8 Tabel 1. Perbedaan sifat dan karakteristik organisasi sektor publik dengan
sektor swasta Lanjutan
No Aspek Perbedaan Sektor Publik
Sektor Swata
4 Struktur Organisasi Birokratis,
kaku, dan
hirarkis Fleksibel:
datar, piramida,
lintas fungsional,
dan sebagainya
5 Karakteristik
anggaran Terbuka untuk publik
Tertutup untuk publik 6
Sistem akuntansi
Cash accounting Accrual accounting
7 Kinerja keberhasilan Ekonomi,
efisien, efektivitas
Laba 8
Kecenderungan sifat Organisasi politis Organisasi bisnis
9 Dasar operasional
Diluar mekanisme pasar Berdasarkan
mekanisme pasar Sumber : Mardiasmo, 2002
B. Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi sektor publik adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi keuangan dari
suatu organisasi atau entitas publik seperti pemerintah, LSM, dan lain-lain yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka mengambil keputusan
ekonomi oleh pihak-pihak yang memerlukan Halim, 2012: 3. Menurut Mardiasmo 2009: 159, tugas dan tanggung jawab akuntan sektor publik
adalah menyediakan informasi baik untuk memenuhi kebutuhan internal organsasi maupun kebutuhan pihak eksternal, sedangkan Renyowijoyo 2008:
2 menjelaskan akuntansi sektor publik adalah sistem akuntansi yang dipakai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9 oleh lembaga-lembaga publik sebagai salah satu alat pertanggung-jawaban
kepada publik. Menurut Bastian 2010:4, akuntansi sektor publik dapat didefinisikan sebagai :
...Mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan
departemen-departemen dibawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM, dan yayasan sosial, maupun pada proyek-proyek kerja sama sektor
publik serta swasta.
C. Pelayanan Publik
Menurut Mahmudi 2010: 223, pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan publik dan
pelaksanaan ketentutan peraturan perundangan-perundangan. Dalam hal ini, yang dimaksud penyelenggara pelayanan publik adalah instansi pemerintah,
yang meliputi : 1.
Satuan kerja satuan organisasi Kementerian; 2.
Departemen; 3.
Lembaga Pemerintah Non Departemen; 4.
Kesekretariatan Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara, misalnya sekretariat dewan Setwan, sekretariat negara Setneg, dan sebagainya;
5. Badan Usaha Milik Negara BUMN;
6. Badan Hukum Milik Negara BHMN;
7. Badan Usaha Milik Daerah BUMD;
8. Instansi Pemerintah lainnya, baik Pusat maupun daerah termasuk dinas-
dinas dan badan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
D. Teori Pertanggungjawaban Publik
Menurut Bastian 2010: 385, pengertian dari pertanggungjawaban dalam organisasi sektor publik:
“Pertanggungjawaban adalah pertanggungjawaban atas tindakan dan keputusan dari para pemimpin atau pengelola organisasi sektor publik
kepada pihak yang memiliki kepentingan stakeholder serta masyarakat. Pada organisasi pemerintah misalnya, akuntabilitas
merupakan pertanggungjawaban atas tindakan dan keputusan pihak pelaksanan eksekutif kepada perwakilan rakyat legislative serta
masyarakat umum.”
E. Pelaporan Keuangan Organisasi Sektor Publik
Menurut Mahsun
et al
2007: 56 pelaporan keuangan dinyatakan sebegai berikut:
“Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relavan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang
dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk membandingkan
realisasi pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan,
mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-
undangan.
” Laporan keuangan sektor publik bertujuan untuk memberikan informasi
yang relevan kepada pengguna mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas pada suatu entitas, sehingga dapat digunakan untuk membuat serta
mengevaluasi keputusan tentang pencapaian tujuan entitas dengan menggunakan alokasi sumber daya. Beberapa cara dalam laporan keuangan
dapat menunjukkan akuntabilitas sebagai berikut Bastian, 2010: 297 : a.
Laporan keuangan memberikan informasi tentang sumber daya yang ada pada entitas mulai dari alokasi sampai penggunaan.