Penghayatan Orang Tua akan Agama yang dianutnya Aspek Keluarga Sikap Konsekuen dari orang tua dalam mendisiplinkan anak Aspek Keluarga Pendapat orang tua siswa berperilaku menyimpang terkait interaksi sosial Aspek Budaya

198 namun anda tidak bisa memenuhinya. Apa yang anda lakukan? “Misal kalau beli buku nggak boleh terlambat. Kalau telat nangis. Kalau mainan nggak mau dia.” Sabtu, 5 September 2015 f. Bagaimana cara anda dalam merespon hal yang disampaikan anak anda? “Waktu itu Lia pernah cerita ke saya kalau tasnya ada desgrib milik teman. Dia dituduh mencuri. Padahal dia nggak mencuri. Yang melakukan anak kelas lain, katanya anak ini. Jadi yang dituduh yang Lia. Difitnah ini mbak.” Sabtu, 5 September 2015 Orang tua “L” merespon apa yang diungkapkan anak. g. Seberapa jauh anda mengetahui kegiatan anak baik di sekolah maupun di rumah? “Kalau di rumah saya bisa mantau. Tapi kalau di sekolah saya nggak bisa mant au.” Sabtu, 5 September 2015 “Kalau di sekolah saya tidak tahu, yang tahu bu guru.” Sabtu, 5 September 2015 Orang tua “L” kurang mengetahui kegiatan sekolah anak.

3. Penghayatan Orang Tua akan Agama yang dianutnya Aspek Keluarga

a. Sebagai orang yang beriman, ibadah atau kegiatan apa yang selalu anda lakukan? “Ya sholat, puasa, ngaji gitu.” Sabtu, 5 September 2015 Orang tua “L” melakukan ibadah. b. Kegiatan apa saja yang diikuti anak anda terkait dengan agama? “Tak ikutkan ke TPA di Al Amin tiap Senin, Kamis sama Sabtu.” Sabtu, 5 September 2015 Orang tua “L” mengikutkan anak ke TPA. c. Ibadah apa yang sering anda lakukan bersama anak anda? “Ya tak ajakin shalat.” Sabtu, 5 September 2015 “Ya sering tak ajarin, tapi bocahe males. Kemaren Ramadan ya tak suruh puasa meski setengah hari.” Sabtu, 5 September 2015 Orang tua “L” sering mengajak dan mengajari “L” beribadah. d. Bagaimana sikap anda, jika anak anda tidak beribadah? “Ya tak marahin.” Minggu, 6 September 2015 “Tak suruh buat shalat.” Minggu, 6 September 2015 Orang tua akan marah jika “L” tidak ibadah.

4. Sikap Konsekuen dari orang tua dalam mendisiplinkan anak Aspek Keluarga

a. Bagaimana cara anda untuk mendisiplinkan anak agar tepat waktu berangkat sekolah? “Semangat mbak. Lia kan kalau bangun pagi-pagi, terus mandi, terus sarapan.” Minggu, 6 September 2015 “L” disiplin bangun pagi sehingga tidak perlu disuruh orang tua. b. Apa yang anda lakukan jika anak anda terlambat pulang ke rumah? “Tak cariin ke sekolah atau tanya temannya.” Minggu, 6 September 2015 Orang tua “L” akan mencari “L” jika pulang terlambat. c. Apa yang anda lakukan jika “Ya enggak tak marahin, wong anak-anak ta. Nanti kalau dimarahin Orang tua “L” tidak memaksa anak 199 anak malas mengerjakan tugas rumah tersebut? sakit.” Minggu, 6 September 2015 untuk membantu tugas rumah.

5. Pendapat orang tua siswa berperilaku menyimpang terkait interaksi sosial Aspek Budaya

a. Bagaimana sikap anak anda terhadap teman-temannya? “Ya baik, mainan bareng.” Minggu, 6 September 2015 “L” bersikap baik dengan teman. b. Kegiatan apa yang sering dilakukan anak anda dengan teman di rumah? “Pasaran, lari-lari, main petak umpet sama temannya. Temannya ini cowok- cowok.” Minggu, 6 September 2015 “L” bermain bersama dengan teman. c. Saat anak anda berbuat tidak baik, apa yang dilakukan teman anak anda? “Ya pada menyalahkan anak saya.” Minggu, 6 September 2015 Teman menyalahkan “L” saat berbuat salah. d. Apa yang anda lakukan jika anak anda berbuat yang tidak baik? “Saya marahin, tak kasih sanksi.” Minggu, 6 September 2015 “Ya ada sanksinya, kalau ngambil punya e teman tak suruh ngembaliin, tak marahin, ya tak cubitin biar kapok dia.” Minggu, 6 September 2015 Orang tua “L” tegas pada “L”saat berbuat salah. e. Bagaimana tindakan guru dalam menghadapi permasalahan anak anda? “Ya ini, yang nganu ngambil itu mau dimarahin.” Minggu, 6 September 2015 Guru memberi nasihat pada anak yang berbuat salah.

6. Media Massa Aspek Budaya