Rumusan Masalah Pembatasan Masalah

a. Konstruktivisme Constructivism Konstruktivisme adalah proses membangun atau menyusun pengetahuan baru dalam struktur kognitif siswa berdasarkan pengalaman Wina Sanjaya, 2014: 264. Guru perlu mengembangkan pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan mengkonstruksikan sendiri pengetahuan dan ketrampilan barunya. b. Menemukan Inquiri Gulo dalam Trianto, 2014: 78 menyatakan strategi inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. c. Bertanya Questions Bertanya dalam pembelajaran dipandang sebagai kegiatan guru untuk mendorong, membimbing, dan menilai kemampuan berpikir siswa Trianto 2014:148. Seorang guru dituntut untuk membuat pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk dapat berpikir kreatif. Pertanyaan yang baik adalah pertanyaan yang bermakna dan membimbing siswa mengumpulkan dan menilai informasi Johnson, 2010: 160. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. Masyarakat Belajar Learning Community Dalam pendekatan kontekstual, guru disarankan selalu melaksanakan pembelajaran dalam kelompok belajar. Kegiatan saling belajar dapat terjadi apabila tidak ada pihak yang dominan dalam komunikasi, tidak ada pihak yang merasa segan untuk bertanya, tidak ada pihak yang menganggap paling tahu, semua pihak saling mendengarkan Trianto, 2014: 149. e. Pemodelan Modelling Pada suatu pembelajaran keterampilan atau pengetahuan tertentu, guru dapat menjadi model yang dapat ditiru oleh siswa. Misalnya guru memodelkan langkah-langkah cara membuktikan teorema pythagoras dengan menggunakan alat peraga. Dalam pembelajaran kontekstual, guru bukan satu-satunya model Trianto, 2014: 150. Pemodelan dalam pembelajaran dapat dirancang dengan melibatkan siswa secara langsung. f. Refleksi Reflection Refleksi adalah cara berfikir tentang apa yang baru dipelajari atau berpikir ke belakang tentang apa saja yang sudah dilakukan dimasa yang lalu Trianto, 2014: 150. Refleksi perlu dilakukan dalam upaya menilai pelaksanaan pembelajaran baik oleh guru maupun siswa. Realisasi dari refleksi dapat berupa pertanyaan langsung tentang apa yang telah diperoleh oleh siswa pada hari tersebut, catatan siswa, kesan dan pesan siswa mengenai