Observasi Wawancara Teknik Pengumpulan Data

48 Penelitian ini dimodifikasi ke dalam lima tahap dengan hasil akhir berupa prototipe. Dengan dilakukannya revisi terakhir, maka akan tercipta prototipe media pembelajaran IPA SD materi daur hidup hewan berbasis metode Montessori.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data Sugiyono, 2015: 308. Menurut Widoyoko 2015: 53 Pengumpulan data dalam penelitian dimaksudkan adalah untuk memperoleh bahan-bahan, keterangan, kenyataan-kenyataan, dan informasi yang dapat dipercaya. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi pengamatan, interview wawancara, Kuesioner angket, dokumentasi dan gabungan keempatnya Sugiyono, 2015 : 308-309. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner, tes, dan gabungan triangulasi.

3.5.1 Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang terlihat dalam suatu gejala pada objek penelitian. Unsur yang terlihat itu disebut dengan data atau informasi yang harus diamati dan dicatat secara benar dan lengkap Widoyoko 2015: 46. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua jenis observasi yaitu observasi non partisipan dan observasi sistematis. Observasi non partisipan adalah observasi yang tidak turut ambil kegiatan dalam atau tidak terlibat secara langsung dalam aktivitas orang –orang yang sedang diobservasi, Widoyoko, 2015: 48. Sedangkan observasi sistematis merupakan pengamatan 49 yang dilakukan dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan Arikunto, 2010: 200. Observasi dilaksanakan pada pembelajaran IPA kelas IV. Aspek yang diobservasi pada pembelajaran IPA kelas IV yaitu kesulitan belajar yang dialami siswa, cara mengajar, ketersediaan dan penggunaan media pembelajaran di kelas.

3.5.2 Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui percakapan dan tanya –jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan responden untuk mencapai tujuan tertentu Arifin, 2011: 233. Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur yaitu dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah disusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data Widoyoko, 2015: 42. Wawancara ditujukan kepada beberapa narasumber yaitu Kepala Sekolah SD Pangudi Luhur Yogyakarta, guru kelas IV dan siswa kelas IV Data yang dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala sekolah dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang terkait dengan sekolah, ketersediaan dan penggunaan media pembelajaran di sekolah serta penelitian- penelitian yang pernah dilaksanakan sebelumnya di SD Pangudi Luhur Yogyakarta. Wawancara dengan guru kelas IV dilakukan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan ketersediaan media pembelajaran di kelas, kesulitan yang dialami guru dalam menyampaikan materi pembelajaran IPA, serta usaha yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan tersebut. Wawancara kepada siswa kelas IV dilakukan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan 50 tanggapan terhadap pembelajaran IPA, penggunaan media pembelajaran, dan kesulitan belajar yang dialami dalam pembelajaran IPA.

3.5.3 Kuesioner