Pola Pertanggungjawaban Sektor Publik

24 kemungkinan bahwa peran dari lembaga-lembaga mitra akan dikesampingkan. 3. Ada seorang pejabat tertentu berpartisipasi dalam mengambil peran untuk mengkoordinir kegiatan dan mempetanggungjawabkannya, tetapi pilihan ini dapat menyebabkan ketidakberpihakan. Pejabat yang bersangkutan bertanggung jawab atas segala pelaksanan yang ada meskipun bukan merupakan tanggung jawabnya. 4. Para pemimpin departemen dinas harus bertanggungjawab secara bersama-sama, hal ini mungkin dapat mencapai pelaporan yang terintergrasi, tetapi tidak ada dasar yang jelas dalam sistem Westminster dalam melaksanakan akuntabilitas kementerian. 5. Departemen keuangan Bendahara yang akan melaporkan pertanggungjawaban keuangan keseluruhan program antar pemerintah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Studi kasus adalah uraian dan penjelasan komperhensif mengenai berbagai aspek seseorang individu, suatu kelompok, suatu organisasi komunitas, suatu program, atau suatu situasi sosial Mulyana, 2010: 201.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1 Penelitian dilakukan pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta di Jl. Kenari No.58 Muja Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. 2 Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari 2017-Maret 2017.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1 Subjek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah pihak pada bagian yang berkaitan dengan program kampung KB mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan atau pertanggungjawaban di BKKBN DIY khususnya pada bagian Hubungan Antar Lembaga Bina Lini Lapangan. 26 2 Objek Penelitian Dalam rangka penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah BKKBN DIY. D. Peran Peneliti Peneliti bukan bagian dari BKKBN DIY . Oleh karena itu, beberapa pokok dasar yang dilakukan : 1. Peneliti menganalisis informan sebagai data primer sesuai dengan topik dan meminta kesediaan informan untuk diwawancara. 2. Peneliti melengkapi dokumen yang dibutuhkan serta berguna untuk melengkapi hasil dari pihak yang telah diwawancarai. 3. Peneliti melakukan pemisahan informasi antara transkip wawancara yang berupa data dengan bukan data.

E. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif-eksploratif. Menurut Meoleong 2007: 6, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Sedangkan Sumarni e t al 2008: 49 menjelaskan penelitian eksploratif merupakan penelitian awal dan terutama digunakan untuk memperjelas permasalahan yang akan dipecahkan, serta bersifat menjelajah sehingga mengembangkan konsep dengan lebih jelas. Berikut ini merupakan desain studi penelitian kualitatif yang digunakan pada penelitian ini: 27 Tabel 2. Desain studi penelitian kualitatif Research Question Sumber data dan metode pengumpulan Aspek-aspek praktis Justifikasi Bagaimana pola pertanggungjawaban program kampung KB di BKKBN DIY? Dari internal : Wawancara Interviu Bagian yang berkaitan dengan program Analisis Dokumen: Dokumen yang berkaitan program yang menjadi topik peneliti. Dari eksternal : Wawancara Interviu:  Dinas yang berkaitan dengan program bersama.  Masyarakat sebagai pengguna program. Wawancara Interviu dilaksanakan dengan total kurang lebih 60 jam. Setiap indiviu diawali dengan metode unstructured interview diikuti dengan semi-structured interview yang dilaksanakan dengan tata muka secara langsung serta menggunakan alat perekam. Pihak yang berkepentingan mengurus program bersama di BKKBN dari proses awal penganggaran, pelaksanaan, sampai dengan tantangan dalam menyajikan laporan dari program bersama Dinas atau instansi pemerintahan lain sebagai rekanan dalam melaksanakan program bersama Pihak diluar BKKBN DIY yang berkaitan dengan program Sumber:Efferin, 2002 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS PETUGAS PENYULUH KELUARGA BERENCANA BADAN KEPENDUDUKAN CATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCAN ADALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PRIA TERHADAP KELUARGA BERENCANA Studi Tentang Pelaksanaan Program Keluarga Berencana di Kecamatan Mayangan Kota Proboling

0 4 2

Efektivitas Pendidikan dan Pelatihan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) Bagi Tenaga Penggerak Desa atau Kelurahan (TPD/TPK) di Bidang Pelatihan dan Pengembangan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi

3 31 56

Strategi Komunikasi Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) (Studi Deskriptif Tentang Strategi Komunikasi Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat dalam Mempersuasi Suami Untuk Mengikuti Program Vas

0 9 60

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

0 3 13

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

0 4 11

STRATEGI KOMUNIKASI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI DIY DALAM MENGINFORMASIKAN PROGRAM PEMBENTUKAN KAMPUNG KB di YOGYAKARTA TAHUN 2015

13 155 173

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan BKKBN.

0 0 9

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BE

0 1 11

PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELUARGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA

2 5 54

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERMINTAAN ALAT KONTRASEPSI KB (KELUARGA BERENCANA) PADA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN - POLSRI REPOSITORY

0 0 24