Kuesioner Tes Teknik Pengumpulan Data

50 tanggapan terhadap pembelajaran IPA, penggunaan media pembelajaran, dan kesulitan belajar yang dialami dalam pembelajaran IPA.

3.5.3 Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada respoden untuk dijawabnya Sugiyono, 2015: 199. Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan adalah kuesioner analisis kebutuhan dan kuesioner validasi produk. Sedangkan jenis kuesioner untuk analisis kebutuhan adalah kuesioner terbuka dan untuk kuesioner validasi produk digunakan kuesioner bentuk skala bertingkat rating-scale. Kuesioner terbuka, merupakan kuesioner yang bisa dijawab direspon secara bebas oleh responden Widoyoko, 2015: 36, sedangkan kuesioner bentuk skala bertingkat rating-scale, yaitu sebuah pernyataandiikuti oleh kolom- kolom yang menunjukkan tingkatan-tingkatan, misalnya mulai dari sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju Arikunto, 2013: 195 Kuesioner analisis kebutuhan diberikan kepada guru dan siswa kelas IV SD Pangudi Luhur II Yogyakarta untuk menganalisis kebutuhan media pembelajaran. Kuesioner validasi produk ditujukan kepada ahli pembelajaran IPA dan ahli media pembelajaran berbasis metode Montessori serta guru kelas IV untuk menilai kelayakan media pembelajaran yang dibuat. Selain itu, kuesioner validasi produk juga diberikan kepada siswa untuk menilai kelayakan media pembelajaran yang dibuat setelah uji coba terbatas.

3.5.4 Tes

Tes adalah suatu teknik pengukuran yang didalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, serangkain tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh 51 responden Arifin, 2011: 226. Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian terbatas Restricted Response Test dengan tipe jawaban melengkapi. Tes uraian terbatas merupakan bentuk tes uraian yang memberi batasan-batasan atau rambu-rambu tertentu kepada peserta dalam menjawab soal tes Widoyoko, 2009: 80. Tipe jawaban melengkapi adalah butir soal yang memerintahkan kepada peserta tes untuk melengkapi kalimat dengan satu frasa atau satu angka Widoyoko, 2009: 81. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tes sebanyak dua kali yaitu pretest dan posttest. Pretest dan posttest tersebut digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran dalam uji coba terbatas. Pretest dilakukan sebelum uji coba terbatas dan posttest dilakukan setelah uji coba terbatas.

3.6 Instrumen penelitian