pemahaman siswa tentang materi garis dan sudut setelah mengalami proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Data hasil wawancara yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI