Perayaan Imlek Perayaan Ceng Beng

4.5.1 Perayaan Imlek

Imlek bagi umat agama Konghucu merupakan salah satu bentuk ibadah, karena perayaan imlek dicetuskan sebagai penghormatan atas jasa Konghucu. Pada zaman dinasti Han, Kaisar Han Wudi menetapkan tahun kelahiran Konghucu yaitu tahun 551 SM sebagai tahun ke 1 yang berlaku sampai sekarang sehingga tahun 2014 kalender umum adalah perayaan imlek ke 2565. Imlek merupakan perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa yang mengandung nilai-nilai luhur yang masih dilaksanakan secara antusias. Tahun baru Imlek dirayakan dengan penuh suka cita sebagai perayaan dalam menyambut tahun baru dan sebagai wadah untuk berkumpul bersama keluarga.. Berbagai tradisi leluhur dilakukan saat merayakan Imlek. Kebanyakan tradisi yang dilakukan mengandung makna tertentu dalam masyarakat Tionghoa. Menyambut perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa biasanya mendekorasi ulang rumahnya. Umumnya, rumah dicat ulang dan ditempeli kertas bertuliskan kalimat atau kata-kata baik. Dekorasi didominasi warna merah yang melambangkan sejahtera, kuat, dan keberuntungan. Di kota Medan biasanya terlihat masyarakat Tionghoa membersihkan rumah dan lingkungan sekitar rumah saat menjelang imlek. Barongsai atau liong naga merupakan hal yang wajib saat Imlek dan merupakan lambang kebahagiaan dan kesenangan serta membawa hoki. Hidangan saat Imlek biasanya terdiri dari 12 macam masakan dan 12 macam kue yang melambangkan 12 macam shio. Lapis legit melambangkan rezeki yang berlapis-lapis, ikan simbol air serta bebek dan ayam utuh sebagai lambang udara, yang merupakan sumber kehidupan sedangkan bubur adalah simbol kemiskinan jadi tidak boleh dimakan saat imlek. Ikan yang dihidangkan tidak boleh dibalik untuk mengambil daging pada sisi lainnya. Ikan juga tidak boleh habis, harus disisakan untuk dinikmati keesokan harinya. Ini melambangkan nilai surplus untuk tahun berikutnya. Universitas Sumatera Utara

4.5.2 Perayaan Ceng Beng

Perayaan CengBeng merupakan perayaan sembahyang dan berziarah ke kuburan untuk menghormati nenek moyang. Masyarakat Tionghoa biasanya selesai berziarah ke kuburan kemudian melakukan sembahyang di Vihara. Mereka bersama keluarga datang dengan membawa makanan, teh, arak, dupa, kertas sembahyang dan berbagai aksesoris, sebagai persembahan kepada nenek moyang. Pada perayaan Ceng Beng keluarga yang jauh merantau pulang ke kampung halaman, hanya untuk melakukan sembahyang di kuburan. Terlihat mereka berdoa di depan nenek moyang, menyapu pusara dan bersembahyang dengan makanan yang dibawa dari rumah dan dipersembahkan kepada arwah nenek moyang. Halim Loe Ketua Paguyuban Masyarakat Marga Tionghoa Indonesia PSMTI kota Medan Tribun,2012 mengungkapkan bahwa “…tradisi Ceng Beng di Indonesia sudah berlangsung lama dan diwariskan turun-temurun. perayaan Ceng Beng sebenarnya dilakukan jatuh pada hari ke 104 setelah titik balik Matahari pada musim dingin.” atau hari ke 15 dari hari persamaan panjang siang dan malam pada musim semi dan pada umumnya jatuh pada tanggal 5 April setiap tahun kabisat. Namun biasanya dapat dilaksanakan 10 hari sebelum atau sesudah tanggal 5 April.

4.5.3 Perayaan Ulang Tahun Kelahiran

Dokumen yang terkait

Fungsi Dan Makna Arak Putih Dalam Budaya Masyarakat Tionghoa Di Medan 中国白酒文化对棉兰华裔的作用、意义分析 (Zhōngguó Báijiǔ Wénhuà Duì Mián Lán Huáyì De Zuòyòng, Yìyì Fēnxī)

4 145 90

Keberadaan Dan Fungsi Xiangqi Bagi Masyarakat Tionghoa Di Kota Medan 印尼棉兰华人中国象棋存在与功能(Yìnní Mián Lán Huárén Zhōngguó Xiàngqí Cúnzài Yǔ Gōngnéng)

0 28 130

Keberadaan Dan Fungsi Xiangqi Bagi Masyarakat Tionghoa Di Kota Medan 印尼棉兰华人中国象棋存在与功能(Yìnní Mián Lán Huárén Zhōngguó Xiàngqí Cúnzài Yǔ Gōngnéng)

0 2 14

Keberadaan Dan Fungsi Xiangqi Bagi Masyarakat Tionghoa Di Kota Medan 印尼棉兰华人中国象棋存在与功能(Yìnní Mián Lán Huárén Zhōngguó Xiàngqí Cúnzài Yǔ Gōngnéng)

0 2 2

Keberadaan Dan Fungsi Xiangqi Bagi Masyarakat Tionghoa Di Kota Medan 印尼棉兰华人中国象棋存在与功能(Yìnní Mián Lán Huárén Zhōngguó Xiàngqí Cúnzài Yǔ Gōngnéng)

0 2 44

BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA FENG SHUI BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT TIONGHOA KOTA MEDAN 印尼棉兰华裔对风水的理解和意义分析研究 (Yìnní Mián Lán Huáyì Duì Fēngshuǐ De Lǐjiě Hé Yìyì Fēnxī Yánjiū)

0 1 14

BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA FENG SHUI BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT TIONGHOA KOTA MEDAN 印尼棉兰华裔对风水的理解和意义分析研究 (Yìnní Mián Lán Huáyì Duì Fēngshuǐ De Lǐjiě Hé Yìyì Fēnxī Yánjiū)

0 0 1

BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA FENG SHUI BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT TIONGHOA KOTA MEDAN 印尼棉兰华裔对风水的理解和意义分析研究 (Yìnní Mián Lán Huáyì Duì Fēngshuǐ De Lǐjiě Hé Yìyì Fēnxī Yánjiū)

0 0 7

BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA FENG SHUI BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT TIONGHOA KOTA MEDAN 印尼棉兰华裔对风水的理解和意义分析研究 (Yìnní Mián Lán Huáyì Duì Fēngshuǐ De Lǐjiě Hé Yìyì Fēnxī Yánjiū)

0 0 9

BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA FENG SHUI BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT TIONGHOA KOTA MEDAN 印尼棉兰华裔对风水的理解和意义分析研究 (Yìnní Mián Lán Huáyì Duì Fēngshuǐ De Lǐjiě Hé Yìyì Fēnxī Yánjiū)

0 2 3