11 b.
Laporan keuangan memberikan informasi tentang asal dari sumber dana atas aktivitas entitas.
c. Laporan keuangan memberikan informasi untuk evaluasi entitas
dalam menyediakan dana untuk memenuhi biaya-biaya aktivitas entitas.
Laporan keuangan dalam lingkungan sektor publik memegang peranan penting dalam rangka menciptakan akuntabilitas sektor publik. Semakin
besarnya tuntutan terhadap pelaksanaan akuntabilitas sektor publik memperbesar kebutuhan akan transparansi informasi keuangan sektor publik.
Informasi ini berfungsi sebagai dasar pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan. Akuntansi sektor publik memiliki peran penting dalam menyiapkan
laporan keuangan sebagai perwujudan akuntabilitas publik Nordiawan, 2006: 131.
F. Pelaporan Kinerja Organisasi Sektor Publik
Menurut Bastian 2006: 303, pengertian pelaporan kinerja: “Pelaporan Kinerja merupakan refleksi kewajiban untuk
mempresentasikan dan melaporkan kinerja semua aktivitas dan sumber daya yang perlu dipertanggungjawabkan. Pelaporan ini wujud
dari proses akuntabilitas. Entitas yang mempunyai kewajiban membuat Pelaporan Kinerja Organisasi Sektor Publik dapat
diidentifikasi sebagai berikut : pemerintah pusat, pemerintah daerah, unit kerja pemerintahan, dan unit pelaksana teknis. Pelaporan tersebut
diserahkan ke masyarakat secara umum dan Dewan Perwakilan Rakyat, sehingga masyarakat dan anggota DPR
users
bisa menerima informasi yang lengkap dan tajam tentang kinerja program pemerintah
serta unitnya.” Laporan keuangan merupakan salah satu bentuk pelaporan kinerja sektor
publik, terutama kinerja finansial. Pelaporan kinerja keuangan yang dihasilkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12 dari sistem informasi akuntansi harus dilengkapi dengan informasi mengenai
kinerja nonkeuangan. Aspek kinerja nonkeuangan dalam organisasi sektor publik sangat penting karena organisasi sektor publik menghasilkan
output
yang sifatnya tidak berwujud, seperti pelayanan publik yang sangat sulit diukur kinerjanya dari aspek finansial. Pelaporan kinerja tersebut digunakan
sebagai dasar melakukan penilaian kinerja Mahmudi, 2010 : 73. Entitas yang mempunyai kewajiban membuat pelaporan kinerja organisasi sektor publik
dapat diidentifikasi sebagai berikut: pemerintah pusat, pemerintah daerah, unit kerja pemerintahan, dan unit pelaksana teknis Bastian, 2006: 303.
Laporan kinerja pada unit kinerja organisasi sektor publik yang berkualitas memiliki karakteristik dapat menghubungkan penjelasan tentang tujuan dan
sasaran dengan hasil yang diperoleh, sehingga menyajikan perbandingan antara realisasi dan rencana atas program dengan pelaksanaan program secara
rinci. Penyajian hubungan dan realisasi dan rencana kegiatan program organsasi sektor publik sangat penting, karena Bastian, 2006: 304:
a. Menciptakan aspek akuntabilitas dari pelaporan kinerja, yakni
memaparkan apa yang telah dicapai dibandingkan dengan yang direncanakan dan menjelaskan jika terjadi deviasi antara keduanya;
b. Memberikan dorongan kepada manajemen sektor publik untuk lebih fokus
pada usaha merealisasikan tujuan; c.
Mengkomunkasikan pelaksanaan program secara jelas, terintergrasi, dan masuk akal.