keluar dari mulut. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Tionghoa harus sangat berhati-hati dalam bertutur kata.
Secara etika normatif, dalam bertutur kata masyarakat Tionghoa harus mengerti dan berpikir terlebih dahulu maksud yang ingin disampaikan kepada seseorang. Kata-kata harus
disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Kesalahan bertutur kata dapat mencerminkan kecerobohan dan ketidaksopanan, sehingga dapat dikucilkan dan dijauhi dari masyarakat.
5.3 Makna Setiap Simbol dalam Ulang Tahun Kelahiran Tionghoa
Setiap perayaan besar masyarakat Tionghoa memiliki simbol yang berupa benda- benda seperti imlek menggunakan petasan untuk mengusir roh jahat. Sama halnya dalam
merayakan ulang tahun masyarakat Tionghoa, juga memiliki simbol-simbol seperti hadiah pemberian, makanan dan dekorasi. Setiap simbol tersebut memiliki makna yang sangat
penting. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Tionghoa sangat memperhatikan benda atau simbol dalam melakukan segala hal sesuai dengan tradisi dan kepercayaan.
5.3.1 Makna Hadiah Pemberian Tamu dalam Acara Ulang Tahun
Acara ulang tahun tidak lepas dari hadiah dan kado yang diberikan oleh para tamu dalam ulang tahun Tionghoa. Salah satu hadiah tradisi masyarakat Tionghoa adalah ”Kunci
100 Keluarga” Fu ChunJiang 2012: 133 mengatakan “…Kunci 100 Keluarga adalah kunci umur panjang yang dibuat dari sumbangan keluarga dan teman”. Kunci tersebut terbuat dari
gelang yang dimasukkan koin tembaga Tiongkok zaman dahulu yang memiliki lubang di tengah koin tersebut. Koin ini biasanya diberikan tetangga dan kerabat sebagai hadiah bentuk
berkat dan doa. Semakin banyak koin yang diterima maka semakin banyak relasi dan
Universitas Sumatera Utara
kekerabatan yang baik. Untuk itu, harus berusaha lebih baik kepada semua orang dan melakukan instropeksi diri.
Pada masyarakat Tionghoa, merah dihubungkan dengan kehidupan. Oleh karena itu, orang Tionghoa menghargai warna merah. Mereka menggunakan kertas merah untuk
membungkus benda-benda sebagai tanda perayaan dan mengusir kejahatan. Angpao juga merupakan salah satu hadiah yang diberikan dalam ulang tahun kelahiran.
Pada masyarakat Tionghoa, hadiah yang diberikan kepada orang yang berulang tahun harus berguna bagi orang yang berulang tahun, pemberian angpao bagi masyarakat Tionghoa
saat ini adalah agar orang yang berulang tahun dapat membeli sendiri barang yang dibutuhkan sehingga lebih berguna.
Secara etika normatif, ritual kunci 100 keluarga harus dilaksanakan agar para tamu dapat memberikan doa secara simbolik dan orang yang berulang tahun dapat memperoleh
nasehat dari para tamu. Apabila hal ini tidak dilaksanakan akan mengurangi makna dalam perayaan ulang tahun. Tidak terjalin komunikasi yang baik dengan kerabat dan saudara yang
datang. Sedangkan angpao adalah benda yang wajib diberikan dan jumlah uang di dalamnya adalah sukarela atau tidak ada patokan jumlah yang harus diberikan. Pemberian sebagai
bentuk doa kepada orang yang berulang tahun agar dapat bahagia dan banyak rezeki. Undangan yang memberikan kado, akan dianggap pelit dan tidak sopan sebagai tamu
undangan.
5.3.2 Hadiah yang tidak boleh diberikan dalam Perayaan Ulang Tahun