12 perilaku yang tidak bermoral, maka perilaku itu akan berkurang atau
hilang. Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa teori
pembelajaran sosial pada hakikatnya berlangsung melalui proses peniruan imitation atau pemodelan modeling. Teori pembelajaran sosial melihat
perilaku sebagai respons atas stimulus. Dalam hal ini, proses-proses penguatan, penghukuman, dan peniruan digunakan untuk menjelaskan
perilaku moral anak-anak.
B. Perilaku Menyimpang
1. Pengertian Perilaku
Alberto dan Troutman J Tombukan Runtukahu, 2012: 20 mengatakan perilaku behavior merupakan sesuatu yang dikerjakan atau
dikatakan oleh seseorang. Hal senada juga di sampaikan Hanum Marimbi 2009:67 perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia,
baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.
Hanum Marimbi 2009:91 berpendapat bahwa perilaku merupakan respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat
diamati dan mempunyai frekuensi spesifik durasi dan tujuan, baik disadari maupun tidak.
Perilaku atau aktivitas yang ada pada individu atau organisme itu tidak timbul dengan sendirinya tetapi akibat dari stimulus yang diterima
oleh organism yang bersangkutan baik stimulus eksternal maupun stimulus
13 internal. Namun demikian sebagian terbesar dari perilaku organisme
sebagai respons terhadap stimulus eksternal Bimo Walgito, 2003:15. Dari pendapat ahli di atas dapat penulis simpulkan bahwa perilaku
merupakan aktivitas yang dilakukan individu sebagai respon stimulus yang diterima oleh individu yang bersangkutan baik stimulus yang internal
maupun eksternal.
2. Pengertian Perilaku Menyimpang
Secara umum perilaku menyimpang diartikan sebagai suatu tingkahlaku yang menyimpang dari norma-norma sosial. Abu Darwis
2006:35 berpendapat bahwa perilaku anak yang menyimpang adalah perilaku anak yang tidak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya
dan tidak sesuai dengan nilai moral yang berlaku. Perilaku yang menyimpang, mengganggu atau menghambat anak untuk mencapai
perkembangan berikutnya. Menurut Cohen dalam Saparinah Sadli 1976 perilaku menyimpang
adalah tingkah laku yang melanggar, atau bertentangan, atau menyimpang dari aturan-aturan normatif, dari pengertian-pengertian normatif maupun
harapan-harapan lingkungan sosial yang bersangkutan Saparinah Sadli 1976:23 mengatakan bahwa perilaku menyimpang
adalah tingkahlaku yang dinilai sebagai menyimpang dari aturan-aturan normatif atau yang dinilai sebagai menyimpang dari pengharapan-
pengharapan lingkungan sosial.
14 Dari beberapa pendapat ahli di atas penulis dapat menyimpulkan
bahwa perilaku menyimpang adalah tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma dan harapan lingkungan sosial.
3. Ciri-ciri Perilaku Menyimpang