Pendapat guru kelas 1 mengenai sikap orang tua dalam keluarga Aspek Keluarga Pendapat guru kelas 1 mengenai penghayatan orang tua akan agama yang dianutnya Aspek Keluarga

201 baik dan buruk untuk dilakukan? September 2015 Lampiran 19 Reduksi Data, Penyajian Data, dan Kesimpulan Hasil Wawancara Studi Kasus Perilaku Menyimpang Siswa Kelas 1 SD Negeri Ngemplak Nganti Sleman dengan Guru Kelas 1 No Pertanyaan Jawaban Kesimpulan Indikator 1. Pendapat guru kelas 1 mengenai konsistensi dalam mendidik dan mengajar anak-anak Aspek Keluarga a. Menurut anda bagaimana cara orang tua anak tersebut dalam mendidik anak? “Kalau itu saya tidak tahu mbak. Soalnya orang tuanya tidak pernah ke sekolah, jadi tidak paham gimana cara mendidiknya. Kalau di kelas, saya mendidik anak tersebut cenderung menggunakan sanksi. Kalau tidak begitu suka nyepelekke.” Selasa ,1 September 2015 Guru kurang memahami cara orang tua “L” dalam mendidik anak. b. Seberapa sering orang tua menjalin komunikasi terkait dengan perkembangan anak? “Tidak pernah mbak. Kemarin itu hanya ketemu bapakke untuk ambil raport. Saya menjelaskan bahwa anak bapak harus tinggal kelas, bukan karena bodoh melainkan belum bisa mengikuti seperti teman lain.” Selasa ,1 September 2015 Orang tua “L” tidak pernah menjalin komunikasi dengan sekolah. c. Apa orang tua anak tersebut mengetahui perbuatan kurang baik yang dilakukan anaknya? “Tidak mbak, saya tidak memberi tahu orang tua.” Selasa ,1 September 2015 “Soalnya orang tua tidak pernah ke sekolah menanyakan dan saya juga belum pernah ke rumahnya.” Selasa ,1 September 2015 Guru tidak memberitahu orang tua “L” perbuatan buruk yang dilakukan “L”

2. Pendapat guru kelas 1 mengenai sikap orang tua dalam keluarga Aspek Keluarga

a. Apa yang anda ketahui mengenai sikap orang tua anak tersebut? “Menurut saya kok kelihatan cuek ya mbak, menanyakan perkembangan anak di sekolah saja tidak. Lalu etika saat berbicara juga kurang.” Selasa, 1 September 2015 Guru berpendapat orang tua “L” kurang perhatian. b. Menurut anda, apakah orang tua anak tersebut termasuk orang tua yang perhatian dengan anak? “Kayaknya kurang memperhatikan anak mbak, soal hal sepele saja cara berpakaian dan rambut. Lia itu kan bajunya nggak disetrika sama rambutnya nggak diikat.” Selasa ,1 September 2015 Guru berpendapat orang tua “L” kurang memperhatikan anak. c. Bagaimana tutur kata orang “Bahasanya cukup sopan tapi etika saat berbicaranya kurang.” Selasa ,1 Guru berpendapat tutur kata orang 202 tua anak tersebut? September 2015 tua “L” cukup sopan namun kurang dalam etika berbicara.

3. Pendapat guru kelas 1 mengenai penghayatan orang tua akan agama yang dianutnya Aspek Keluarga

a. Setiap melakukan kegiatan, apa anak tersebut selalu berdoa? “Anaknya melakukan mbak, misal doa mau belajar. Tapi ya itu sering kurang serius. Berdoanya sambil senyum- senyum.” Selasa ,1 September 2015 “L” terbiasa melakukan doa meski masih kurang serius. b. Bagaimana pemahaman anak tersebut dengan ajaran agama? “Kalau itu saya kurang tahu mbak. Tapi untuk nilai agamanya cukup. Tidak jelek juga tidak terlalu bagus.” Selasa ,1 September 2015 Guru kurang memahami terkait pemahaman “L” terhadap ajaran agama. Namun nilai agama di sekolah cukup. c. Ibadah apa yang sering anak tersebut lakukan? “Kalau Ramadan di sekolah puasa, tapi tidak tahu kalau sudah di rumah. Terus infaq juga mbak. Setiap hari di kelas ada infaq, anak itu juga sering infaq.” Selasa ,1 September 2015 “L” melakukan ibadah seperti infaq dan puasa.

4. Sikap konsekuen dari orang tua dalam mendisiplinkan anak Aspek Keluarga