Manfaat teoritis Matematika adalah ilmu pengetahuan tentang penalaran yang logik dan Kecemasan matematika adalah perasaan-perasaan ketegangan yang Grounded Theory merupakan sebuah pendekatan yang refleksif dan terbuka,

5

1.2 Identifikasi Masalah

Di SD Maju, ada seorang anak yang mengalami kecemasan matematika dan belum diketahui apa penyebab Ian cemas belajar matematika

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, peneliti membatasi masalah penelitian pada: apa yang menyebabkan Ian cemas dalam belajar matematika

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, permasalahan penelitian dirumuskan demikian: apa yang menyebabkan Ian cemas belajar matematika?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang menyebabkan Ian cemas belajar matematika.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat secara teoritis dan manfaat secara praktis

1.6.1 Manfaat teoritis

Secara umum penelitian ini diharapkan dapat memberikan bantuan kepada dunia pendidikan untuk memahami anak yang mengalami kecemasan matematika. Selain itu penelitian ini juga bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang apa yang menyebabkan siswa cemas dalam belajar matematika. 6 1.6.2 Manfaat Praktis 1.6.2.1 Bagi Guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan acuan dalam memberi pembelajaran matematika kepada siswa. Guru diharapkan dapat memberikan pendampingan yang khusus bagi siswa yang mengalami kecemasan dalam belajar matematika.

1.6.2.2 Bagi Orangtua

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada orangtua untuk mengetahui apa yang menyebabkan anak cemas dalam menghadapi pelajaran matematika sehingga orangtua dapat memberikan pendampingan dalam menemani anak belajar matematika.

1.6.2.3 Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan peneliti apa yang menyebabkan siswa cemas dalam belajar matematika. Selain itu, selama penelitian ini berlangsung, peneliti banyak belajar tentang karakteristik siswa sehingga nantinya peneliti dapat mendampingi siswa yang mengalami kecemasan dalam belajar matematika. 1.7 Definisi Operasional 1.7.1 Kecemasan adalah suatu keadaan emosi yang tidak menyenangkan yang merupakan respon terhadap suatu ancaman dan menimbulkan perasaan tertekan dan tegang.

1.7.2 Matematika adalah ilmu pengetahuan tentang penalaran yang logik dan

masalah-masalah yang berhubungan dengan bilangan. 7

1.7.3 Kecemasan matematika adalah perasaan-perasaan ketegangan yang

menyebabkan kesalahan dalam angka dan penyelesaian dari masalah matematika dalam lingkup luas dan dalam kehidupan sehari-hari.

1.7.4 Grounded Theory merupakan sebuah pendekatan yang refleksif dan terbuka,

di mana pengumpulan data, pengembangan konsep-konsep teoritis, dan ulasan literature berlangsung dalam proses siklus yang berkelanjutan 8

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab II ini, peneliti akan menguraikan empat pokok bahasan secara berurutan, yakni: kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka teori, dan pertanyaan penelitian. Kajian pustaka berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan kecemasan matematika pada siswa. Penelitian yang relevan berisi tentang paparan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang dapat menunjang penelitian ini. Kerangka berpikir berisi tentang alasan peneliti melakukan penelitian, sedangkan pertanyaan penelitian berisi tentang pertanyaan- pertanyaan yang menunjang penelitian.

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Teori-Teori yang Mendukung 2.1.1.1 Kecemasan Dalam kehidupan sehari-hari, antara cemas dan takut adalah dua kata yang diyakini memiliki pengertian yang sama. Menurut Emey Oltmans 2013 : 194 takut adalah respons terhadap bahaya yang dekat sedangkan kecemasan berkaitan dengan kejadian yang mungkin terjadi di masa mendatang. Freud 2002 : 429 mengemukakan bahwa kecemasan adalah suatu keadaan perasaan afektif yang tidak menyenangkan yang disertai dengan sensasi fisik yang memperingatkan orang terhadap bahaya yang akan datang. Sementara ketakutan, menurut Freud 2002 : 432 berkaitan secara khusus dengan keadaan yang menyebabkan bahaya ketika bahaya muncul tanpa adanya kesiapan terhadap rasa takut, jadi dapat dikatakan bahwa kecemasan merupakan perlindungan terhadap ketakutan.