Perencanaan Program Kampung KB

51 Sekretaris : PKB PLBK Bendahara : Ketua PKK tingkat desakelurahan Pelaksana Operasional : PKB PLB, Kader, PPKBD Sub PPKBD, Pos KB Program dan kegiatan di kampung KB disesuaikan dengan kebutuhan di tiap wilayah, dokumen rencana program dan kegiatannya akan direkap oleh BKKBN DIY lalu akan dilaporkan kepada Kepala BKKBN. Gambar IV. Proses Inisiasi terbentuknya Kampung KB Program Kampung KB merupakan program yang tergolong baru sehingga secara spesifik belum ada alokasi khusus untuk anggarannya, sehingga untuk dukungan anggaran masuk pada bagian program KKBPK tahun 2015-2019. BKKBN Provinsi DIY alokasinya masuk dari Anggaran Pendapatan dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 Belanja Negara APBN sedangkan untuk dinas tiap daerah berasal dari APBD atau sumber lain. Dana merupakan bagian dari input karena salah satu bagian yang paling sering digunakan untuk melaksanakan proses pelaksanan program. Dana untuk mendukung dari BKKBN dalam memfasilitasi kampung KB beraneka ragam sesuai dengan kebutuhan dari tiap kampung KB. Hal tersebut juga disampaikan oleh Bapak Utomo sebagai bagian dari Hubungan antar Lembaga dan Lini Lapangan: Dana BKKBN berasal dari APBN, jadi pendanaan secara spesifik untuk kampung KB belum ada, BKKBN mempunyai anggaran untuk dukungan fasilitas kampung KB ada. BKKBN ada dana dukungan itu untuk memfasilitasi kesana jumlahnya ya bervariasi antar kampung,a,b,c itu tidak sama sesuai dengan kebutuhannya seperti apa. Sama halnya dengan lintas dinas untuk program KB juga ada tapi jumlahnya variatif tidak sama. serta pernyataan didukung dengan pedoman pelaksanaan kampung KB bersama mitra tahun 2016: Sumber anggaran untuk kegiatan intergrasi kampung KB bersama mitra bersumber dari APBN yang ada pada DIPA Satker Perwakilan BKKBN Provinsi Tahun 2016. Tiap lintas sektor atau mitra yang bekerjsama di kampung KB mengalokasikan sendiri-sendiri anggaran yang akan digunakan untuk pelaksanaan kampung KB. Sektor mitra dari dinas-dinas setempat menggunakan anggaran dari APBD yang termasuk program KKBPK, karena program kampung KB bagian dari program KKBPK. Selain dari APBN dan APBD, anggaran dapat berasal dari berbagai sektor. 53 Pelaksana kegiatan bukan hanya BKKBN saja namun bersama mitra yang terkait dengan lintas sektor. Salah satunya di Kampung KB Dusun Malangrejo yang berada di Kabupaten Sleman, Kecamatan Ngemplak, Desa Wedomartani, Dusun Malangrejo. Pelaksana atau mitra kerja yang terkait sesuai dengan kegiatannya seperti Kominfo, Dinas Pekerjaan Umum PU, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Bank Sleman, dan sebagainya. Anggaran yang digunakan berasal dari masing-masing pelaksana kegiatan yang telah mengalokasikan sarana prasarana untuk kampung KB. Beberapa Kampung KB melalui Kerja Pokja mengajukan proposal kepada mitra kerja yang dituju. Hal tersebut juga disampaikan oleh Bapak Utomo sebagai bagian dari Hubungan antar Lembaga dan Lini Lapangan: Jika proposal biasanya setelah Kampung KB terbentuk kelompok kerja POKJA ditiap dusunnya setelah kampung KB terbentuk proposal akan disusun, mereka membuat proposal sesuai kebutuhan. Mungkin bisa saya sampaikan setelah Kampung KB terbentuk, di lokasi kampung kb paling tidak bisa menginventarisir mengenai kebutuhan atau kegiatan yg mereka butuhkan, lalu permasalahannya seperti apa, mereka juga membuat semacam dokumen perencaanaan jadi kebutuhannya apa masalahnya apa, penanganan masalahnya apa. Ada beberapa kampung KB membuat proposal misal untuk pembangunan rehab rumah tidak layak huni dari proposal itu karena cakupannya itu dilintas sektor kita arahkan ke dinas PU Pekerjaan Umum, dan sebagainya. Jadi untuk proposal sendiri itu yg membuat Kampung KB sendiri-sendiri. Kemudian untuk permasalahan banyak penggangguran dan membutuhkan pelatihan kerja, kita sarankan untuk membuat proposal ke dinas tenaga kerja, dinas UMKM, atau dinas koperasi. Nanti untuk OPDKB untuk tiap kabkota juga mengawal proposal itu, sehingga harapannya tidak sekedar program KB saja di kampung KB tapi program lain bisa masuk ke kampung KB. Kegiatan yang dilaksanakan di kampung KB secara langsung dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan seperti dinas-dinas terkait. BKKBN dan dinas terkait 54 secara langsung memberikan dukungan kegiatan dalam proses penyelenggarannya kegiatan kampung KB di tiap kabupatenkota. Hal tersebut juga disampaikan oleh Bapak Utomo sebagai bagian dari Hubungan antar Lembaga dan Lini Lapangan: Kami selaku penanggungjawab di tingkat provinsi kita memberikan beberapa dukungan mulai dari pembentukan kampung KB kemudian koordinasi dengan POKJA kampung KB yang sudah terbentuk di dusun masing-masing, perwakilan BKKBN DIY juga memfasilitasi adanya intervensi kegiatan mulai dari sosialisasi bina keluarga balita, bina keluarga remaja, dan lansia. Perwakilan DIY memberikan intervensi kegiatan dikampung KB dan untuk proses pertanggungjawaban sendiri diserahkan kepada masing-masing komponen pelaksana kegiatan. Jadi ketika kampung kb ada salah satu sosialisasi misalnya bina keluarga balita itu pelaksana kegiatan BKKBN di bidang KS Keluarga Sejahtera, kemudian proses pelaksanaannya juga mereka yang memfasilitasi kemudian pesertanya dari kalangan kampung KB, lalu untuk pertanggungjawabnnya sendiri juga bagian dari penyelenggaranya sendiri. Pada program kampung kb memiliki banyak program dan kegiatan seperti program KB KR, Program Pembangunan Keluarga, Program Kependudukan, pelaksananya dari BKKBN atau OPD Organisasi Perangkat Daerah yang menangani Keluarga Berenccana dan program Lintas Sektor melibatkan dinas terkait seperti dinas pendidikan, dinas pekerjaan umum, dinas UMKM dan dinas lainnya itu juga tergantung dari kebutuhan wilayah kabupatenkota masing-masing. Program Lintas sektor pada kampung kb untuk pelaksana sampai laporan pertanggungjawabannya juga mereka sendiri-sendiri.

C. Pelaksanaan Program Kampung KB

Pada dasarnya Kampung KB merupakan program yang diselenggarakan pada tingkat dusundukuh sebagai sasarannya. BKKBN sebagai penanggungjawab memberikan dukungan dengan pembentukan Kampung KB di tiap kabupaten kota. Dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan di kampung KB selalu melakukan kerjasama dan berkomunikasi antar mitra, sehingga melibatkan 55 dinas-dinas yang ada sesuai dengan kebutuhan tiap kampung KB. Pernyataan tersebut didukung dari pernyataan Bapak Utomo sebagai bagian dari Hubungan antar Lembaga dan Lini Lapangan: Kalau kerjasama dan komunikasi kita selalu melakukan bersama-sama, jadi mulai dari tingkat provinsi dalam setiap kesempatan selalu mengundang dinas terkait, hal ini dari dinas terkait seperti dinas pendidikan, dinas pekerjaan umum, terus kemudian BAPPEDA, dan dinas lain yang terkait. Kemudian di tingkat kabkota penanggungjawab kegiatan didinas yang menanggani keluarga berencana mereka juga berkoordinasi sendiri dengan dinas-dinas terkait di kabkota masing-masing, sehingga ketika tiap ada kegiatan dikampung kb selalu melibatkan dinas-dinas yang ada. Pada saat proses pelaksanaan kegiatan tergantung dengan kebutuhan kampung KB dan mitra yang terlibat dari berbagai macam fungsinya, sehingga tiap kampung KB berbeda-beda kegiatan. Otomatis dalam pelaksanaan program-program kampung KB memiliki banyak indikator. Berikut ini merupakan model penggarapan Kampung KB: 56 Gambar V. Model Penggarapan Kampung KB Sumber : Petunjuk Teknis Kampung KB BKKBN sebagai pendukung dan memfasilitasi pada program lintas sektor yang ada di kampung KB, mendukung dan memfasilitasi dengan cara para mitra yang terkait dapat berpartisipasi. Tabel 2 merupakan kerjasama lintas sektor yang dilaksanakan pada enam kampung KB di Provinsi DIY selama tahun 2016: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS PETUGAS PENYULUH KELUARGA BERENCANA BADAN KEPENDUDUKAN CATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCAN ADALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PRIA TERHADAP KELUARGA BERENCANA Studi Tentang Pelaksanaan Program Keluarga Berencana di Kecamatan Mayangan Kota Proboling

0 4 2

Efektivitas Pendidikan dan Pelatihan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) Bagi Tenaga Penggerak Desa atau Kelurahan (TPD/TPK) di Bidang Pelatihan dan Pengembangan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi

3 31 56

Strategi Komunikasi Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) (Studi Deskriptif Tentang Strategi Komunikasi Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat dalam Mempersuasi Suami Untuk Mengikuti Program Vas

0 9 60

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

0 3 13

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

0 4 11

STRATEGI KOMUNIKASI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI DIY DALAM MENGINFORMASIKAN PROGRAM PEMBENTUKAN KAMPUNG KB di YOGYAKARTA TAHUN 2015

13 155 173

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan BKKBN.

0 0 9

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BE

0 1 11

PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELUARGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA

2 5 54

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERMINTAAN ALAT KONTRASEPSI KB (KELUARGA BERENCANA) PADA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN - POLSRI REPOSITORY

0 0 24