10
D. Teori Pertanggungjawaban Publik
Menurut Bastian 2010: 385, pengertian dari pertanggungjawaban dalam organisasi sektor publik:
“Pertanggungjawaban adalah pertanggungjawaban atas tindakan dan keputusan dari para pemimpin atau pengelola organisasi sektor publik
kepada pihak yang memiliki kepentingan stakeholder serta masyarakat. Pada organisasi pemerintah misalnya, akuntabilitas
merupakan pertanggungjawaban atas tindakan dan keputusan pihak pelaksanan eksekutif kepada perwakilan rakyat legislative serta
masyarakat umum.”
E. Pelaporan Keuangan Organisasi Sektor Publik
Menurut Mahsun
et al
2007: 56 pelaporan keuangan dinyatakan sebegai berikut:
“Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relavan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang
dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk membandingkan
realisasi pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan,
mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-
undangan.
” Laporan keuangan sektor publik bertujuan untuk memberikan informasi
yang relevan kepada pengguna mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas pada suatu entitas, sehingga dapat digunakan untuk membuat serta
mengevaluasi keputusan tentang pencapaian tujuan entitas dengan menggunakan alokasi sumber daya. Beberapa cara dalam laporan keuangan
dapat menunjukkan akuntabilitas sebagai berikut Bastian, 2010: 297 : a.
Laporan keuangan memberikan informasi tentang sumber daya yang ada pada entitas mulai dari alokasi sampai penggunaan.
11 b.
Laporan keuangan memberikan informasi tentang asal dari sumber dana atas aktivitas entitas.
c. Laporan keuangan memberikan informasi untuk evaluasi entitas
dalam menyediakan dana untuk memenuhi biaya-biaya aktivitas entitas.
Laporan keuangan dalam lingkungan sektor publik memegang peranan penting dalam rangka menciptakan akuntabilitas sektor publik. Semakin
besarnya tuntutan terhadap pelaksanaan akuntabilitas sektor publik memperbesar kebutuhan akan transparansi informasi keuangan sektor publik.
Informasi ini berfungsi sebagai dasar pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan. Akuntansi sektor publik memiliki peran penting dalam menyiapkan
laporan keuangan sebagai perwujudan akuntabilitas publik Nordiawan, 2006: 131.
F. Pelaporan Kinerja Organisasi Sektor Publik
Menurut Bastian 2006: 303, pengertian pelaporan kinerja: “Pelaporan Kinerja merupakan refleksi kewajiban untuk
mempresentasikan dan melaporkan kinerja semua aktivitas dan sumber daya yang perlu dipertanggungjawabkan. Pelaporan ini wujud
dari proses akuntabilitas. Entitas yang mempunyai kewajiban membuat Pelaporan Kinerja Organisasi Sektor Publik dapat
diidentifikasi sebagai berikut : pemerintah pusat, pemerintah daerah, unit kerja pemerintahan, dan unit pelaksana teknis. Pelaporan tersebut
diserahkan ke masyarakat secara umum dan Dewan Perwakilan Rakyat, sehingga masyarakat dan anggota DPR
users
bisa menerima informasi yang lengkap dan tajam tentang kinerja program pemerintah
serta unitnya.” Laporan keuangan merupakan salah satu bentuk pelaporan kinerja sektor
publik, terutama kinerja finansial. Pelaporan kinerja keuangan yang dihasilkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI