Rumah Partisipan Deskripsi Partisipan Penelitian

50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dibahas dua topik yaitu uraian data hasil penelitian dan pembahasan. Data hasil penelitian berisi tentang fenomena anak yang mengalami kecemasan dalam belajar matematika. Pembahasan dalam penelitian ini berisi tentang kesimpulan dari kegiatan penelitian yang telah peneliti lakukan selama penelitian dan sesuai dengan hasil triangulasi data.

4.1 Hasil Penelitian

Seperti yang sudah disampaikan pada bab sebelumnya, tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan apa yang menyebabkan Ian cemas belajar matematika. Agar jawaban atas persoalan tersebut terjawab secara menyeluruh peneliti menggunakan berbagai teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi, dan mencatat berbagai hal yang bersinggungan dengan pokok penelitian. Hasil penelitian ini bermaksud menguraikan deskripsi setting penelitian, deskripsi informan penelitian yang terdiri dari latar belakang informan dan partisipan penelitian.

4.1.2 Rumah Partisipan

Dalam penelitian ini, peneliti juga melakukan kunjungan rumah Ian sebanyak satu kali. Kunjungan rumah ini dilakukan untuk memperoleh informasi dari orangtua Ian terkait dengan kecemasan matematika yang dialami oleh Ian. Pada tanggal 13 Maret 2017, peneliti menunggu orangtua Ian di SD Maju sampai jam pulang sekolah. Peneliti berjumpa dengan ayah Ian bernama Pak Suyud pseudonyum. Peneliti menyampaikan tujuan dari pelaksanaan wawancara dan 51 meminta kesediaannya untuk diwawancarai tentang kecemasan matematika yang dialami Ian. Akan tetapi Pak Suyud menolak dan menganjurkan peneliti mewawancarai Ibu Ian sendiri dengan alasan bahwa yang lebih banyak mendampingi Ian belajar di rumah adalah Ibu. Pak Suyud memberikan nomor Ibu partisipan, bernama Ibu Arum pseudonyum. Peneliti segera menghubungi Ibu Arum dan membuat kesepakatan untuk melaksankan wawancara di rumah Ibu Arum, pada tanggal 14 Maret 2017. Pak Suyud memberitahu peneliti tentang sulitnya mencari letak lokasi rumah, peneliti memutuskan untuk bersama-sama berangkat dari sekolah. Perjalanan dari sekolah ke rumah tersebut ditempuh selama duapuluh menit. Perjalanan ke rumah informan sedikit sulit karena melewati beberapa gang kecil dan persawahan yang sedang menghijau. Rumah informan terletak di Jl. Alor, gang perkutut. Rumah Ibu Arum cukup luas, ditanami dengan banyak tanaman. Sekitar rumah Ibu Arum merupakan area persawahan. Jauh dari keramaian dan tidak terlalu padat penduduk. Saat peneliti tiba di rumah, Ibu Arum masih berada di kantor. Peneliti menunggu sampai tiga jam di rumah Ibu Arum. Akhirnya wawancara baru bisa kami mulai 14.30-14.45.

4.1.3 Deskripsi Partisipan Penelitian

Peneliti melaksanakan penelitian di kelas V dimana terdapat 30 orang siswa yang terdiri dari 12 orang siswa perempuan dan 18 orang siswa laki-laki. Dari 30 orang siswa yang terdapat di kelas V SD Maju, ada beberapa orang yang mengalami kecemasan matematika, dan informasi ini diperoleh oleh peneliti dari guru kelas dan guru matematika. Peneliti memilih Ian sebagai partisipan bukan karena rekomendasi guru melainkan peneliti merasa tertarik memilih Ian sebagai 52 partisipan karena Ian termasuk siswa yang cerdas di kelas V SD Maju, akan tetapi menurut penuturannya mengalami kecemasan dalam belajar matematika. ian lahir di Kalasan pada tanggal 15 Januari 2007. Ian merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ian memiliki satu orang kakak laki-laki yang jarak kelahiran mereka cukup jauh. Kakak Ian saat ini duduk di bangku kelas 12. Ian termasuk siswa yang pendiam, pemalu dan siswa yang suka menolong. Data ini diperoleh oleh peneliti pada saat melaksanakan observasi di dalam kelas yang dilaksanakan sebanyak tiga kali. Pada saat pelajaran matematika berlangsung, Ian terlihat santai saja, akan tetapi ketika guru meminta Ian untuk mengerjakan soal di papan tulis, Ian menunjukkan ekspresi yang cemas, Ian menolak untuk maju, bibir Ian terlihat pucat, dan Ian terlihat memukul-mukul meja dengan menggunakan pulpen, saat situasi kelas riuh, Ian menutup telinganya dengan menggunakan kedua telapak tangannya dan Ian terlihat oleh peneliti sering menengadah ke atas.

4.1.4 Hasil Wawancara dengan Partisipan