37
Wawancara terhadap partisipan dilaksanakan sebanyak empat kali tanggal 18 Januari 2017, 10.19-10.24 WIB di ruang UKS, tanggal 24 Januari 2017,
10.19-10.24 WIB di ruang kelas VB, tanggal 17 Februari 2017, 10.18-10.23 WIB di ruang perpustakaan, tanggal 23 Februari 2017, 10.24-10.29 WIB di ruang kelas
VB. Peneliti mengalami kesulitan melakukan wawancara dengan Ian karena di samping pribadinya yang pendiam, dia juga hanya memberi jawaban-jawaban
singkat. Hasil wawancara dari partisipan ini disajikan dalam bab berikut. Setelah melakukan wawancara ini peneliti berharap semakin memahami
permasalahan yang dihadapi oleh partisipan dan penyebab siswa mengalami kecemasan matematika.
3.4.2 Observasi
Selanjutnya teknik untuk mengumpulkan data yang digunakan adalah observasi. Observasi merupakan metode atau cara-cara menganalisis dan
mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu secara langsung agar peneliti memperoleh gambaran
yang lebih luas tentang permasalahan yang diteliti Basrowi Suwandi, 2008 : 93. Dalam penelitian ini observasi yang digunakan oleh peneliti adalah observasi
partisipan. Observasi partisipan merupakan observasi yang dilakukan di mana peneliti melakukan pengamatan dalam suatu aktivitas bersama subjek
Herdiansyah, 2013 : 145. Observasi dilakukan oleh peneliti di SD Maju untuk mencari data dari
pengalaman langsung terhadap anak yang mengalami kecemasan saat belajar matematika. Dalam penelitian ini, peneliti melibatkan siswa yang mengalami
kecemasan dalam belajar matematika. Sebanyak tiga kali peneliti melakukan
38
observasi di kelas V. Observasi I dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2017 pukul 08.00-09.30. Observasi kedua dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2017
pukul 07.15-08.00 dan observasi yang ketiga dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2017 pukul 09.30-10.00. Dalam kegiatan observasi, peneliti memusatkan
perhatian kepada partisipan penelitian. Observasi ini merupakan tahap kedua dalam teknik pengumpulan data
setelah peneliti melakukan wawancara dengan informan I dan juga dengan partisipan penelitian Ian. Peneliti melakukan observasi di dalam kelas saat
pembelajaran matematika berlangsung untuk mengamati perilaku partisipan saat pelajaran matematika berlangsung. Adapun tujuan dari observasi ini adalah untuk
mengumpulkan data yang berkaitan dengan kecemasan yang dialami oleh partisipan saat belajar matematika. Peneliti hanya mengamati partisipan yang
menunjukkan kecemasan dalam belajar matematika. Observasi ini melibatkan peneliti secara langsung agar peneliti mendapatkan banyak informasi tentang
peristiwa yang terjadi sebagaimana adanya. Observasi ini dilakukan di dalam kelas pada saat partisipan belajar
matematika di dalam kelas. Adapun hal-hal diamati peneliti pada saat observasi adalah: 1 Hal-hal yang dilakukan oleh Ian saat belajar matematika, 2 Reaksi
yang ditunjukkan Ian saat belajar matematika, 3 Kemampuan belajar matematika Ian, 4 Cara guru mengajar matematika, 5 Cara guru memperhatikan Ian saat
belajar matematika.
3.4.3 Studi Dokumentasi